Kondisi Fisik Daerah Kondisi Sosial Ekonomi Desa Cepiring

33 tercatat sebesar 2.891 rumah tangga dengan jumlah penduduk total sebesar 8.647 yang terdiri atas 4.310 laki-laki dan 4.337 perempuan. Kepadatan rumah tangga rata-rata sebesar 3 orang per rumah tangga. Banyaknya penduduk menurut kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 5 berikut: Tabel 5 Jumlah penduduk menurut kelompok umur tahun 2011 No Kelompok umur Laki-laki Perempuan Jumlah 1 – 9 tahun 693 699 1.392 2 10 -19 tahun 761 756 1.517 3 20 - 29 tahun 800 726 1.526 4 30 - 39 tahun 662 639 1.301 5 40 - 49 tahun 617 653 1.270 6 50 - 59 tahun 497 508 1.005 7 60 - 69 tahun 170 196 366 8 70 tahun ke atas 110 160 270 Jumlah 4.310 4.337 8.647 Sumber: Kecamatan Cepiring dalam angka 2011 Tabel 5 menunjukkan bahwa Jumlah penduduk Desa Cepiring didominasi oleh penduduk dengan usia 20-29 tahun sebesar 17,65 persen dari keseluruhan jumlah penduduk, dimana usia tersebut tergolong usia produktif. Apabila dihitung berdasarkan golongan usia produktif, penduduk Desa Cepiring sebagian besar tergolong usia produktif, yaitu sebesar 59,00 persen dari jumlah penduduk keseluruhan. Penduduk yang berada pada usia produktif relatif masih memiliki kekuatan fisik yang cukup menunjang dalam melaksanakan usaha, begitu juga dengan kekuatan pikiran yang relatif terbuka dan cukup dewasa untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari. Pendidikan di Desa Cepiring tergolong baik, hal ini dapat dilihat mayoritas penduduknya memiliki tingkat pendidikan tamatan perguruan tinggi jika dilihat dari segi lamanya tahun sekolah formal, terdiri dari laki-laki sebanyak 726 orang dan perempuan sebanyak 668 orang. Sebaran penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut: 34 Tabel 6 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan tahun 2012 No Tingkat pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Tamat SDsederajat 125 133 258 2 Usia 12 – 56 tahun tidak tamat SMP 116 118 234 3 Usia 12 – 56 tahun tidak tamat SMA 122 126 248 4 Tamat SMPsederajat 216 218 434 5 Tamat SMAsederajat 424 436 860 6 Tamat Perguruan Tinggi 726 668 1.394 Sumber: Data potensi desa 2012 Sebagian besar tingkat pendidikan penduduk Desa Cepiring adalah tamatan Perguruan Tinggi, yaitu sebanyak 1.394 jiwa. Perguruan tinggi tersebut mencakup D1, D2, D3, S1, S2, dan S3. Kemudian diikuti tamatan Sekolah Menengah Atas SMA sebesar 860 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk Desa Cepiring relatif tinggi. Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Desa Cepiring terdiri dari lima taman kanak-kanak, lima buah SD Negeri, satu Madrasah Ibtidaiyah, satu Sekolah Menengah Atas dan dua buah pondok pesantren. Dalam bidang keagamaan, sarana dan prasarana keagamaan yang terdapat di Desa Cepiring antara lain enam buah masjid, 38 mushola, dan satu gereja. Mata pencaharian penduduk Desa Cepiring bervariasi. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian di sektor jasa seperti wiraswasta, pegawai swasta, buruh dan sebagian kecil bermata pencaharian di sektor PNS dan sektor pertanian. Dominasi wiraswasta membuat pembangunan sarana dan prasarana perekonomian di Desa Cepiring cukup beragam diantaranya toko, kios, dan warung berjejeran di pinggir jalan raya. Prasarana perekonomian yang lain yaitu terdapat satu pabrik, satu industri kecil rumah tangga, empat mini market, dan satu pasar tradisional. Sarana kesehatan yang berada di Desa Cepiring cukup memadai, diantaranya telah memiliki Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas sebanyak satu buah, dua rumah bersalin, satu klinik kesehatan, 13 Posyandu, dan dua Apotek. Tidak hanya sarana, tenaga medis juga berperan dalam bidang kesehatan antara lain dokter Puskesmas sebanyak empat orang, bidan desa dua orang, perawat empat orang, dukun anak terlatih satu orang, dan jasa pengobatan alternatif tiga orang. 35

5.2 Kondisi Responden Sekitar Kawasan Pabrik Gula

Pabrik gula yang berada di kawasan Desa Cepiring, khususnya berada di wilayah RW 01 dan RW 04 Desa Cepiring mengakibatkan terganggunya kesehatan dan menurunnnya kualitas lingkungan masyarakat terutama penduduk RW 04. Karakteristik umum responden berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan terhadap 70 warga yang bertempat tinggal di RW 04 Desa Cepiring. Sebagian besar responden didominasi oleh laki-laki karena perannya sebagai kepala keluarga. Kondisi sosial ekonomi responden dijelaskan ke beberapa variabel meliputi jenis kelamin, usia, lama pendidikan formal, pekerjaan, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, dan jarak tempat tinggal dari kawasan.

5.2.1 Jenis Kelamin

Sebagian besar responden adalah laki-laki, karena laki-laki berperan besar dalam keluarga sebagai kepala keluarga dimana pengambilan keputusan biasanya diambil oleh laki-laki, maka dari itu dalam menjawab pertanyaan survei, laki-laki lebih berperan. Perbandingan jumlah responden laki-laki dan perempuan dalam sebuah rumah tangga yaitu laki-laki sebanyak 56 orang 80 dan perempuan sebanyak 14 orang 20 Gambar 2. Gambar 2 Persentase responden menurut jenis kelamin

5.2.2 Usia

Tingkat usia responden hasil survei bervariasi, dengan usia paling muda yaitu 21 tahun dan yang paling tua yaitu 69 tahun. Persentasi tingkat usia responden tertinggi yaitu pada kelompok usia 46-55 tahun dengan persentase sebesar 41,43 persen. Responden dengan usia 19-24 tahun sebesar 2,86 persen, Laki-laki 80,00 Perempuan 20,00 36 usia 25-35 tahun sebesar 17,14 persen,usia 36-45 tahun sebesar 22,86 persen, sedangkan usia 56-65 tahun sebesar 14,29 persen, dan 66-75 tahun sebesar 1,43 persen Gambar 3. Gambar 3 Persentase responden menurut usia

5.2.3 Pendidikan Formal

Tingkat pendidikan responden penelitian ini diklasifikasikan menurut lama tahun menemupuh pendidikan formal dimulai dari jenjang tidak sekolah sampai dengan perguruan tinggi. Tingkat pendidikan cukup bervariasi, responden yang tidak pernah menempuh pendidikan formal sebesar 5,71 persen sedangkan responden dengan pendidikan perguruan tinggi sebesar 10 persen. Sebagian besar responden memiliki riwayat pendidikan lulusan Sekolah Dasar SD yaitu sebesar 38,57 persen. Persentase lulusan Sekolah Menengah Atas SMA menempati urutan kedua setelah SD yaitu sebesar 27,14 persen sedangkan persentase untuk lulusan Sekolah Menengah Pertama SMP sebesar 18,57 persen. Berdasarkan hasil survei tersebut dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan di Desa Cepiring beragam dan cukup tinggi. Banyak responden yang menempuh tingkat pendidikan hanya sampai SD, kemudian diikuti lulusan SMA, SMP, dan perguruan tinggi. Hanya sedikit responden yang tidak menempuh bangku sekolah formal Gambar 4. 19-24 tahun 2,86 25-35 tahun 17,14 36-45 tahun 22,86 46-55 tahun 41,43 56-65 tahun 14,29 66-75 tahun 1,43

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN COMPANY PROFILE DAN MEDIA PROMOSI PARIWISATA PABRIK GULA CEPIRING KABUPATEN KENDAL

3 59 338

SEJARAH PERKEMBANGAN PABRIK GULA CEPIRING DAN PENGARUHNYA TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KENDAL TAHUN 1975 1997

8 137 96

Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi dan Willingness to Pay Masyarakat Akibat Pencemaran Air Tanah Studi Kasus di Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara

1 10 12

Estimasi Nilai Kerugian dan Willingness to Accept Masyarakat akibat Pencemaran Air Tanah dan Udara di Sekitar Kawasan Industri: Kasus Industri Kabel di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor

2 7 191

Analisis Faktor-Faktor Produksi Gula di Pabrik Gula Industri Gula Nusantara, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

7 49 100

. Estimasi Nilai Kerugian Masyarakat Dan Willingness To Accept Masyarakat Akibat Pencemaran Limbah Cair Sarung Tenun, Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang

0 2 100

Biaya Eksternal dan Willingness to Accept Masyarakat Akibat Eksternalitas Negatif Pabrik Gula Rafinasi Kabupaten Lampung Selatan

0 8 111

Estimasi Nilai Kerugian Masyarakat Akibat Pencemaran Air Tanah di Sekitar Kawasan Industri (Studi Kasus Industri Keramik di Kelurahan Nanggewer, Kabupaten Bogor)

5 36 94

Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Pencemaran Di Sekitar Kawasan Industri Baja (Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon).

0 6 101

(ABSTRAK) SEJARAH PERKEMBANGAN PABRIK GULA CEPIRING DAN PENGARUHNYA TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KENDAL TAHUN 1975-1997.

0 0 1