Pengumpulan Data Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

4.6. Metode Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Seven Tools, Failure Mode And Effect Analysis FMEA dan desain eksperimen Taguchi.

4.6.1. Seven Tools

Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode Seven Tools adalah: 1. Cheek Sheet Check Sheet adalah alat praktis yang digunakan untuk mengumpulkan, mengelompokkan, dan menganalisis data secara sederhana dan mudah. 2. Stratifikasi Stratifikasi adalah usaha pengelompokkan data ke dalam kelompok-kelompok yang mempunyai karakteristik yang sama. 3. Histogram Histogram adalah salah satu metode statistik untuk mengatur data sehingga dapat dianalisis dan diketahui sebaran datanya. 4. Scatter Diagram Scatter Diagram digunakan untuk melihat korelasi hubungan dari suatu faktor penyebab yang berkesinambungan terhadap suatu karakteristik kualitas hasil. 5. Control Chart Control Chart adalah suatu grafik yang digunakan untuk menentukan apakah suatu proses berada dalam keadaan stabil atau tidak 6. Pareto Diagram Pareto Diagram digunakan untuk menemukan atau mengetahui masalah atau penyebab yang adalah kunci dalam penyelesaian masalah dan perbandingan terhadap keseluruhan. 7. Cause and Effect Diagram Diagram ini berguna untuk menganalisis dan menemukan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan di dalam menentukan karakteristik kualitas output kerja dan mencari penyebab-penyebab yang sesungguhnya dari suatu masalah.

4.6.2. Metode Taguchi

Metode p e ngolahan data dalam desain eksperimen Taguchi mencakup tiga tahapan utama yaitu: 4. Tahap perencanaan eksperimen d. Merumuskan masalah atau fokus pada masalah yang akan diselidiki dalam eksperimen. e. Menentukan tujuan eksperimen yaitu mencari sebab yang menjadi akibat pada masalah yang diamati. f. Penentuan variabel tak bebas karakteristik atribut. g. Identifikasi faktor-faktor variabel bebas melalui diagram sebab-akibat. h. Pemisahan faktor kontrol dan faktor gangguan Faktor kontrol adalah faktor yang nilainya dapat diatur atau dikendalikan dan faktor gangguan adalah faktor yang tidak bisa diatur atau bila diatur akan membutuhkan biaya yang tinggi. i. Penentuan jumlah level dan nilai level faktor. Semakin banyak level yang diteliti maka hasil eksperimen akan semakin akurat tetapi ongkos eksperimen juga akan semakin tinggi. j. Perhitungan derajad kebebasan. Menghitung jumlah minimum esperimen yang harus dilakukan. k. Pemilihan matriks ortogonal. Pemilihan matriks ortogonal yang sesuai tergantung kepada nilai faktor dan interaksi yang diharapkan dan nilai level tiap-tiap faktor. l. Penempatan kolom untuk faktor dan interaksi ke dalam matriks ortogonal menggunakan grafik linier. 5. Tahap pelaksanaan eksperimen. 3. Jumlah replikasi. Replikasi adalah pengulangan untuk perlakuan yang sama dalam suatu percobaan dengan kondisi yang sama untuk memperoleh ketelitian yang lebih tinggi. 4. Randomisasi. Pengacakan urutan percobaan randomisasi untuk menjadikan pengujian tersebut valid dengan menghilangkan sifat bias. 6. Tahap analisa. 5. Analisis varians taguchi. Analisis ini merupakan teknik menganalisis dengan menguraikan seluruh

Dokumen yang terkait

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

3 74 112

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 15

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 1

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 9

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 17

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Peningkatan Dan Pengendalian Kualitas Rubber Wood Pellet Menggunakan Metode Taguchi Dan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Di Pt. Salix Bintama Prima

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - Peningkatan Dan Pengendalian Kualitas Rubber Wood Pellet Menggunakan Metode Taguchi Dan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Di Pt. Salix Bintama Prima

0 0 11

Peningkatan Dan Pengendalian Kualitas Rubber Wood Pellet Menggunakan Metode Taguchi Dan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Di Pt. Salix Bintama Prima

0 1 19