Metode Kilbridge dan Wester Region Approach Metode Moodie Young
Young, dan Algoritma Kilbridge Wester dalam kaitannya dengan peningkatan produktifitas. Penelitian dilakukan secara simulatif numerik dengan memunculkan
berbagai kasus lini produksi yang berbeda-beda. Berdasar kriteria tingkat efisiensi line efficiency dan tingkat keseimbangan smoothing index, dihasilkan empat
kesimpulan. Pertama, algoritma Moodie Young cocok digunakan untuk precedence diagram yang berawal dari satu atau banyak operasi terpisah namun
menyatu dalam suatu elemen operasi dan diakhiri pada satu elemen operasi. Kedua, algoritma Helgeson Birnie cocok digunakan untuk precedence diagram
yang dimulai dari satu operasi dan selanjutnya bercabang menjadi dua atau lebih dan selanjutnya diakhiri pada lebih dari satu operasi. Ketiga, tidak ada suatu
precedence diagram spesifik yang cocok untuk algoritma Kilbridge Wester. Keempat, tidak ada algoritma terbaik untuk precedence diagram berbentuk: satu
jalur lurus; atau berawal dari satu atau banyak operasi mandiri, bertemu lalu bercabang dan berakhir pada banyak elemen operasi; precedence yang berawal
dari satu operasi bercabang, bertemu lagi disatu elemen operasi, bercabang lagi, dan bersatu lagi serta berakhir pada satu elemen.
Untuk membuat generalisasi, gambar precedence diagram harus disusun dan diringkas terlebih dahulu. Setelah itu, precedence diagram dalam tiap
kelompok dinyatakan dalam suatu teori berdasar kemiripan karakteristiknya. Berikut ini generalisasi yang dapat dilakukan.
Algoritma Helgeson Birnie memberikan hasil yang lebih baik dibanding algoritma Moodie Young dan Kilbridge Wester pada precedence diagram seperti
seperti Gambar 3.4.
1
3 4
5 6
7
8 9
10 6
4 3
5 5
5 2
4 4
2 2
1
3 4
5 6
7
8 9
10 6
3 5
4
5 5
2
2 4
4 2
1
3 4
5 6
7 8
9 10
6 3
5 5
4 5
2 4
4 2
2 1
3 4
5 6
7 8
9 10
6 3
5 4
5 2
4 5
2 4
2
1
3 5
4 6
7 8
9 10
6 5
5 2
4 3
4 5
2 4
2
1
3 4
7 8
5 6
9 10
6 3
5 4
5 5
2 2
4 4
2
Gambar 3.3. Precedence Diagram yang sesuai untuk Metode Moodie Young
2 2
5 5
6 3
4 4
4 5
4 4
2 2
5 5
6 3
4
5
Gambar 3.4. Precedence Diagram yang sesuai untuk Metode Helgeson Birnie