111
kelembagaan KSM mustahil dilakukan. Hal yang perlu diingat dalam pengembangan kapasitas kelembagaan KSM adalah kesabaran karena hasilnya
tidak segera kelihatan. Hal ini disebabkan dalam pengembangan kapasitas kelembagaan KSM lebih banyak terjadi proses belajar yang bertujuan untuk
meningkatkan sumber daya kelompok dan sumber SDM anggota kelompok. Dalam proses belajar ter sebut banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kesiapan
dan kemampuan anggota dalam menerima keterampilan dan pengetahuan, kemampuan pemberi materi dalam menyampaikan informasi, dan motivasi anggota
kelompok untuk meningkatkan kapasitas diri dan kelompoknya, dan kesabaran fasilitator yang melakukan pendampingan. Disamping itu, program pengembangan
kapasitas kelembagaan KSM ibarat memperkenalkan budaya baru bagi masyarakat Desa Wonokromo. Hal ini mengingat bahwa KSM yang
mengkhususkan diri dalam kegiatan ekonomi ini, merupakan hal yang relatif baru bagi masyarakat Desa Wonokromo dan bukan merupakan kelompok yang sudah
mengakar dalam kehidupan masyarakat seperti halnya kelompok ronda, kelompok pengajian dan sebagainya.
Sebagaimana telah disebutkan pada Bab 3, bahwa pengembangan kapasitas kelembagaan meliputi beberapa aspek, yaitu tujuan dan harapan
kelompok, struktur kelompok, manajemen kelompok, manajemen keuangan kelompok, norma kelompok, pembelajaran dan kerjasama serta pengadaan fasilitas
kelompok. Karena aspek yang akan disentuh dalam program pengembangan kapasitas kelembagaan kelembagaan cukup banyak, maka perlu dilakukan secara
bertahap sesuai dengan kebutuhan para anggota KSM yang terlibat didalamnya.
7.2. Proses Penyusunan Program Pengembangan Kapasitas Kelembagaan KSM secara Partisipatif
Penyusunan program pengembangan kapasitas kelembagaan KSM dilakukan bersama-sama dengan anggota kedua KSM yang menjadi subjek kajian
dengan melakukan diskusi kelompok terfokus FGD. Sebelum dilakukan FGD, dilakukan wawancara mendalam terlebih dahulu dengan pengurus kelompok yang
bertujuan untuk meminta persetujuan dilakukan FGD dan memperoleh informasi tentang kapasitas kelembagaan KSM yang dilihat dari delapan aspek. Kemudian
112
hasil wawancara tersebut dikonfirmasikan kepada seluruh anggota KSM dalam FGD berikutnya. FGD dilakukan dua kali tiap kelompok. Diskusi pertama bertujuan untuk
mengetahui kapasitas kelembagaan KSM dan mengenali permasalahan yang dihadapi para anggota kelompok, baik yang menyangku t permasalahan kelompok
sebagai sebuah lembaga, maupun permasalahan yang dihadapi anggota yang berkaitan dengan usaha mereka. Setelah diskusi pertama, dilakukan wawancara
mendalam kepada beberapa anggota KSM untuk menggali lebih dalam permasalahan yang di hadapi kelompok baik di tingkat kelompok maupun individu.
Diskusi kedua bertujuan untuk merumuskan rencana program sebagai upaya mengatasi permasalahan yang dihadapi KSM baik di tingkat individu maupun di
tingkat kelompok. Pada disukusi kedua disampaikan terlebih dahulu hasil diskusi pertama dan wawancara mendalam yang bertujuan untuk klarifikasi. Setelah itu
setiap anggota KSM diberi kesempatan mengemukakan pendapat dalam upaya mengatasi permasalahan yang ada. Pendapat yang dikemukakan para anggota
kelompok kemudian diinventaris dan menjadi bahan rencana program pengembangan kapasitas kelembagaan KSM. Proses penyusunan program dapat
dilihat dalam gambar berikut ini:
113 Gambar 3: Bagan Alir Proses Penyusunan Program Pengembangan Kapasita s
kelembagaan KSM secara Partisipatif pada Kelompok Maju Lancar dan Teratai
Wawancara mendalam dengan
pengurus KSM Maju Lancar dan KSM
Teratai Diskusi I dengan KSM
Teratai Hasil:
Kapasitas KSM Teratai, permasalahan di tingkat
kelompok dan individu Diskusi I dengan KSM
Maju Lancar Hasil:
Kapasitas KSM Maju Lancar, permasalahan di
tingkat kelompok dan individu
Diskusi II dengan KSM Maju Lancar
Hasil diskusi I dan wawancara disampaikan
kepada anggota KSM Bersama anggota KSM
mencari solusi untuk mengatasi permasalahan
yang ada Diskusi II dengan KSM
Teratai Hasil diskusi I dan
wawancara disampaikan kepada anggota KSM
Bersama anggota KSM mencari solusi untuk
mengatasi permasalahan yang ada
Prgram Pengembangan Kapasitas KelembagaanKSM
Wawancara mendalam dengan beberapa
anggota KSM Wawancara mendalam
dengan beberapa anggota KSM
Evaluasimonitoring program secara partisipatif
Program Pengembangan Kapasitas Kelembagaan KSM di
Masa Depan
114
7.3. Berbagai Kegiatan dalam Program Pengembangan Kapasitas kelembagaan KSM