3.3.3. Kekerasan Seksual
Merujuk pada perilaku seksual merupakan hal yang deviatif atau hubungan seksual yang menyimpang yang merugikan pihak korban dan merusak hubungan
dengan masyarakat. Kriteria dari kekerasan seksual ini antara lain:
a. Pemerkosaan adalah: Pemaksaan kepada pihak korban untuk melakukan persetubuhan atau hubungan suami-isteri, dengan
memasukkan penis pelaku kedalam vagina korban
46
. b. Pencabulan
adalah : Kontak atau interaksi antara anak dan orang
dewasa dimana anak tersebut dipergunakan untuk stimulasi seksual oleh pelaku atau orang lain yang
berada dalam posisi memiliki kekuatan atau kendali atas korban
47
. c. Sodomi adalah :
Sanggama antarmanusia secara oral atau anal, biasanya
antarpria
48
. 3.3.4
Kekerasan Ekonomi
Kekerasan ekonomi merupakan bentuk pengambilan hak dan waktu anak untuk bermain dan belajar demi mencukupi kehidupan anak maupun keluarga.
biasanya ini sering sekali terjadi pada anak dalam keluarga ekonomi menengah kebawah akibat faktor kemiskinan. Bentuk kekerasan ekonomi seperti pekerja
anak dan traffickingperdagangan.
46
Ibid
47
Ibid
48
ibid
Universitas Sumatera Utara
a. Perdagangan orang adalah : tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang
dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi
rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang
lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara maupun antar negara, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi
49
. b. Eksploitasi Anak adalah : Dimana anak dikerjakan tanpa memandang
nilai dan waktu anak yang harusnya digunakan untuk belajar dan bermain. Eksploitasi anak ini seperti buruh anak dan pekerja anak.
Setiap kasus berdasarkan bentuk dan kriteria mempunyai undang-undang yang mengaturnya. Kasus-kasus ini merupakan bentuk kasus pidana dengan
hukuman yang sesuai dengan tindakan pelaku.
Contoh kasus yang peneliti ambil berupa kekerasan fisik, non fisik, dan seksual yang terjadi pada anak dibawah usia 18 tahun dari tingkat SD, SMP, dan
SMA. Peneliti juga hanya mengambil satu dari beberapa kasus sesuai kriteria kekerasan dan beragam cara penyelesaiannya. Peneliti tidak menggunakan nama
asli korban dan pelaku dalam tulisan ini untuk menjaga nama baik atau privasi korban dan pelaku serta anggota keluarga korban dan pelaku. Kasus yang peneliti
ambil hanya kasus KDRT pada anak saja sesuai penelitian peneliti. Kasus ini berdasarkan tahun kejadian dan berdasarkan jenisnya.
49
Ibid
Universitas Sumatera Utara
3.4. Kasus KDRTA Tahun 2011