Dokumentasi Analisis Data PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELAL

86 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG ISSN 2502-8723 kooperatif tipe NHT. Tabel 4.5 adalah kategori rata-rata nilai prestasi belajar siswa Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Sampang. Tabel 4.6 adalah daftar perhitungan standar deviasi dan varians untuk kelompok eksprimen dan kelompok kontrol siswa Taman Kanak-Kanak Kabupaten Sampang. Tabel 4.7 perbandingan nilai t hitung dengan nilai t tabel.Tabel-tabel tersebut akan dipaparkan sebagai berikut: Tabel 4.1 Daftar Nama Sampel Kelompok Eksperimen NO. KELOMPOK EKSPERIMEN X 1 KELAS 1 ACH. RIVAL SARYADI B 2 FAISAL AKBAR B 3 M. RIZAL SUHADA‘ B 4 ZILFIATUS SHOLEHAH. B 5 INTAN NUR SAFITRI B 6 MEGA NUR ADINDA NUFITASARI B 7 NADYA NUR JIHAN B 8 NAWAL ABIL PUTRI B 9 BILAL EMIRALDI ISLAMI B 10 ZAKIYA NABILAUL ANAM B 11 AISYAH FAISOL B 12 MOH. ILHAM B 13 FATMATUS ZAHRAH B 14 ACH. ABDURRAHMAN AZIZ R.S. B 15 MOH. INSAN NURIS DEWANGGA B 16 MOHAMMAD TIRMIDI EFENDI B 17 ABDIL FITRA ARIFIN MAULANA B 18 NURIS AMDITA PRATITASWARI B 19 BERI ALFIAN B 20 AMELIATUS SOLIHAH B Sumber: Dokumentasi Taman Kanak-Kanak Nurul AminKabupaten Sampang 2014, diacak Tabel 4.2 Daftar Nama Sampel Kelompok Kontrol NO. KELOMPOK KONTROL X 2 KELAS 1 ACH. RIVAL SARYADI B 2 FAISAL AKBAR B 3 M. RIZAL SUHADA‘ B 4 ZILFIATUS SHOLEHAH. B 5 INTAN NUR SAFITRI B 6 MEGA NUR ADINDA NUFITASARI B 7 NADYA NUR JIHAN B 8 NAWAL ABIL PUTRI B 9 BILAL EMIRALDI ISLAMI B 10 ZAKIYA NABILA B 11 AISYAH FAISOL B 12 MOH. ILHAM B 13 FATMATUS ZAHRAH B 14 ACH. ABDURRAHMAN AZIZ R.S. B 15 MOH. INSAN NURIS DEWANGGA B 16 MOHAMMAD TIRMIDI EFENDI B 17 ABDIL FITRA ARIFIN MAULANA B 18 NURIS AMDITA PRATITASWARI B 87 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG ISSN 2502-8723 19 BERI ALFIAN B 20 AMELIATUS SOLIHAH B Sumber: Dokumentasi Taman Kanak-Kanak Nurul Amin Kabupaten Sampang 2014, diacak Selanjutnya setelah penyajian tabel- tabel di atas, maka akan disajikan tabel nilai post-test masing-masing kelompok, baik nilai kelompok eksperimen maupun nilai kelompok kontrol. Hal ini bertujuan agar bisa diketahui nilai prestasi masing-masing siswa dari kedua kelompok tersebut. Adapun tabel-tabel yang akan disajikan tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Daftar Nilai Hasil Post Tes Prestasi Belajar Kelompok Eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT NO. KELOMPOK EKSPERIMEN X 1 SKOR X 1 1 ACH. RIVAL SARYADI 80 2 FAISAL AKBAR 82 3 M. RIZAL SUHADA‘ 86 4 ZILFIATUS SHOLEHAH. 86 5 INTAN NUR SAFITRI 60 6 MEGA NUR ADINDA NUFITASARI 80 7 NADYA NUR JIHAN 74 8 NAWAL ABIL PUTRI 84 9 BILAL EMIRALDI ISLAMI 86 10 ZAKIYA NABILAUL ANAM 84 11 AISYAH FAISOL 76 12 MOH. ILHAM 80 13 FATMATUS ZAHRAH 74 14 ACH. ABDURRAHMAN AZIZ R.S. 77 15 MOH. INSAN NURIS DEWANGGA 74 16 MOHAMMAD TIRMIDI EFENDI 79 17 ABDIL FITRA ARIFIN MAULANA 65 18 NURIS AMDITA PRATITASWARI 78 19 BERI ALFIAN 70 20 AMELIATUS SOLIHAH 70 JUMLAH 1.545 NILAI RATA-RATA X 1 77.25 Sumber: Dokumentasi hasil pot-test kelompok eksperimen Tabel 4.4 Daftar Nama dan Nilai Hasil Post Tes Prestasi Belajar Kelompok Kontrol Tanpa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT NO. KELOMPOK KONTROL X 2 SKOR X 2 1 ACH. RIVAL SARYADI 65 2 FAISAL AKBAR 54 3 M. RIZAL SUHADA‘ 70 4 ZILFIATUS SHOLEHAH. 60 5 INTAN NUR SAFITRI 59 6 MEGA NUR ADINDA NUFITASARI 64 7 NADYA NUR JIHAN 83 8 NAWAL ABIL PUTRI 60 9 BILAL EMIRALDI ISLAMI 60 10 ZAKIYA NABILAUL ANAM 64 11 AISYAH FAISOL 59 88 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG ISSN 2502-8723 12 MOH. ILHAM 60 13 FATMATUS ZAHRAH 70 14 ACH. ABDURRAHMAN AZIZ R.S. 54 15 MOH. INSAN NURIS DEWANGGA 73 16 MOHAMMAD TIRMIDI EFENDI 60 17 ABDIL FITRA ARIFIN MAULANA 70 18 NURIS AMDITA PRATITASWARI 70 19 BERI ALFIAN 80 20 AMELIATUS SOLIHAH 60 JUMLAH 1.295 NILAI RATA-RATA X 2 64.75 Sumber: Dokumentasi hasil pot-test kelompok kontrol Berdasarkan kedua tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai prestasi belajar Bercerita siswa dalam kelompok eksperimen tergolong dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata 77,25, sedangkan nilai prestasi belajar Bercerita siswa dalam kelompok kontrol tergolong dalam kategori rendah dengan nilai rata-rata 64,75. Hal ini dapat dilihat dalam tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.5 Kategori Rata-Rata Nilai Prestasi Belajar Siswa Kelas B Semester I Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Sampang. PRESTASI BELAJAR KATEGORI NILAI FREKUENSI F X 1 X 2 TINGGI 76 – 95 14 2 SEDANG 66 – 75 5 5 RENDAH 56 – 65 1 11 SANGAT RENDAH 45 – 55 2 JUMLAH 20 20 RATA-RATA NILAI

77.25 64.75

Sumber: Dokumentasi Taman Kanak-Kanak Kabupaten Sampang.

2. Analisis Data

Analisis data digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan seberapa besar pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap prestasi belajar Bercerita siswa Taman Kanak-Kanak Kabupaten Sampang. Dalam penelitian ini, data yang dianalisis bersifat kuantitatif yaitu data berbentuk angka-angka sebagaimana telah dipaparkan dalam beberapa tabel di atas. Untuk menganalisis data tersebut digunakan rumus t-test sampel related sebagaimana berikut: Keterangan: 1 X : Nilai rata-rata hasilPost-test pada kelompok eksperimen 2 x : Nilai rata-rata hasilPost-test pada kelompok kontrol 2 1 s : Jumlah kuadrat simpangan kelompok kelas eksperimen 2 2 s : Jumlah kuadrat simpangan kelompok kelas kontrol 1 n : Jumlah sampel kelompok kelas eksperimen 2 n : Jumlah sampel kelompok kelas kontrol t : Nilai koefisien t- test dk : Derajat kebebasan kriteria pengujian hipotesis terhadap t tabel 2 1    n n dk 2 2 2 1 2 1 2 1 n s n s X X t    Sugiyono, 2009: 89 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG ISSN 2502-8723 Tabel 4.6 Daftar Perhitungan Standar Deviasi dan Varians Untuk Kelompok Eksprimen dan Kelompok Kontrol Siswa Taman Kanak-Kanak Nurul Amin Kabupaten Sampang No . Skor 1 X 1 x 1 X - 1 X 2 1 x Skor 2 X 2 x 2 X - 2 X 2 2 x 1 80 2.75 7.5625 65 0.25 0.0625 2 82 4.75 22.5625 54 - 10.75 115.562 5 3 86 8.75 76.5625 70 5.25 27.5625 4 86 8.75 76.5625 60 -4.75 22.5625 5 60 - 17.2 5 297.562 5 59 -5.75 33.0625 6 80 2.75 7.5625 64 -0.75 0.5625 7 74 -3.25 10.5625 83 18.25 333.062 5 8 84 6.75 45.5625 60 -4.75 22.5625 9 86 8.75 76.5625 60 -4.75 22.5625 10 84 6.75 45.5625 64 -0.75 0.5625 11 76 -1.25 1.5625 59 -5.75 33.0625 12 80 2.75 7.5625 60 -4.75 22.5625 13 74 -3.25 10.5625 70 5.25 27.5625 14 77 -0.25 0.0625 54 - 10.75 115.562 5 15 74 -3.25 10.5625 73 8.25 68.0625 Lanjutan Tabel 4.6 No. Skor 1 X 1 x 1 X - 1 X 2 1 x Skor 2 X 2 x 2 X - 2 X 2 2 x 16 79 1.75 3.062 5 60 -4.75 22.5625 17 65 -12.25 150.0 625 70 5.25 27.5625 18 78 0.75 0.562 5 70 5.25 27.5625 19 70 -7.25 52.56 25 80 15.25 232.562 5 20 70 -7.25 52.56 25 60 -4.75 22.5625 Juml ah 1.545 955,7 5 1.295 1.177,75 Keterangan 1. Jumlah kelompok eksprimen X 1 = 20 2. Jumlah deviasi 1 x = 0 3. Mean X 1 M X 1 = 4. Jumlah 2 1 x = 955.75 5. Jumlah kelompok kontrol X 2 = 20 6. Jumlah deviasi 2 x = 0 7. Mean X 2 M X 2 = 8. Jumlah 2 2 x = 1.177,75 3. Uji Hipotesis Untuk mencari nilai distribusi t dari kedua kelompok, maka langkah selanjutnya memasukkan nilai post-test ke dalam rumus t t-test, yaitu: Sebelum memasukkan nilai post- test ke dalam rumus t, terlebih dahulu akan ditentukan nilai varians 1 2 1 S N X  1 25 , 77 20 545 . 1   N X  2 75 , 64 20 295 . 1   1    n dk 2 2 2 1 2 1 2 1 n s n s X X t    Sugiyono, 90 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG ISSN 2502-8723 dan varians 2 2 2 S dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 1 2 1 1 2 1     N X X S 1 2 2 2 2 2     N X X S Syah, 2009: 81-82 1 20 75 , 955 2 1    S 19 75 , 955 2 1   S 3026315789 , 50 2 1  S 303 , 50 2 1  S hasil pembulatan 1 20 1.177,75 2 2    S 19 1.177,75 2 2   S 2 2 S = 61.9868421053 2 2 S = 61.987 hasil pembulatan Dari perhitungan di atas, diperoleh nilai varians 1 2 1 S sebanyak 50,303, dan nilai varians 2 2 2 S sebanyak 61.987. Jadi, perolehan angka bila dihitung brdasarkan rumus t t-test sebagai berikut: 2 2 2 1 2 1 2 1 n S n S X X t    20 61,987 20 50,303 64,75 77,25    t 09935 , 3 51515 , 2 5 , 12   t 6145 , 5 5 , 12  t 8 3694936167 , 2 5 , 12  t  t 5,27538876301 t = 5,275 hasil pembulatan dengan dk = 1 n + 2 n -2= 20+20-2=38 Nilai t hitung yang diperoleh adalah 5,275, jika dibandingkan dengan nilai t tabel dengan derajat bebas dk.= 1 n + 2 n -2= dk.= 20+20 – 2=38 pada taraf signifikansi 5 atau = 0,05 adalah 1,684 dan pada taraf signifikansi 1 atau = 0,01 adalah 2,423. Hal ini bisa di lihat dari tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.7 Perbandingan Nilai t Hitung dengan Nilai t Tabel dk. n 1+ n 2 - 2 Nilai t hitung Nilai ttabel Taraf Signifikansi 5 1 38 5,275 1,684 2,423 Sumber: Dari hasil penghitungan Dengan demikian maka nilai t hitung = 5,275 lebih besar dari t tabel = 1,684 atau t hitung t tabel pada taraf signifikansi 5. Hal ini ternyata juga t hitung = 5,275 lebih besar dari t tabel = 2,423 atau t hitung t tabel pada taraf signifikansi 1. Hal tersebut berarti hipotesis nihil H o yang berbunyi: ‖Tidak ada pengaruh model pembelajaran kooperatif dengan tipe NHT terhadap prestasi belajar Bercerita siswa Taman Kanak-Kanak Kabupaten Sampang ‖, ditolak. Sedangkan hipotesis kerja Ha yang berbunyi: ‖Ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap praktik belajar Bercerita Kabupaten Sampang ‖, diterima. 91 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG ISSN 2502-8723

4. Interpretasi

Berdasarkan dari hasil analisis data yang telah diuraikan di atas diperoleh hasil uji hipotesis dengan t-test bahwa nilai t hitung = 5,275 lebih besar dari t tabel = 1,684 atau t hitung t tabel lebih besar dari taraf signifikansi 5. Hal ini ternyata juga t hitung = 5,275 lebih besar dari t tabel = 2,423 atau t hitung t tabel lebih besar dari taraf signifikansi 1. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis kerja Ha yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan atas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap peningkatan prestasi belajar mata pelajaran Bercerita. SIMPULAN DAN SARAN

1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Tingkat prestasi belajar bercerita siswa Taman Kanak-Kanak Nurul Amin Kabupaten Sampang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT tergolong tinggi dengan nilai rata-rata: 77.25. 2. Ada pengaruh yang signifikan peggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap prestasi belajar Bercerita siswa Taman Kanak- Kanak Nurul Amin Kabupaten Sampang. Hal ini berdasarkan hasil uji hipotesis dengan t-test yang diperoleh nilai t hitung = 5,275 lebih besar dari t tabel = 1,684 atau t hitung t tabel lebih besar dari taraf signifikansi 5, dan ternyata t hitung = 5,275 juga lebih besar dari t tabel = 2,423 atau t hitung t tabel lebih besar dari taraf signifikansi 1. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis kerja Ha yang diajukan dalam penelitian ini diterima dan hepotesis kerja Ho ditolak. Dengan digunakan model pembelajaran dalam proses pembelajaran secara tepat, maka dapat diatasi sikap pasif peserta didik. Dalam hal ini, model pembelajaran kooperatif tipe NHT berguna untuk menimbulkan kegairahan belajar, memungkinkan interaksi yang lebih antar sesama siswa sehingga membantu meningkatkan prestasi siswa. DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2012. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT Online, http:blog.tp.ac.id. diakses tanggal 19 Pebruari 2012 Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. HS, Widjono. 2007. BERCERITA Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Grasindo. Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Mulyasa, Enco. 2004. Implementasi Kurikulum 2004 – Panduan 92 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG ISSN 2502-8723 Pembelajaran KBK. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nashar. 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta:Delia Press Nur, Muhammad. 2005. Pembelajaran Kooperatif. Jawa Timur: Depdiknas Dirjen Dikwen LPMP. Nurhadi dan Senduk, Agus Gerrad. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang. Purwanto. M. Ngalim. 2000. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group. Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning: Cara Efektif dan Menyenangkan Pacu Prestasi Seluruh Peserta Didik. Terjemahan oleh Narulita Yusron. Bandung: Nusa Media. Sugiyanto. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Kadipiro Surakarta:Yuma Pustaka Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D. Bandung: Alfabeta Syah, Darwyan Dkk. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press