Tempat dan Waktu Penelitian Metode dan Desain Penelitian Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian yakni di SMPN 16 Palmerah Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 20102011 mulai bulan Agustus sampai bulan September. Adapun waktu penelitiannya dapat dirinci sebagai berikut : Tabel 3.1 Waktu Penelitian Waktu Kegiatan 5 Agustus 2010 Izin Penelitian dan Observasi 6 Agustus – 24 Sepetember 2010 Penelitian 1 dan 5 Oktober 2010 Penilaian dan Posttest

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi eksperimen penelitian semu. Penelitian quasi eksperimen adalah metode penelitian yang tidak memungkinkan untuk mengontrol semua variabel yang relevan kecuali beberapa dari variabel tersebut. 1 Desain penelitian ini menggunakan posttest only control group design. Dalam penelitian ini perlakuan treatment hanya diberikan pada kelompok eksperimen dengan pendekatan pembelajaran kontekstual. Sedangkan untuk kelompok kontrol pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konvensional. 1 Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Bandung : Pustaka Setia, 2001, Cet.I, h. 104. Tabel 3.2 Desain Penelitian 2 Kelompok Perlakuan Posttest E X O C - O Keterangan : E : Kelas Eksperimen C : Kelas Kontrol X : Perlakuan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual O : Tes akhir kemampuan komunikasi matematik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian

Populasi target dalam hal ini adalah seluruh siswa SMPN 16 yang terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 20102011. Sedangkan populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 311 siswa. Dalam penelitian ini sampel diambil dari populasi terjangkau dengan teknik Cluster Random Sampling, yaitu pengambilan 2 kelas dari 8 kelas yang ada. Dari 2 kelas tersebut diundi, kelas mana yang akan dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil pengundian terpilih kelas VIII-7 yang berjumlah 38 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-8 yang berjumlah 37 siswa sebagai kelas kontrol.

D. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi pembelajaran PQ4R terhadap kemampuan koneksi Matematika siswa

6 45 149

Pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa

1 4 202

Pengaruh pembelajaran konstektual terhadap kemampuan koneksi Matematika siswa : studi eksperimen di Kelas X SMK Negeri 11 Jakarta

0 12 182

Pengaruh Metode Pembelajaran SQ3R Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa

0 14 231

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika SMP AL-ISLAM 1 Surakarta Ta

0 2 11

PENGARUH PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK DAN SIKAP POSITIF SISWA TERHADAP MATEMATIKA.

0 1 38

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT (PTK Pembelajaran Matem

0 0 16

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI AKTIVITAS MENULIS MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

0 0 28

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PESISIR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP | Karya Tulis Ilmiah

0 0 11

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PESISIR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP

0 0 6