Alat dan Sumber Belajar Penilaian Materi Ajar PendekatanMetode : KontekstualDiskusi kelompok, inkuiri, tanya

g. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dan mengklarifikasi jika ada kesalahan dalam memahami konsep. h. Untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi, guru memberikan latihan kepada siswa. i. Guru bersama-sama siswa membahas dan mengoreksi latihan yang diberikan. Penutup ± 10 menit : a. Guru dan siswa melakukan refleksi, beberapa siswa diminta untuk mengungkapkan tentang hal-hal apa saja yang diperoleh dari materi yang telah dipelajari. b. Guru memberikan PR. c. Guru memerintahkan siswa membaca materi untuk pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Sumber Belajar

Alat : Alat mengajar dan alat tulis. Sumber Belajar : Dewi Nuharini,dkk., 2008, Matematika Konsep dan Aplikasinya , Jakarta : Pusat Perbukuan, Depdiknas.

F. Penilaian

• Teknik instrumen : Tertulis • Bentuk istrumen : Uraian • LKS • InstrumenSoal 1. Diantara diagram panah berikut, manakah yang merupakan fungsi ? Berikan alasannya A B A B A B A B i ii iii iv 5 6 7 6 9 10 1 3 5 1 3 6 a b c k l m 2 3 5 1 2 3 2. Terdapat dua himpunan yaitu himpunan A dan himpunan B. Himpunan A anggotanya adalah bilangan bulat genap yang lebih dari satu dan kurang dari 8. sedangkan himpunan B anggotaya adalah bilangan cacah kurang dari 7. a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan relasi dari A ke B adalah “ satu lebihnya dari “ b. Apakah relasi tersebut merupakan fungsi ? Berikan alasannya c. Tentukan domain, kodomain, dan range dari relasi tersebut 3. Diketahui relasi dari himpunan P = {a, b, c, d } ke himpunan Q = { e, f, g } dengan ketentuan a e, b e, c e, dan c f. Apakah relasi tersebut merupakan suatu fungsi ? Berikan alasannya Pertemuan Ketiga Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menggambarkan dengan diagram panah beberapa fungsi pemetaan yang mungkin dari dua himpunan.

B. Materi Ajar

: Banyaknya fungsi pemetaan yang mungkin dari dua himpunan.

C. PendekatanMetode : KontekstualDiskusi kelompok, inkuiri, tanya

jawab dan pemberian tugas. D. Skenario Pembelajaran Pendahuluan 10 menit

a. Apersepsi :

• Guru mengingatkan siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan membahas PR yang dianggap sulit. • Menyampaikan kepada siswa tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai. b. Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam memahami materi selanjutnya. Kegiatan Inti ± 60 menit : a. Guru menyampaikan pengantar materi yang akan dipelajari. b. Siswa berkumpul pada kelompok yang telah ditentukan masing-masing kemudian guru membagikan LKS kepada tiap-tiap kelompok. c. Siswa bekerja dalam kelompok dan mendiskusikan LKS yang telah diberikan oleh guru untuk menemukan konsep materi yang dipelajari. d. Guru membiarkan siswa menyelesaikan masalah sendiri sambil berkeliling mengamati, mengarahkan, memotivasi, dan memfasilitasi siswa kemudian membantu siswa yang merasa kesulitan. e. Guru menggunakan sistem tanya jawab yang interaktif antar sesama siswa dalam satu kelompok maupun antara siswa dengan guru mengenai hal-hal yang tidak dimengerti oleh siswa. f. Guru meminta salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya dan meminta kelompok lain untuk menanggapi. g. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dan mengklarifikasi jika ada kesalahan dalam memahami konsep. h. Untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi, guru memberikan latihan kepada siswa. i. Guru bersama-sama siswa membahas dan mengoreksi latihan yang diberikan. Penutup ± 10 menit : a. Guru dan siswa melakukan refleksi, beberapa siswa diminta untuk mengungkapkan tentang hal-hal apa saja yang diperoleh dari materi yang telah dipelajari. b. Guru memberikan PR. c. Guru memerintahkan siswa membaca materi untuk pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Sumber Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi pembelajaran PQ4R terhadap kemampuan koneksi Matematika siswa

6 45 149

Pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa

1 4 202

Pengaruh pembelajaran konstektual terhadap kemampuan koneksi Matematika siswa : studi eksperimen di Kelas X SMK Negeri 11 Jakarta

0 12 182

Pengaruh Metode Pembelajaran SQ3R Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa

0 14 231

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika SMP AL-ISLAM 1 Surakarta Ta

0 2 11

PENGARUH PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK DAN SIKAP POSITIF SISWA TERHADAP MATEMATIKA.

0 1 38

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT (PTK Pembelajaran Matem

0 0 16

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI AKTIVITAS MENULIS MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

0 0 28

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PESISIR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP | Karya Tulis Ilmiah

0 0 11

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PESISIR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP

0 0 6