10.104 petak KJA yang dimiliki oleh 492 rumah tangga petani, dengan produksi ikan sebesar 24.465 tontahun atau setara dengan Rp.312.171.160.000,00
5.4 PLTA CIRATA
Pada awal pembangunannya, sebagai pembangkit listrik tenaga air, PLTA Cirata dikelola oleh PLN Persero Pembangkitan dan Penyaluran Jawa Bagian
Barat PLN KJB Sektor Cirata. Pada tahun 1995 terjadi restrukturisasi di PLN yang mengakibatkan pembentukan 2 anak perusahaan, yaitu PT PLN
Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa Bali I dan II yang disebut PT. PJB I dan PT. PJB II sehingga sektor Cirata masuk wilayah kerja PT. PLN PJB II. Pada tahun
1997, sektor Cirata berubah nama menjadi PT. PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali II unit Pembangkitan Cirata UP. Cirata. Dengan perkembangan
organisasi sejak tanggal 3 Oktober 2000, PT. PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali II berubah menjadi PT. Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa Bali, unit
Pembangkitan Cirata PT. PJB UP Cirata sampai dengan saat ini. Kegiatan inti usaha yang dilakukan PT. PJB UP Cirata adalah pembangkit
tenaga listrik dengan total daya terpasang 1.008 Mega Watt MW, yang digerakkan oleh 8 Delapan turbin, yaitu :
Tabel 14.
Data Turbin PLTA Cirata
Unit Nama Turbin
Mulai Operasi Kapasitas
PLTA 1 CIRATA I
25 Mei 1988 126 MW
PLTA 2 CIRATA I
29 Feb 1988 126 MW
PLTA 3 CIRATA I
30 Sep 1988 126 MW
PLTA 4 CIRATA I
10 Agust 1988 126 MW
PLTA 5 CIRATA II
15 Agust 1997 126 MW
PLTA 6 CIRATA II
15 Agust 1997 126 MW
PLTA 7 CIRATA II
15 Apr 1998 126 MW
PLTA 8 CIRATA II
15 Apr 1998 126 MW
TOTAL 1.008 MW
Sumber : Laporan Data Tehnis PT. PJB
Cirata I dan II mampu memproduksi energi listrik rata-rata 1.428 GWh per tahun yang kemudian disalurkan melalui jaringan transmisi tegangan ekstra tinggi
500 kV ke sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali Jamali melalui Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi GITET Cirata. UP Cirata merupakan PLTA terbesar di
Asia Tenggara, memiliki power house 4 lantai dibawah tanah yang pengoperasiannya dapat dikendalikan dari ruang kontrol switchyard yang berjarak
2 km dari mesin-mesin pembangkit di dalam power house. Data-data tehnis berkaitan dengan alat-alat pembangkit dapat dilihat pada Lampiran 9 Sembilan.
Secara sederhana proses kerja pembangkit listrik tenaga air seperti pada gambar dibawah ini :
Gambar 7
. Mekanisme Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air Proses produksi energi listrik PLTA Cirata memanfaatkan air sebagai
energi primer dari sungai Citarum yang memiliki debit air cukup besar dan ditampung di waduk kemudian dialirkan melalui pintu air water intake,
sedangkan pengaturan air dilakukan dari pusat pengendalian bendungan dam control center
, selanjutnya masuk kedalam terowongan tekan headrace tunnel. Sebelum memasuki pipa pesat penstock, air melewati tangki pendatar surge
tank yang berfungsi sebagai pengaman pipa pesat apabila terjadi tekanan
mendadak atau tekanan kejut saat katup utama inlet valve ditutup seketika.