Diagram Pareto PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

mesin yang dikendalikan manusia sehingga faktor kesalahan yang disebabkan manusia masih terdapat dilantai produksi. Hal ini mengacu pada proses penjemuran. Operator berperan sangat penting untuk merotasi bahan agar penjemuran merata. Bahan dibalik menggunakan farm tractor yang dimofikasi. Penjemuran yang tidak merata akan menghasilkan kadar air yang tidak seragam pada material yang dijemur. Standar mengenai rute membalik material yang dijemur belum terdapat di SOP, sehingga tergantung pada kebiasaan kerja operator. Terdapat 3 operator penjemuran. Pengalaman kerja dan pelatihan yang dialami operator berbeda-beda sehingga keahlian operator tidak seragam yang dapat mempengaruhi metode kerja operator. Pada bagian pencetakan terdapat 2 orang setiap shift yang mengoprasikan mesin hammer mill, dust separator, rolling die, dan tangki pendingin yang bekerja secara kontinu. Pada SOP terdapat range yang besar pada nilai parameter proses. Nilai standar parameter proses dapat dilihat pada Tabel 5.11. Tabel 5.11. Standar Parameter Proses Parameter Proses Standar Keterangan Kadar Air 10-15 - Komposisi Kayu : Serbuk kayu 40 : 60 Komposisi 50:50 dan 60 : 40 masih dapat digunakan tergantung keputusan manajerial Ukuran Saringan Partikel 10 mesh - 20 mesh Material yang tidak lolos 20 mesh maksimum 20 Tekanan Pencetakan 60 Kgfcm 2 - 90 Kgfcm 2 - Suhu Cetakan 40 C-50 C - Sumber: PT. Salix Bintama Prima Keahlian menentukan kombinasi yang tepat pada parameter proses untuk menghasilkan pelet kayu berkualitas dipengaruhi oleh keterampilan operator dalam menguasai pengetahuan mengenai pengaruh parameter proses terhadap kualitas. Operator I bertugas mengecek kualitas dan mengambil keputusan untuk menaikkan nilai atau menurunkan nilai parameter proses. Operator II bekerja sesuai komando operator I. Peforma mesin dan hasil produksi sangat dipengaruhi oleh keterampilan dan kerjasama tim. Pengalaman kerja dan pelatihan yang dialami operator berbeda-beda sehingga keahlian operator tidak seragam yang dapat mempengaruhi metode kerja operator. Tabel 5.12. menampilakan pengalaman kerja dan pelatihan operator bagian penjemuran dan mesin cetak. Tabel 5.12. Pengalaman Kerja dan Pelatihan Operator Bagian Penjemuran dan Mesin Cetak Bagian Nama Operator Lama Bekerja tahun Pelatihan Jenis Pelatihan Penjemuran Ardiasyah 2 - - Rahmadi 1 - - Joshua 4 2 minggu Mengendarai alat angkut. 2 minggu Produksi wood pellet Suparman 4 2 minggu Produksi wood pellet Anto 2 - - Birman 1 - -

Dokumen yang terkait

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

3 74 112

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 15

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 1

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 9

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 17

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Peningkatan Dan Pengendalian Kualitas Rubber Wood Pellet Menggunakan Metode Taguchi Dan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Di Pt. Salix Bintama Prima

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - Peningkatan Dan Pengendalian Kualitas Rubber Wood Pellet Menggunakan Metode Taguchi Dan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Di Pt. Salix Bintama Prima

0 0 11

Peningkatan Dan Pengendalian Kualitas Rubber Wood Pellet Menggunakan Metode Taguchi Dan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Di Pt. Salix Bintama Prima

0 1 19