Uji Hipotesis Metode Analisis Data

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Analisis prosentase berdasarkan data demografi subjek dilakukan untuk mengetahui karakteristik subjek dalam penelitian ini. Berikut ini merupakan data subjek penelitian :

1. Deskripsi Subjek Berdasarkan Usia

Tabel 15. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Presentase 15 tahun 40 14,6 14 tahun 80 29,2 13 tahun 88 32,1 12 tahun 66 24,1 Total 274 100 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa subjek yang berusia 15 tahun sebanyak 40 orang dengan prosentase 14,6 , subjek berusia 14 tahun sebanyak 80 orang dengan prosentase 29,2 , subjek berusia 13 tahun sebanyak 88 orang dengan prosentase 32,1 , subjek berusia 12 tahun sebanyak 66 orang dengan prosentase 24,1 .

2. Deskripsi Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 16. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Presentase Laki-laki 124 45,3 Perempuan 150 54,7 Total 274 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa subjek yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 124 orang dengan prosentase 45,3 dan subjek yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 150 orang dengan prosentase 54,7 .

C. Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data diperlukan untuk mengetahui secara umum dari tiap- tiap variabel penelitian. Deskripsi ini dilakukan dengan cara membandingkan antara keadaan teoritik kemungkinan terjadi dan keadaan empirik didapatkan dari hasil penelitian. Dalam penelitian ini peneliti akan membandingkan antara mean empirik dan mean teoritik untuk mendapatkan informasi umum mengenai skor yang diperoleh subjek penelitian tiap-tiap variabel penelitian. Deskripsi data dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 17. Deskripsi Data Penelitian Variabel Teoritik Empirik SD Skor Min Skor Max Mean Skor Min Skor Max Mean Resiliensi 37 148 92,5 84 142 120,75 9,695 Konformitas 42 168 105 101 168 131,95 12,450 Keterangan : Skor minimum teoritik = skor terkecil dalam skala x jumlah aitem Skor maksimum teoritik = skor terbesar dalam skala x jumlah aitem Mean teoritik = skor minimum + skor maksimum 2 Berdasarkan data dalam tabel tersebut, mean empirik dari skala resiliensi bernilai sebesar 120,75. Selain itu, terdapat mean teoritik skala resiliensi yang bernilai 92,5. Hasil perbandingan antara mean teoritik dengan mean empirik terlihat bahwa mean empirik lebih besar dari mean teoritik 120,75 92,5 sehingga terdapat jarak perbedaan mean sebesar 28,25. Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

KONFORMITAS REMAJA TERHADAP KELOMPOK TEMAN SEBAYA DALAM PERILAKU SEKSUAL

0 3 2

Hubungan antara konformitas kelompok sebaya dengan kenakalan pada remaja awal siswa MTS al Hidayah Depok

0 12 119

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Pada Remaja.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Smk Al-Islam Surakarta.

1 7 20

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Smk Al-Islam Surakarta.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Merokok Pada Remaja SMK AL-Islam Surakarta.

5 30 19

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Konformitas Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri RemajaHubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Konformitas Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Remaja

0 0 9

Hubungan antara konformitas kelompok teman sebaya dengan resiliensi pada remaja awal - USD Repository

0 1 192