Pengaruh Lingkungan Sekolah, Teman Sebaya, dan Masyarakat
sumbangan pada pembentukan resiliensi pada remaja. Sumbangan tersebut antara lain :
1 Hubungan yang dilandasi rasa percaya Remaja mendapatkan penerimaan yang baik dan kasih
sayang dari orangtua, anggota keluarga, guru, dan teman mereka. Selain itu, remaja juga memperoleh dukungan emosional dari
orangtua, pengasuh utama maupun orang dewasa lain. 2 Struktur dan peraturan
Orangtua membuat peraturan dan rutinitas yang jelas untuk membantu remaja melakukan kegiatan di rumah. Kelompok teman
sebaya juga membuat suatu peraturan dan rutinitas yang dilakukan bersama-sama. Peraturan dan rutinitas tersebut dibuat dengan
harapan remaja dapat mengikuti keinginan orang lain dan remaja dapat diandalkan dalam melakukannya. Ketika remaja dapat
mematuhi peraturan dan rutinitas yang telah dibuat, mereka memperoleh perlindungan dan tidak akan disakiti oleh orang lain.
3 Model peran Orangtua, saudara yang lebih tua, orang dewasa lain dan
teman-teman menunjukan pada remaja perilaku yang dapat diterima oleh keluarga dan orang lain. Mereka akan meminta
remaja untuk meniru apa yang mereka lakukan. Mereka juga merupakan agen moralitas dan agama bagi remaja.
4 Dorongan untuk mandiri Orangtua dan orang dewasa lain akan mendorong remaja
untuk mandiri dengan cara melakukan suatu pekerjaan sendiri dan mencari bantuan yang diperlukan. Remaja dibantu untuk
menumbuhkan inisiatif dan membentuk pribadi yang independen. 5 Adanya akses untuk layanan kesehatan, pendidikan, keamanan, dan
kesejahteraan. Layanan-layanan umum akan membantu remaja untuk
memenuhi kebutuhan yang terkadang tidak dapat dipenuhi oleh keluarga.