Asas dan tujuan dibuat untuk menimbang kembali keutuhan sebuah rumah tangga agat tidak terjadi perceraian maupun pemisahan orang tua dalam artian kurungan
penjara yang dapat menimbulkan kesengsaraan terhadap anak dan dapat menyebabkan anak depresi dan kekecewaan terhadap orangtuanya. Sedangkan
bentuk perlindungan sebagai tujuan berguna untuk melindungi korban 1 x 24 jam sejak pihak kepolisian menerima pengaduan dari korban maupun saksi lainnya,
perlindungan ini bisa berlangsung hingga 7 hari lamanya hingga korban merasa aman terkhusus anak sebagai korban.
1.3 Perumusan Masalah
Kekerasan pada anak yang dapat terjadi kapan pun dan dimana pun tanpa memandang tempat perlu mendapatkan perhatian dari keluarga, masyarakat, dan
pemerintah. Berdasarkan banyaknya kasus kekerasan yang terjadi pada anak berdirilah lembaga perlindungan anak untuk memberikan kemudahan bagi anak
korban kekerasan dalam rumah tangga untuk diberi perindungan. Latar belakang yang telah diuraikan maka masalah dalam penelitian ini adalah “Apa yang
dilakukan PKPA dalam melindungi kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak?” Dari rumusan masalah tersebut peneliti memecahkan dalam beberapa
pertanyaan penelitian. Bagaimana penyelesaian kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap
anak yang dilakukan oleh PUSPA PKPA? Apa bentuk perlindungan kepada anak korban kekerasan dalam rumah
tangga yang dilakukan oleh PUSPA PKPA?
Universitas Sumatera Utara
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana PKPA menyelesaikan kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap
anak serta untuk mengetahui bentuk dari perlidungan anak yang dilakukan PKPA kepada anak korban kekerasan dalam rumah tangga.
Manfaat penelitian ini selain untuk memenuhi syarat kelulusan S1 Antropologi Sosial FISIP USU juga menambah wawasan peneliti. Penelitian ini
juga bermanfaat kepada keluarga, masyarakat dan pemerintah. Untuk keluarga pertama dan terutama agar mengetahui bahwa kekerasan yang dilakukan kepada
anak dapat menimbulkan goncangan jiwa, kesakitan, bahkan kematian pada anak dan agar setiap orang tua dapat memperhatikan anak-anaknya lebih baik lagi
dalam pemberian kasih sayang tentunya. Untuk pemerintah agar dapat memperhatikan nasib anak Indonesia dan melindugi hak anak Indonesia sesuai
yang telah tertera dalam UUD 1945 dan UU perlindungan anak. Menggunakan setiap kebijakan yang telah diberlakukan dengan sebaik mungkin agar angka
kekerasan yang terjadi pada anak setiap tahunnya baik di Kota Medan, dan kota- kota lainnya di Indonesia mengecil.
Selain itu penelitian ini bermanfaat untuk menambah bahan bacaan dan referensi bagi akademisi tentang sebuah lembaga swadaya masyarakat dalam
melindungi kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak karena kasus kekerasan ini selalu terjadi dan menjadi perhatian publik dan berita di media massa.
1.5 Sistematika Penulisan