Batasan Masalah dan Asumsi
proses dapat menghasilkan produk dan mencapai nilai target kualitas. Agar nilai variabel yang baru dapat tercapai maka digunakan metode FMEA dengan
mengeleminasi penyebab nilai variabel yang gagal tercapai berdasarkan resikonya.
BAB V Pengumpulan dan pengolahan data berisi data primer hasil pengumpulan data menggunakan lembar Check sheet selama bulan Oktober 2014.
Data primer diolah menggunakan metode seven tools untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan. Penyebab kecacatan dipisahkan menjadi faktor noise dan
faktor kontrol untuk selanjutnya dilibatkan sebagai variabel dalam eksperimen taguchi. Hasil eksperimen taguchi diolah melalui perhitungan pengaruhefek
faktor berdasarkan rata-rata dan signal to noise ratio SNR untuk mengetahui kekuatan respon variabel. Perhitungan analsis varians berdasarkan rata-rata dan
SNR untuk mengetahui kontribusi faktor. Melakukan strategi polling up, perhitungan interval kepercayaan dan eksperimen konfirmasi. Kegagalan yang
menyebabkan tidak tercapainya nilai faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kualitas dianalisis menggunakan FMEA. Kuisioner delphi digunakan untuk
mengidentifikasi penyebab kegagalan, tindakan kontrol serta penanggulangan dan pembobotan severity, occurrence, dan detection. Tindakan perbaikan yang utama
berdasarkan faktor resiko selanjutnya ditentukan sebagai langkah akhir FMEA. BAB VI Analisis dan pembahasan hasil pengolahan dilakukan dengan
membandingkan kondisi di lapangan dengan hasil penelitian. Pada analisis dan pembahasan hasil juga diberikan usulan tindakan korektif yang harus dilakukan
untuk mengatasi masalah yang diidentifikasi.
BAB VII Kesimpulan dan saran berisikan hasil dari setiap metode yang digunakan yaitu faktor yang mempengaruhi masalah kualitas sebagai hasil seven
tools. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kualitas serta nilai level faktor usulan agar proses dapat menghasilkan produk sesuai standar sebagai hasil dari
eksperimen taguchi dan usulan tindakan perbaikan agar nilai variable proses yang ditetapkan dapat tercapai sebagai hasil dari metode FMEA. Saran yang diberikan
dapat berupa saran kepada manajemen pabrik ataupun kepada penelitian selanjutnya.