sosial dan interpersonal atau kompetensi sosial Grotberg, 1995. Keterampilan-keterampilan yang dimaksud yaitu:
1. komunikasi 2. pemecahan masalah
3. mengolah perasaan dan impuls-impuls 4. mengukur temperamen diri sendiri dan orang lain
5. menjalin hubungan dengan saling percaya Skor yang diberikan pada setiap pernyataan skala resiliensi yang
telah direspon oleh subjek disesuaikan dengan kategori pernyataan. Skor akan dibagi sebagai berikut :
Tabel 1. Skor Kategori Pernyataan Skala Resiliensi Alternatif Jawaban
Skor Favorable Skor Unfavorable
Sangat Sesuai SS 4
1 Sesuai S
3 2
Tidak Sesuai TS 2
3 Sangat Tidak Sesuai STS
1 4
Perolehan skor pada skala akan menunjukkan kecenderungan sikap
subjek. Semakin tinggi skor total yang diperoleh subjek maka semakin tinggi kecenderungan sikap subjek, sebaliknya semakin rendah skor total
yang diperoleh subjek menunjukkan semakin rendah pula kecenderungan sikap subjek.
2. Konformitas
Konformitas dalam penelitian ini dipahami sebagai kecenderungan individu untuk meniru perilaku yang dilakukan orang lain sebagai bentuk
penyesuaian diri. Konformitas dalam penelitian ini akan diukur melalui 3 aspek, yaitu :
a. Kekompakan Hal-hal yang memiliki kekuatan sehingga membuat individu
tertarik dan tetapi ingin menjadi anggota suatu kelompok. b. Kesepakatan
Pengaruh sosial dimana individu menerima permintaan langsung dari orang lain dalam kelompok. Individu mendapat tekanan
dari anggota dalam kelompok agar menyesuaikan diri dengan keputusan yang telah disepakati kelompok.
c. Kepatuhan Pengaruh sosial yang terjadi apabila seseorang yang memberi
perintah pada satu atau lebih orang dalam kelompok untuk melakukan suatu tindakan.
Skor yang diberikan pada setiap pernyataan skala konformitas yang telah direspon oleh subjek disesuaikan dengan kategori pernyataan. Skor
akan dibagi sebagai berikut :
Tabel 2. Skor Kategori Pernyataan Skala Konformitas Alternatif Jawaban
Skor Favorable Skor Unfavorable
Sangat Sesuai SS 4
1 Sesuai S
3 2
Tidak Sesuai TS 2
3 Sangat Tidak Sesuai STS
1 4
Perolehan skor pada skala akan menunjukkan kecenderungan sikap
subjek. Semakin tinggi skor total yang diperoleh subjek maka semakin tinggi kecenderungan sikap subjek, sebaliknya semakin rendah skor total
yang diperoleh subjek menunjukkan semakin rendah pula kecenderungan sikap subjek.
D. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah remaja dengan rentang usia 12-15 tahun yang termasuk dalam masa remaja awal Mönks, Knoers, Haditono,
2006. Selain itu, kriteria subjek yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa-siswa yang masih aktif bersekolah di Sekolah Menengah Pertama
SMP di Kabupaten Sragen. Pengambilan subjek dilakukan dengan cara purposive sampling. Subjek dipilih berdasarkan pada ciri-ciri atau sifat-sifat
tertentu yang merupakan ciri atau sifat yang dimiliki oleh populasi yang telah diketahui sebelumnya Hadi, 2000.
E. Prosedur Penelitian
Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan skala yang di buat oleh peneliti dan akan dibagikan pada subjek yang telah ditentukan.
Awal mula peneliti membuat dua skala, yaitu skala resiliensi dan skala konformitas menggunakan model skala Likert. Skala yang dibuat oleh peneliti
memuat pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan objek sikap Azwar, 2010. Skala tersebut melalui proses revisi yang dilakukan peneliti
bersama dengan professional judgment dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Setelah melalui proses revisi, skala diujicobakan pada subjek
penelitian. Berdasarkan hasil uji coba skala peneliti akan melakukan uji reliabilitas dan validitas skala. Selain itu, peneliti juga akan melakukan seleksi
aitem sehingga akan ditemukan aitem yang reliabel dan valid sesuai dengan tujuan penelitian. Setelah mendapatkan data yang diperlukan, peneliti akan
melakukan analisis data dengan uji korelasi statistik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara konformitas dengan resiliensi pada
remaja awal. Berdasarkan analisis data tersebut peneliti kemudian akan membuat kesimpulan penelitian yang telah dilakukan.
F. Metode dan Alat Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala. Terdapat dua skala yaitu skala resiliensi dan skala konformitas yang
menggunakan pedoman skala sikap model Likert. Skala akan berisi
pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan obyek sikap Azwar, 2010. Setiap skala akan berisi 25-30 item yang berupa pernyataan favorabel atau
mendukung obyek sikap dan pernyataan unfavorabel atau tidak mendukung obyek sikap Azwar, 2010. Subjek akan memberi respon pada setiap
pernyataan dengan empat kategori yang terdiri dari : Sangat tidak sesuai
STS Tidak sesuai
TS Sesuai
S Sangat Sesuai
SS Berdasarkan ketentuan tersebut, maka skala yang disusun oleh peneliti adalah:
1. Skala Resiliensi Tabel 3. Blue Print Skala Resiliensi
Aspek Nomor Aitem
Favorable Nomor Aitem
Unfavorable Total Aitem
1. I Have 4, 34, 55, 59, 2,
12, 50, 57, 36, 48
38, 28, 32, 56, 11, 30, 8, 5,
53, 17 20 33,33
2. I Am 25, 1, 20, 49, 7,
26, 44, 9, 27, 24 22, 18, 45, 39,
15, 46, 60, 21, 54, 41
20 33,33
3. I Can 16, 58, 43, 37,
42, 49, 14, 31, 33, 10
40, 13, 35, 6, 3, 29, 23, 47,
19, 51 20 33,33
Total Aitem 30
30 60 100
2. Skala Konformitas Tabel 4. Blue Print Skala Konformitas
Aspek Nomor Aitem
Favorable Nomor Aitem
Unfavorable Total Aitem
1. Kekompakan 1, 24, 19, 15,
17, 16, 35 33, 31, 28, 20,
4, 30, 27 14 33,33
2. Kesepakatan 6, 7, 41, 25, 3,
39, 21 42, 26, 13, 9,
23, 11, 18 14 33,33
3. Kepatuhan 2, 40, 38, 10,
34, 5, 36 37, 22, 8, 32,
12, 14, 29 14 33,33
Total Aitem 21
21 42 100
G. Validitas, Reliabilitas dan Seleksi Aitem
1. Validitas
Menurut Azwar 2010 validitas menunjuk pada sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya. Alat ukur atau instrument pengukuran dikatakan memiliki validitas tinggi apabila alat ukur tersebut dapat mencapai tujuan
pengukuran yang dimaksud dan dapat mengungkapkan gambaran yang cermat tentang data yang diperoleh Azwar, 2010. Validitas yang
digunakan sebagai alat ukur validitas skala penelitian ini adalah validitas isi. Validitas skala penelitian akan diestimasi melalui pengujian terhadap
isi dari tes dengan analisis rasional atau melalui professional judgment yang diperoleh melalui konsultasi dengan dosen pembimbing Azwar,
2010. Validitas isi akan menunjukkan sejauhmana item-item yang ada pada skala memuat seluruh objek yang akan diukur.