100
6.3. Analisis terhadap Kekompakan Kelompok
Kekompakan kelompok group cohesiveness merupakan kesatuan kelompok yang dicirikan dengan keterikatan yang kuat di antara anggota dan
menggambarkan kekuatan kelompok yang tidak saja tahan terhadap guncangan dari luar tetapi juga memukul ke dalam Hubeis, tanpa tahun:26. Faktor-faktor
yang menentukan kekompakan kelompok adalah kepemimpinan, keanggotaan, nilai dari tujuan kelompok, homogenitas kelompok, integrasi, kerjasama, dan
besar kelompok. Analisis terhadap kekompakan kedua KSM yang menjadi subjek kajian dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel.15: Hasil Analisis Kekompakan Kelompok KSM Maju Lancar dan KSM Teratai Saat Ini
NO. FAKTOR PENENTU
KEKOMPAKAN KELOMPOK
KSM MAJU LANCAR KSM TERATAI
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. Kepemimpinan
Keanggotaan Nilai dari tujuan
kelompok Homogenitas kelompok
Integrasi Kerjasama
Besar kelompok Kepemimpinan berfungsi dan
cukup demokratis Anggota memiliki rasa bangga
terhadap kelompok dan memiliki kesadaran untuk menghadiri dan
menyediakan tempat untuk pertemuan rutin
Tujuan kelompok memperoleh pinjaman dari P2KP dapat
memberikan rasa puas pada anggota karena dapat
memperoleh pinjaman tanpa menggunakan agunan
Kelompok cukup homogen karena para anggota memiliki kesamaan
dalam hal kepentingan, agama, budaya dan lokasi tempat tinggal
dan sebagian besar terdiri atas laki-laki
Kelompok cukup terintegrasi yang ditandai dengan rasa keterikatan
antar anggota dan masing-masing anggota merasa menjadi bagian
dari kelompok. Komunikasi antar anggota cukup
intensif karena ada pertemuan rutin kelompok
Belum ada kerjasamasaling bantu diantara anggota dalam
menjalankan usaha. Anggota kelompok berjumlah 15
orang anggota yang terdiri atas 12 orang laki-laki dan tiga orang
perempuan Kepemimpinan berfungsi tetapi
cenderung otoriter Anggota belum memiliki rasa
bangga terhadap kelompok Tujuan kelompok memperoleh
pinjaman P2KP memberikan rasa kurang puas pada anggota
dikarenakan pinjaman terlalu sedikit
Kelompok cukup homogen karena semua anggota terdiri
atas perempuan dan mereka mempunyai kepentingan yang
sama yaitu memperoleh pinjaman dari P2KP
Kelompok kurang terintegrasi karena kurang ada komunikasi
diantara anggota kelompok dan tidak pernah mengadakan
pertemuan rutin Belum ada kerjasama antar
anggota Dalam menjalankan usaha.
Anggota terdiri atas 8 orang anggota semua perempuan
Sumber: FGD dengan KSM Maju Lancar dan Teratai
101
Berdasarkan analisis terhadap kekompakan terhadap kedua KSM yang menjadi subjek kajian, maka dapat disimpulkan bahwa KSM Maju Lancar lebih
kompak dari pada KSM Teratai. Program pengembangan kapasitas kelembagaan KSM juga bertujuan
untu k meningkatkan kekompakan kelompok kedua KSM. Kondisi kekompakan kelompok yang diharapkan setelah dilaksanakan program pengembangan
kapasitas kelembagaan KSM dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel.16: Kekompakan kelompok KSM Maju Lancar dan KSM Teratai yang diharapkan setelah Pelaksanaan Program Pengembangan Kapasitas Kelembagaan KSM
NO. FAKTOR PENENTU
KEKOMPAKAN KELOMPOK
KSM MAJU LANCAR KSM TERATAI
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. Kepemimpinan
Keanggotaan Nilai dari tujuan
kelompok Homogenitas kelompok
Integrasi Kerjasama
Besar kelompok Kepemimpinan berfungsi dan
demokratis Anggota memiliki rasa bangga
terhadap kelompok dan memiliki kesadaran untuk menghadiri dan
menyediakan tempat untuk pertemuan rutin
Tujuan kelompok dapat memberikan rasa puas kepada
setiap anggota karena dapat memenuhi kebutuhan dan
kepentingan mereka. Kelompok semakin homogen
karena para anggota memiliki kesamaan dalam hal kepentingan
Kelompok semakin terintegrasi yang ditandai dengan rasa
keterikatan antar anggota dan masing-masing anggota merasa
menjadi bagian dari kelompok. Komunikasi antar anggota
semakin intensif karena ada pertemuan rutin kelompok
Terjalin kerjasamasaling bantu diantara anggota dalam
menjalankan usaha. Anggota kelompok berjumlah 15
orang anggota yang terdiri atas 12 orang laki-laki dan tiga orang
perempuan Kepemimpinan berfungsi dan
cukup demokratis Anggota memiliki rasa bangga
terhadap kelompok dan mempunyai kesadaran untuk
mengadakan pertemuan rutin Tujuan kelompok dapat
memberikan rasa puas kepada setiap anggota karena dapat
memenuhi kebutuhan dan pentingan mereka.
Kelompok cukup homogen karena para anggota memiliki kesamaan
dalam hal kepentingan Kelompok cukup terintegrasi
karena ada komunikasi dan pertemuan rutin
Terjalin kerjasamasaling bantu diantara anggota dalam
menjalankan usaha. Anggota terdiri atas 8 orang
anggota semua perempuan
102
6.4. Analisis terhadap Permasalahan yang dihadapi KSM di Tingkat