Manfaat Praktis Manfaat Penelitian

laki mulai muncul kumisjanggut, otot, dan mampu menghasilkan sel sperma. Pada anak perempuan mulai tampak perubahan bentuk payudara dan pinggul yang mulai membesar serta mulailah siklus menstruasi Sarwono, 2007.

b. Perkembangan Kognitif Awal

Menurut Piaget dalam Santrock, 2003 remaja berada dalam tahap perkembangan kognitif yang terakhir, yaitu tahap operasional formal. Tahap ini muncul pada usia 11-15 tahun dimana remaja mengalami peningkatan pada kemampuan berpikir. Pada tahap ini remaja mulai berpikir secara lebih abstrak, lebih idealis, dan logis. Remaja mulai membuat perencanaan-perencanaan untuk memecahkan masalah dan secara sistematis menguji solusi yang telah dibuatnya. Hal tersebut oleh Piaget dinamakan sebagai penalaran hipotesis deduktif hypothetical-deductive reasoning yaitu kemampuan remaja untuk mengembangkan hipotesis atau dugaan tentang bagaimana memecahkan suatu masalah. Setelah hipotesis dikembangkan, remaja secara sistematis melakukan deduksi pada langkah yang paling baik untuk memecahkan masalah Santrock, 2007.

c. Perkembangan Psikososial Awal

Perkembangan psikososial ini pada dasarnya menggunakan perspektif perkembangan psikososial remaja secara umum. Akan tetapi, perkembangan ini dimulai pada saat masa remaja awal di mana remaja mulai berpikir mengenai siapa diri mereka dan hal-hal apa yang membuat mereka tampak berbeda dari orang lain Santrock, 2003. Menurut Erikson dalam Santrock, 2003 remaja mulai mengalami tahap identitas versus kebingungan identitas identity versus identity confusion. Remaja mulai berusaha menemukan siapakah diri mereka, apa yang terdapat dalam diri mereka, dan tujuan hidup mereka. Hubungan remaja dengan lingkungan sosial juga mulai berubah dari hubungan yang lekat dengan keluarga menjadi hubungan dengan teman sebaya. Penerimaan teman sebaya mulai menjadi hal penting bagi remaja. Teman sebaya adalah tempat remaja untuk berbagi perasaan, pengalaman dan menjadi bagian dari pembentukan identitas pada remaja Gunarsa, 2004. Oleh karena hubungan yang lekat antara remaja dengan teman sebaya, mulai muncullah konformitas.

2. Karakteristik Remaja Awal

Menginjak masa remaja, terjadi perubahan yang besar pada sikap dan pola perilaku seorang individu. Masa remaja awal 12-15 tahun merupakan masa dimana seorang anak berada dalam tahap perkembangan pubertas. Hal ini membuat remaja memiliki karakteristik yang menonjol Desmita, 2009 antara lain :

Dokumen yang terkait

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

KONFORMITAS REMAJA TERHADAP KELOMPOK TEMAN SEBAYA DALAM PERILAKU SEKSUAL

0 3 2

Hubungan antara konformitas kelompok sebaya dengan kenakalan pada remaja awal siswa MTS al Hidayah Depok

0 12 119

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Pada Remaja.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Smk Al-Islam Surakarta.

1 7 20

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Smk Al-Islam Surakarta.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Merokok Pada Remaja SMK AL-Islam Surakarta.

5 30 19

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Konformitas Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri RemajaHubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Konformitas Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Remaja

0 0 9

Hubungan antara konformitas kelompok teman sebaya dengan resiliensi pada remaja awal - USD Repository

0 1 192