Biaya perolehan Amortized cost of financial instruments Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

312 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk PT TOBA BARA SEJAHTRA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 dan 1 Januari 200931 Desember 2008 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011, 2010 and 2009 and January 1, 2009December 31, 2008 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

s. Instrumen keuangan lanjutan s. Financial instruments continued 4. Nilai wajar instrumen keuangan 4. The fair value of financial instruments Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan bid or ask prices di pasar aktif pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami recent arm’s length market transactions; penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain. The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted bid prices or demand in active markets at the close of business at the end of reporting period. For financial instruments that have no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such valuation techniques may include the use of the latest market transactions conducted properly by the parties that desire and understand recent arms length market transactions; the use of the current fair value of another instrument which is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

5. Biaya perolehan

diamortisasi instrumen keuangan

5. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and repayment of principal or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are integral part of the effective interest rate. 6. Penurunan nilai aset keuangan 6. Impairment of financial assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. At the end reporting periods the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. 313 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk PT TOBA BARA SEJAHTRA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 dan 1 Januari 200931 Desember 2008 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011, 2010 and 2009 and January 1, 2009December 31, 2008 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued