Pengolahan Limbah GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
kualitas dalam setiap fase dari penelitian dan pengembangan produk, perancangan proses, perancangan produksi, dan kepuasan konsumen.
4
Target metodologi rekayasa kualitas adalah untuk mencapai seluruh target dari perbaikan terus-menerus, penemuan yang dipercepat, penyelesaian masalah
dengan cepat, dan efektifitas biaya dalam meningkatkan kualitas produk. Metodologi rekayasa kualitas dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu rekayasa
kualitas secara off-line dan rekayasa kualitas secara on-line.
5
1. External noise Faktor-faktor yang menyebabkan variasi pada produk, fungsi disebut
sebagai faktor eror atau noise. Terdapat tiga tipe faktor noise yaitu:
Variable pada lingkungan atau kondisi yang mengganggu fungsi produk. Temperatur, kelembapan, debu, dan kemampuan manusia yang berbeda-beda
adalah contoh external noise. 2. Deteriorator noise atau internal noise.
Perubahan yang terjadi ketika sebuah produk menurun kuallitasnya selama masa penyimpanan atau selama masa penggunaan, jadi produk tidak lagi
mencapai fungsi yang ditargetkan. 3. Variational noise atau unit-to-unit noise
Perbedaan antara produk individual yang diproduksi pada spesifikasi yang sama.
4
Soejanto, irwan.Desain Eksperimen dengan Metode Taguchi Yogyakarta, Graha ilmu, 2009 hal 3-7
5
Taguchi, Genichi. Introduction to Quality Engineering Tokyo, Asian Productifity Organization, 1990 hal 73
Untuk mengatasi masalah variasi desain dan produksi, departemen rekayasa menggunakan metode off-line dan departemen produksi menggunakan
pengendalian kualitas secara on-line.