Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI
kehidupan yang penuh dengan tekanan, peristiwa traumatis dan kondisi yang tidak menyenangkan lainnya. Penelitian ini akan melihat resiliensi
dari tiga aspek resiliensi yang dikemukakan oleh Grotberg 1995. Aspek- aspek resiliensi yang akan dilihat tersebut adalah :
a. I Have adalah bagian dari aspek resiliensi merujuk pada dukungan sosial yang diterima individu dari lingkungan disekitarnya. Aspek ini
memiliki sumber-sumber yang menyumbang resiliensi, yaitu : 1. hubungan yang dilandasi rasa percaya
2. struktur dan peraturan 3. model peran
4. otonomi 5. adanya akses untuk layanan kesehatan, pendidikan, keamanan, dan
kesejahteraan b. I Am adalah aspek dari resiliensi yang menggambarkan kepribadian
positif dalam diri individu. Aspek ini memiliki sumber-sumber yang menyumbang resiliensi yaitu :
1. merasa disayangi dan temperamen diri yang menarik 2. mencintai, berempati, dan peduli pada orang lain
3. bangga pada diri sendiri 4. bertanggung jawab dan otonom
5. percaya diri, optimis, dan penuh harapan c. I Can merupakan aspek dari resiliensi berkaitan dengan hal-hal yang
dapat dilakukan oleh remaja yang berhubungan dengan keterampilan
sosial dan interpersonal atau kompetensi sosial Grotberg, 1995. Keterampilan-keterampilan yang dimaksud yaitu:
1. komunikasi 2. pemecahan masalah
3. mengolah perasaan dan impuls-impuls 4. mengukur temperamen diri sendiri dan orang lain
5. menjalin hubungan dengan saling percaya Skor yang diberikan pada setiap pernyataan skala resiliensi yang
telah direspon oleh subjek disesuaikan dengan kategori pernyataan. Skor akan dibagi sebagai berikut :
Tabel 1. Skor Kategori Pernyataan Skala Resiliensi Alternatif Jawaban
Skor Favorable Skor Unfavorable
Sangat Sesuai SS 4
1 Sesuai S
3 2
Tidak Sesuai TS 2
3 Sangat Tidak Sesuai STS
1 4
Perolehan skor pada skala akan menunjukkan kecenderungan sikap
subjek. Semakin tinggi skor total yang diperoleh subjek maka semakin tinggi kecenderungan sikap subjek, sebaliknya semakin rendah skor total
yang diperoleh subjek menunjukkan semakin rendah pula kecenderungan sikap subjek.