Deskripsi Subjek Berdasarkan Usia Deskripsi Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin

tersebut menunjukkan bahwa rata-rata subjek memiliki kecenderungan resiliensi yang relatif tinggi. Mean empirik dari skala konformitas yang ditunjukkan dalam tabel adalah sebesar 131,95. Nilai mean teoritik skala konformitas sebesar 105. Berdasarkan perbandingan antara mean teoritik dengan mean empirik terlihat bahwa mean empirik lebih besar dari mean teoritik 131,95 105 sehingga terdapat jarak perbedaan mean sebesar 26.95. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata subjek memiliki kecenderungan konformitas yang relatif tinggi.

D. Kategorisasi Subjek Penelitian

1. Resiliensi

Skala resiliensi terdiri dari 37 aitem dengan empat pilihan jawaban yang diberi skor mulai dari 1 sampai dengan 4. Nilai skor minimal skala resiliensi adalah 37 37x1 dan nilai skor maksimal adalah 148 37x4. Jarak sebaran teoritik sebesar 111 148-37. Standar deviasi SD pada data yang berdistribusi normal terdiri dari enam satuan standar dengan pembagian tiga bagian sebelah kiri dan tiga bagian sebelah kanan. Nilai SD yang diperoleh pada skala resiliensi adalah 18,5 111:6. Berdasarkan data penelitian tersebut subjek dikategorisasikan memiliki resiliensi dengan ketentuan sebagai berikut : Rendah = X mean – 1 SD Sedang = mean – 1 SD ≤ X ≤ mean + 1 SD Tinggi = mean + 1 SD ≤ X Kategorisasi dan skor yang diperoleh subjek dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 18. Kategorisasi Subjek Skala Resiliensi Skor Kategori Frekuensi X 74 Rendah 74 ≤ X ≤ 111 Sedang 46 16,79 111 ≤ X Tinggi 228 83,21 Total 274 100

2. Konformitas

Skala konformitas terdiri dari 42 aitem dengan empat pilihan jawaban yang diberi skor mulai dari 1 sampai dengan 4. Nilai skor minimal skala resiliensi adalah 42 42x1 dan nilai skor maksimal adalah 168 42x4. Jarak sebaran teoritik sebesar 126 168-42. Standar deviasi SD pada data yang berdistribusi normal terdiri dari enam satuan standar dengan pembagian tiga bagian sebelah kiri dan tiga bagian sebelah kanan. Nilai SD yang diperoleh pada skala konformitas adalah 21 126:6. Berdasarkan data penelitian tersebut subjek dikategorisasikan memiliki konformitas dengan ketentuan sebagai berikut : Rendah = X mean – 1 SD Sedang = mean – 1 SD ≤ X ≤ mean + 1 SD Tinggi = mean + 1 SD ≤ X Kategorisasi dan skor yang diperoleh subjek dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Dokumen yang terkait

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

KONFORMITAS REMAJA TERHADAP KELOMPOK TEMAN SEBAYA DALAM PERILAKU SEKSUAL

0 3 2

Hubungan antara konformitas kelompok sebaya dengan kenakalan pada remaja awal siswa MTS al Hidayah Depok

0 12 119

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Pada Remaja.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Smk Al-Islam Surakarta.

1 7 20

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Smk Al-Islam Surakarta.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Merokok Pada Remaja SMK AL-Islam Surakarta.

5 30 19

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Konformitas Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri RemajaHubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Konformitas Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Remaja

0 0 9

Hubungan antara konformitas kelompok teman sebaya dengan resiliensi pada remaja awal - USD Repository

0 1 192