Perilaku Orang Lain Memberikan Informasi yang Bermanfaat

b. Rasa Takut pada Celaan Sosial

Individu memiliki kecenderungan merasa takut melakukan perilaku yang tidak sesuai dengan kelompok tempat mereka tinggal. Ketakutan ini disebabkan oleh adanya celaan sosial yang akan ditujukan pada individu yang menyimpang dari perilaku kelompok. Oleh karena itu, individu cenderung akan berperilaku sesuai dengan norma atau aturan dalam kelompok O.Sears, Freedman, dan Pepalu, 2000.

c. Rasa Takut pada Penyimpangan

Kecenderungan dalam situasi sosial adalah individu memiliki rasa takut akan dipandang menyimpang dari kebiasaan yang ada. Individu tidak ingin dipandang sebagai orang yang berbeda dengan orang lain di lingkungannya. Oleh karena itu, individu cenderung melakukan apa yang sama dilakukan oleh kelompoknya sebagai bentuk penyesuaian diri. Hal ini semata-mata agar individu memperoleh penerimaan dari kelompoknya, disukai oleh kelompoknya, dan diperlakukan dengan baik O.Sears, Freedman, dan Pepalu, 2000.

3. Aspek-aspek Konformitas

Konformitas terdiri dari tiga aspek pendukung, yaitu :

a. Kekompakan

Kekompakan adalah jumlah keseluruhan kekuatan yang membuat individu tertarik dan tetap ingin menjadi anggota dalam sebuah kelompok O. Sears, Freedman, dan Pepalu, 2000. Hubungan seorang individu dengan kelompoknya menjadi hal yang mempengaruhi ada tidaknya kekompakan dalam kelompok. Hubungan yang dimaksud seperti individu merasa semakin nyaman dengan anggota lain dalam kelompok. Selain itu, individu merasakan manfaat selama berada dalam kelompok dan individu dalam kelompok memiliki kesetiaan pada kelompoknya. Kekompakan menjadi karakteristik kesatuan suatu kelompok. Adanya kekompakan yang tinggi menunjukkan semakin tinggi pula konformitas dalam kelompok O. Sears, Freedman, dan Pepalu, 2000.

b. Kesepakatan

Kesepakatan adalah suatu bentuk pengaruh sosial yaitu permintaan langsung dari orang lain pada individu Baron dan Byrne, 2004. Kesepakan terhadap kelompok menjadi faktor penting munculnya konformitas. Sebagai anggota kelompok, seorang individu akan dihadapkan pada keputusan yang telah disepakati dalam kelompok dan akan mendapatkan tekanan untuk menyesuaikan dengan kelompok. Akan tetapi, apabila dalam kelompok terdapat satu anggota yang tidak sependapat dengan kelompok, maka tingkat konformitas dapat menurun O. Sears, Freedman, dan Pepalu, 2000.

c. Kepatuhan

Kepatuhan adalah bentuk pengaruh sosial yang terjadi ketika satu orang memerintahkan satu atau lebih orang untuk melakukan suatu tindakan Baron dan Byrne, 2004. Hal ini tampak ketika seorang remaja berada dalam kelompok yang keseluruhan anggotanya merokok. Anggota kelompok yang memiliki otoritas lebih tinggi akan meminta anggota yang lain untuk merokok. Remaja yang tadinya tidak terbiasa merokok akan mulai mencoba merokok dan akhirnya terbiasa merokok seperti teman-teman sekelompoknya. Kepatuhan seseorang dapat ditingkatkan dengan adanya ganjaran, hukuman dan ancaman. Melalui ganjaran, hukuman, dan ancaman membuat individu mendapat tekanan untuk melakukan perilaku yang diinginkan oleh kelompok O. Sears, Freedman, dan Pepalu, 2000. Selain itu, kepatuhan dapat ditingkatkan dengan adanya harapan dari orang lain. Ketika suatu perintah diajukan secara langsung, seseorang akan rela memenuhi perintah tersebut O. Sears, Freedman, dan Pepalu, 2000. Seperti contoh di atas, seorang remaja yang masuk dalam kelompok akan dengan senang hati mencoba merokok karena dalam kelompok

Dokumen yang terkait

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

KONFORMITAS REMAJA TERHADAP KELOMPOK TEMAN SEBAYA DALAM PERILAKU SEKSUAL

0 3 2

Hubungan antara konformitas kelompok sebaya dengan kenakalan pada remaja awal siswa MTS al Hidayah Depok

0 12 119

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Pada Remaja.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Smk Al-Islam Surakarta.

1 7 20

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Smk Al-Islam Surakarta.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Merokok Pada Remaja SMK AL-Islam Surakarta.

5 30 19

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Konformitas Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri RemajaHubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Konformitas Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Remaja

0 0 9

Hubungan antara konformitas kelompok teman sebaya dengan resiliensi pada remaja awal - USD Repository

0 1 192