Objek Penelitian Variabel Penelitian

4.5. Pengumpulan Data Penelitian

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara: 1. Observasi, yaitu melakukan pengamatan terhadap proses produksi dan pengendalian kualitas yang dilakukan perusahaan. 2. Wawancara dengan pihak perusahaan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. 3. Mengumpulkan informasi dari data hasil dokumentasi perusahaan, berupa data historis, yang diperoleh dari unit produksi. 4. Melakukan eksperimen di laboratorium. Data yang diperlukan dalam penelitian ini,yaitu: 1. Data Primer Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Urutan proses produksi pelet melalui observasi dan wawancara. b. Cara kerja mesin pelet melalui observasi dan wawancara. c. Kecacatan produk dan kesalahan penentapan parameter proses melalui lembar check sheet. d. Penyebab kecacatan hasil brainstorming. e. Hasil eksperimen dilaboratorium berupa jumlah rubber wood pellet yang pecah dan berbentuk serbuk dalam satuan butir. f. Penentuan mode kegagalan melalui pengisian kuisioner. g. Penentuan efek kegagalan ,tidakan kontrol dan penanggulangan terhadap penyebab kecacatan melalui pengisian kuisioner. h. Pembobotan severity, occurrence, dan detection. 2. Data Sekunder Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data produk cacat berasal dari dokumentasi perusahaan. b. Data jumlah produksi rubber wood pellet berasal dari dokumentasi perusahaan. c. Data variabel-variabel proses pembuatan pelet berasal dari dokumentasi perusahaan dan studi literatur. d. Data historis nilai parameter proses pembuatan pelet berasal dari dokumentasi bagian pelet kayu. 3. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Lembar check sheet kecacatan. b. Lembar check sheet penyebab kecacatan. c. Saringan 10 mesh dan 20 mesh. d. Moisture meter. e. Termometer. f. Timbangan digital. g. Universal Testing Machine. h. Kuisioner penentuan mode kegagalan. i. Kuisioner penyebab kegagalan, tindakan kontrol dan saran penanggulangan. j. Kuisioner pembobotan severity, occurrence, dan detection.

4.6. Metode Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Seven Tools, Failure Mode And Effect Analysis FMEA dan desain eksperimen Taguchi.

4.6.1. Seven Tools

Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode Seven Tools adalah: 1. Cheek Sheet Check Sheet adalah alat praktis yang digunakan untuk mengumpulkan, mengelompokkan, dan menganalisis data secara sederhana dan mudah. 2. Stratifikasi Stratifikasi adalah usaha pengelompokkan data ke dalam kelompok-kelompok yang mempunyai karakteristik yang sama. 3. Histogram Histogram adalah salah satu metode statistik untuk mengatur data sehingga dapat dianalisis dan diketahui sebaran datanya. 4. Scatter Diagram Scatter Diagram digunakan untuk melihat korelasi hubungan dari suatu faktor penyebab yang berkesinambungan terhadap suatu karakteristik kualitas hasil. 5. Control Chart Control Chart adalah suatu grafik yang digunakan untuk menentukan apakah suatu proses berada dalam keadaan stabil atau tidak

Dokumen yang terkait

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

3 74 112

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 15

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 1

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 9

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 17

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Peningkatan Dan Pengendalian Kualitas Rubber Wood Pellet Menggunakan Metode Taguchi Dan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Di Pt. Salix Bintama Prima

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - Peningkatan Dan Pengendalian Kualitas Rubber Wood Pellet Menggunakan Metode Taguchi Dan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Di Pt. Salix Bintama Prima

0 0 11

Peningkatan Dan Pengendalian Kualitas Rubber Wood Pellet Menggunakan Metode Taguchi Dan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Di Pt. Salix Bintama Prima

0 1 19