7. Jadwal Retensi Arsip adalah penentuan jangka waktu penyimpanan arsip yang digunakan sebagai pedoman penyusutan arsip.
F. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembahasaan skripsi ini secara sistematis maka penulis membagi menjadi kedalam lima5 bab, sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis mengemukakan tentang: Latar Belakang, pembatasan masalah dan perumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penilitian, serta sistematika penulisan.
BAB II. TINJAUAN LITERATUR
Bab ini membahas tentang pengertian sistem kearsipan, siklus hidup arsip, manajemen arsip, sistem penyimpanan,
penyusutan dan pemusnahan arsip.
BAB III. GAMBARAN TENTANG UNIT KEARSIPAN PADA PUSAT
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
MINYAK DAN
GAS BUMI
“LEMIGAS”
Bab ini akan membahas tentang : sejarah singkat PPPTMGB “LEMIGAS”, profil organisasi kearsipan PPPTMGB
“LEMIGAS, visi dan misi, sumber daya manusia, tugas dan fungsi kearsipan di PPPTMGB “LEMIGAS”.
BAB IV. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil penelitian yang berisi tentang pemindahan, penataan, penyimpanan arsip dinamis di Unit
Kearsipan PPPTMGB “LEMIGAS”, sarana dan prasarana penyimpanan arsip, serta penyusutan arsip dinamis pada
pusat arsip.
BAB V. PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diberikan untuk bagian kearsipan PPPTMGB “LEMIGAS”mengenai
pengelolaan arsip dinamis inaktif.
15
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Pengertian Arsip
Menurut Widjaja arsip diartikan sebagai proses pengaturan dan penyimpanan surat secara teratur sehingga setiap saat diperlukan dengan
mudah dan cepat diketahui.
12
Sedangkan menurut Barthos arsip record yang dalam bahasa indonesia ada yang menyebutkan sebagai “warkat”, pada
pokoknya dapat diberikan pengertian sebagai: setiap catatan tertulis baik dalam bentuk gambar ataupun bagan yang memuat keterangan-keterangan mengenai
suatu subyek pokok persoalan ataupun peristiwa yang dibuat orang untuk membantu daya ingat orang itu pula.
13
Adapun pengertian arsip menurut Kamus Administrasi Perkantoran, arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara teratur karena mempunyai
suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali. Di Indonesia pengertian arsip diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan pada pasal 1 ayat 2 yaitu: Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media
sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik,
12
A.W Widjaja, Administrasi Kearsipan: Suatu Pengantar. Jakarta: Grafindo, 1993h.8
13
Basir Barthos, Manajemen Kearsipan Jakarta : Bumi Aksara, 2007 h.1