Bagi Peneliti Selanjutnya Saran

Hurlock, Elizabeth B. 1990. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga LaFromboise, Teresa D. dkk. 2006. Family, Community, and School Inuences on Resilience among American Indian Adolescents in the Upper Midwest. Journal of Community Psychology, No. 36 , Hal 193 –209 Lirman, Diego dan Manzello, Derek. 2009. Patterns of resistance and resilience of the stress-tolerant coral Siderastrea radians Pallas to sub-optimal salinity and sediment burial. Journal of Experimental Marine Biology and Ecology, No. 369, Hal 72 –77 Mandleco, Barbara L., Peery, J. Craig. 2000. An Organizational Framework for Conceptualizing Resilience in Children. Journal of Child an Adolescent Psychiatric Nursing. Vol. 13, No. 3, Hal. 99-111 Masten, Ann S. 2001. Resilience Processes in Development. American Psychologist. Vol. 56, No. 3, Hal. 227-238 Mcknight, Lela Renee’ Loper Ann Booker. 2002. The Effect of Risk and Resilience Factors on the Prediction of Delinquency in Adolescent Girls. School Psychology International copyright © SAGE Publications. Vol. 23, No. 2, Hal. 186-198 Mönks, F.J. dkk. 2006. Psikologi Perkembangan : Pengantar dalam Berbagai Bagiannya Edisi Revisi ke-3. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Myers, David G. 2012. Psikologi Sosial Edisi ke-10 Buku 1. Jakarta : Salemba Humanika O. Sears, David dkk. 2000. Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga Osterling, Kathy Lemon dan Hines, Alice M. 2006. Mentoring Adolescent Foster Youth : Promoting Resilience During Developmental Transition. Child and Family Social Work Journal, Vol. 11, Hal 242- 253 Papalia, Diane E., Olds, Sally Wendkos, Feldman, Ruth Duskin. 2009. Human Development : Perkembangan Manusia Edisi Kesepuluh. Jakarta : Salemba Humanika Pooley, Juliet Ann Cohen, Lynne. 2010. Resilience : A Definition in Context. Vol. 22, No. 1. The Australian Psychological Society Ltd. Prasetyo, Bambang Jannah, Lina Miftahul. 2005.Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasinya. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada Rutter, Michael. 1999. Resilience Concept and Findings : Implication for Family Therapy. Journal Of Family Therapy, No. 21, Hal 119-144 Santrock, John W. 2002. Life-Span Development. Perkembangan Masa Hidup jilid 2. Jakarta : Erlangga Santrock, John W. 2003. Adolescence. Perkembangan Remaja Edisi Keenam. Jakarta : Erlangga Santrock, John W. 2007. Remaja Edisi 11 Jilid 1. Jakarta : Erlangga Sarwono, Wirawan Sarlito. 2007. Psikologi Remaja Edisi Revisi 11. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Smokowski, Paul R., Reynolds, Arthur J., Bezruczko, Nickolaus. 1999. Resilience and Protective Factors in Adolescence : An Autobiographical Perspective From Disadvabtaged Youth. Journal of School Psychology. Vol. 37, No. 4, Hal. 425-448 Sujarweni, Wiratna. 2007. Belajar Mudah SPSS untuk Penelitian Skripsi, Tesis, Desertasi Umum. Yogyakarta : Ardana Media Susana, Tjipto. 2006. Generasi Putus Harapan Waspadalah. Psikologi Plus. Edisi Agustus Werner, Emmy E. 1990 Protective Factors and Individual Resilience. Dipungut Tanggal : 2 Desember 2011 Dari : Handbook of early childhood intervention, healthychild.ucla.edu Werner, Emmy E. 1993. Risk, resilience, and recovery : Perspectives from the Kauai Longitudinal Study. Development and Psychopathology. Vol. 5, Hal. 503-515 Yuniardi, M. Salis Djudiyah. 2011. “Support Group Therapy” untuk Mengembangkan Potensi Resiliensi Remaja dari Keluarga “Single Parent” di Kota Malang. Psikobuana. Vol. 3, No. 2, Hal. 135-140 2,3 Juta Kasus Aborsi per Tahun 30 Dilakukan Oleh Remaja. Kompas Senin, 16 Februari 2009. Dipungut dari : http:regional.kompas.comread20090216113108972.3.Juta.Kasus. Aborsi.per.Tahun..30.Persen.Oleh.Remaja Kasus Pelajar tak Adil Jika Hanya Disdik yang Disalahkan. Solopos.com Sabtu, 24 Desember 2011 Dipungut dari : http:www.solopos.com20111224kasus-pelajar-tak-adil-jika-hanya- disdik-yang-disalahkan-152866 Masalah Di Sekolah Pada Remaja. Dipungut tanggal : 29 November 2011 dari : Medicastore.com Remaja Diketahui Hamil di Luar Nikah. Solopos.com 20 Juli 2011. Dipungut dari : http:www.solopos.com20110720semester-i-2011-20-remaja- diketahui-hamil-di-luar-nikah-107908 Siswa SMP Bunuh Diri Loncat dari Menara. KOMPAS Senin, 30 April 2012. Dipungut dari : http:megapolitan.kompas.comread201204111210548Siswa.SMP. Bunuh.Diri.Loncat.dari.Menara LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN SKALA PENELITIAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 Pengantar Pada kesempatan ini, saya mohon kesediaan Anda untuk membantu penelitian skripsi saya dengan menjawab beberapa pernyataan dalam skala ini yang terdiri dari dua bagian, yaitu skala A dan skala B. Skala ini berisi seputar kehidupan Anda sehari-hari. Informasi yang Anda berikan akan sangat berguna bagi saya dalam melakukan penelitian ini. Skala ini bersifat rahasia. Identitas dan jawaban Anda akan dirahasiakan dan benar-benar digunakan sebagai data dalam penelitian ini. Jawaban yang Anda berikan tidak ada yang bernilai benar atau salah. Setiap pernyataan yang Anda pilih juga tidak mempengaruhi penilaian baik dan buruk pada diri Anda. Besar harapan saya Anda dapat mengerjakan skala ini dengan sungguh-sungguh dan memberikan jawaban secara jujur sesuai dengan kondisi Anda. Selamat mengerjakan dan terima kasih atas bantuan Anda. Hormat saya, Anggun Novianti NIM. 089114028 Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Pernyataan Subjek Penelitian Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan kesediaan saya untuk ikut berpartisipasi sebagai subjek penelitian skripsi yang dibuat oleh Anggun Novianti, Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Saya bersedia mengisi seluruh informasi dan jawaban yang dibutuhkan peneliti dalam skala ini. Hendaknya informasi dan jawaban yang telah saya berikan dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh peneliti. ..............., ........ September 2012 .............................................. Identitas Inisial : Jenis Kelamin : P L lingkari salah satu Usia : tahun Kelas : Sekolah : Identitas Orangtua Usia Ayah : tahun Pekerjaan Ayah : Pendidikan Ayah : Usia Ibu : tahun Pekerjaan Ibu : Pendidikan Ibu : Jumlah Saudara kandung : Tinggal dengan : lingkari salah satu Orangtua kandung orangtua angkat kakek atau nenek paman atau bibi sendiri kost atau asrama Skala A Petunjuk Pengisian Berikut adalah skala yang berisi berbagai hal yang biasa terjadi pada remaja. Skala ini terdiri dari 60 buah pernyataan. Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan- pernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda, dengan cara memberi tanda silang X dalam kolom pilihan jawaban yang telah tersedia. Adapun pilihan jawaban yang tersedia adalah : SS : bila Anda merasa isi pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan diri Anda S : bila Anda merasa isi pernyataan tersebut Sesuai dengan diri Anda TS : bila Anda merasa isi pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan diri Anda STS : bila Anda merasa isi pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan diri Anda Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda dan tidak ada jawaban yang diangggap salah. Oleh karena itu, pilihlah jawaban yang paling tepat menggambarkan diri Anda . No Pernyataan Pilihan Jawaban 1. Saya adalah pribadi yang kuat walaupun harus menghadapi banyak masalah dan tugas sekolah. SS S TS STS 2. Saya mampu menghadapi setiap kesulitan karena melihat teman-teman saya yang berhasil mengatasi masalah keluarga mereka. SS S TS STS 3. Saya cenderung memusuhi teman-teman saya yang SS S TS STS telah menghina pekerjaan orangtua saya. 4. Saya memiliki orangtua, saudara dan teman-teman yang dapat menerima keberadaan saya. SS S TS STS 5. Saya merasa takut saat berada dalam lingkungan yang baru. SS S TS STS 6. Saya hanya mampu berpikir dalam keadaan yang menguntungkan bagi saya. SS S TS STS 7. Saya selalu merasa percaya diri ketika mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru di sekolah. SS S TS STS 8. Saya membutuhkan bantuan dari orang lain ketika melerai teman-teman saya yang bertengkar. SS S TS STS 9. Saya mampu menerima segala risiko dari aktivitas yang saya lakukan. SS S TS STS 10. Saya memiliki keluarga yang selalu mendampingi saya saat menghadapi masalah dengan teman- teman saya. SS S TS STS 11. Saya tidak mampu menghadapi setiap kesulitan karena teman saya pun tidak berhasil mengatasi masalah keluarga mereka. SS S TS STS 12. Orangtua saya mengajarkan saya untuk selalu menghadapi segala risiko dari keputusan yang telah saya ambil. SS S TS STS 13. Saya tidak ingin orang lain mengetahui apa yang sedang saya rasakan. SS S TS STS 14. Saya mampu mengendalikan emosi saya dengan baik. SS S TS STS 15. Saya merasa tugas yang guru berikan pada saya terlalu sulit untuk dikerjakan. SS S TS STS 16. Saya akan menolak semua keputusan yang SS S TS STS merugikan saya. 17. Fasilitas perpustakaan di sekolah saya kurang mendukung untuk mencari bantuan ketika saya mendapatkan tugas yang sulit. SS S TS STS 18. Saya cenderung menyerah ketika menghadapi masalah dengan teman. SS S TS STS 19. Saya tidak memiliki teman yang dapat menjadi tempat berbagi cerita. SS S TS STS 20. Saya akan membantu teman saya yang kesulitan mengerjakan tugas walaupun saya sendiri mengalami kesulitan. SS S TS STS 21. Saya sebisa mungkin menghindari risiko dari aktivitas yang saya lakukan. SS S TS STS 22. Saya adalah pribadi yang sulit untuk menceritakan apa yang sedang saya rasakan pada orang lain. SS S TS STS 23. Saya cenderung mudah marah ketika keinginan saya tidak terpenuhi. SS S TS STS 24. Saya akan mencapai prestasi paling baik di sekolah. SS S TS STS 25. Saya adalah pribadi yang mampu menempatkan diri dalam keadaan apa pun. SS S TS STS 26. Saya bangga dengan prestasi yang saya peroleh di sekolah. SS S TS STS 27. Kesuksesan yang saya peroleh sekarang adalah hasil pembelajaran dari pengalaman saya di masa lalu. SS S TS STS 28. Keluarga dan teman-teman saya membiarkan saya sendiri ketika saya menghadapi situasi yang sulit. SS S TS STS 29. Saya cenderung akan memaki teman-teman saya yang menghina hasil pekerjaan saya. SS S TS STS 30. Orangtua saya cenderung acuh dengan cara saya mengambil keputusan dan apa yang saya lakukan. SS S TS STS 31. Saya mampu mengendalikan perasaan dan perilaku saya ketika mendapatkan celaan dari teman. SS S TS STS 32. Saya melakukan apapun yang saya inginkan ketika berada di rumah tanpa menghiraukan peraturan yang berlaku dalam keluarga. SS S TS STS 33. Saya memiliki teman-teman yang dapat mendengarkan keluh kesah saya. SS S TS STS 34. Orangtua dan teman-teman saya mampu memberikan dukungan emosional saat saya menghadapi situasi yang sulit. SS S TS STS 35. Saya cenderung menunggu bantuan dari orang lain untuk menyelesaikan masalah yang sedang saya hadapi. SS S TS STS 36. Orangtua saya membawa saya untuk berobat ke rumah sakit ketika kesehatan saya mulai memburuk. SS S TS STS 37. Saya mampu berpikir dengan jernih walaupun berada dalam tekanan. SS S TS STS 38. Keluarga dan teman-teman saya cenderung acuh akan keberadaan saya. SS S TS STS 39. Saya selalu ingin dibantu oleh keluarga dan teman- teman saya. SS S TS STS 40. Saya cenderung diam saja saat merasa diperlakukan tidak adil oleh orang lain. SS S TS STS 41. Saya belum memikirkan profesi yang cocok dengan kemampuan dan prestasi saya di sekolah saat ini. SS S TS STS

42. Saya melakukan suatu aktivitas untuk suatu tujuan SS S

TS STS yang saya inginkan. 43. Saya mampu menemukan solusi untuk permasalahan yang sedang saya hadapi. SS S TS STS 44. Setiap aktivitas yang saya lakukan merupakan aktivitas yang sesuai dengan keinginan saya. SS S TS STS 45. Saya cenderung mengabaikan teman-teman saya yang juga mengalami kesulitan ketika saya tidak dapat mengerjakan tugas. SS S TS STS 46. Saya merasa tidak sepandai teman saya yang lain. SS S TS STS 47. Saya lebih suka membalas celaan teman saya. SS S TS STS 48. Fasilitas perpustakaan di sekolah saya menyediakan buku-buku yang lengkap untuk mengerjakan tugas. SS S TS STS 49. Saya tetap menyayangi keluarga dan teman-teman saya walaupun mereka tidak dapat membantu saya. SS S TS STS 50. Saya berusaha melerai teman-teman saya yang sering bertengkar karena berbeda pendapat. SS S TS STS 51. Saya merasa tidak diperhatikan oleh keluarga saya. SS S TS STS 52. Saya dapat mengatasi perasaan saya di saat yang tidak menyenangkan sekalipun. SS S TS STS 53. Saya kesulitan untuk mendapatkan obat ketika sakit karena orangtua saya kurang memperhatikan kesehatan saya. SS S TS STS 54. Kegagalan di masa lalu membuat saya takut untuk menghadapi tantangan di masa depan. SS S TS STS 55. Saya diberi tanggung jawab oleh orangtua untuk menjaga dan membersihkan semua benda yang ada di dalam kamar saya. SS S TS STS 56. Saya melupakan kewajiban saya sebagai anak di saat saya sedang mengerjakan banyak tugas dari SS S TS STS guru. 57. Saya mampu beradaptasi dengan perubahan di sekitar lingkungan saya. SS S TS STS 58. Saya mampu mengungkapkan apa yang sedang saya rasakan pada orang lain. SS S TS STS 59 Saya selalu mampu mengerjakan kewajiban saya sebagai anak walaupun saya sedang mendapatkan tugas dalam jumlah banyak dari guru. SS S TS STS 60. Saya selalu mengikuti perintah orang lain. SS S TS STS Periksa kembali semua jawaban, jangan sampai ada nomor yang terlewatkan ☺ Terima Kasih ☺ Skala B Petunjuk Pengisian Berikut adalah skala yang menggambarkan tentang kebiasaan atau perilaku yang terjadi pada remaja dalam kelompok. Skala ini terdiri dari 42 buah pernyataan. Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda, dengan cara memberi tanda silang X dalam kolom pilihan jawaban yang telah tersedia. Adapun pilihan jawaban yang tersedia adalah : SS : bila Anda merasa isi pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan diri Anda TS : bila Anda merasa isi pernyataan tersebut Sesuai dengan diri Anda TS : bila Anda merasa isi pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan diri Anda STS : bila Anda merasa isi pernyataan tersebut Sangat Tidak

Dokumen yang terkait

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

KONFORMITAS REMAJA TERHADAP KELOMPOK TEMAN SEBAYA DALAM PERILAKU SEKSUAL

0 3 2

Hubungan antara konformitas kelompok sebaya dengan kenakalan pada remaja awal siswa MTS al Hidayah Depok

0 12 119

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Pada Remaja.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Smk Al-Islam Surakarta.

1 7 20

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Smk Al-Islam Surakarta.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Merokok Pada Remaja SMK AL-Islam Surakarta.

5 30 19

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Konformitas Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri RemajaHubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Konformitas Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Remaja

0 0 9

Hubungan antara konformitas kelompok teman sebaya dengan resiliensi pada remaja awal - USD Repository

0 1 192