yang memiliki latar belakang disiplin ilmu keguruan pun banyak yang tidak berminat menjadi guru.
Oleh karena itu, untuk dapat mewujudkan guru-guru yang berkualitas dan profesional maka Universitas Sanata Dharma USD khususnya Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP, berusaha untuk mendidik mahasiswanya menjadi guru tenaga pendidik yang profesional. Menurut
Driyarkara, tenaga pendidik adalah tenaga yang berusaha mendewasakan manusia muda. Oleh karena itu, para calon pendidik harus dipersiapkan
dengan matang agar menjadi pendidik yang bertanggung jawab Profesional. Pembentukan kemampuan keguruan dilakukan secara bertahap yaitu
mulai dari pembentukan berbagai unsur kemampuan, penghayatan sikap dan nilai –nilai melalui berbagai mata kuliah dan kemudian secara bertahap lagi
dalam latihan Program Pelatihan Lapangan PPL . Latihan dalam Program Pengalaman Lapangan dilakukan secara bertahap pula seperti terlihat dalam
tahap-tahap latihan : 1 Latihan Keterampilan terbatas melalui latihan dalam Pengajaran Mikro PPL 1 yang berlangsung dalam situasi buatan simulasi ;
2 pengenalan lapangan melalui observasi dan penghayatan langsung berbagai aspek kehidupan di sekolah; 3 latihan keterampilan secara
terintegrasi dalam situasi yang sebenarnya untuk berlatih mengerjakan tugas- tugas mengajar dan non mengajar. Berdasarkan pembahasan tersebut, maka
penulis bermaksud melakukan penelitian dan mengambil judul tentang “Hubungan Antara Sikap Guru Praktikan, Kemampuan Interaksi Belajar
Mengajar, dan Nilai Mata Kuliah Prasyarat PPL II dengan Kompetensi Keguruan pada Guru Praktikan.“
B. Identifikasi Masalah
Pembentukan kemampuan keguruan dilakukan secara bertahap yaitu mulai dari pembentukan berbagai unsur kemampuan, penghayatan sikap dan
nilai-nilai melalui berbagai mata kuliah. Secara bertahap, latihan PPL merupakan latihan keterampilan terintegrasi melalui pemberian kesempatan
kepada mahasiswa untuk mengintegrasikan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dalam situasi yang sebenarnya. Oleh karena itu, maka sikap guru
praktikan, kemampuan interaksi belajar-mengajar dan nilai mata kuliah prasyarat PPL II akan mempengaruhi kompetensi keguruan pada guru
praktikan PPL.
C. Batasan Masalah
Kemampuan mengajar mahasiswa PPL dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi penulis membatasi masalah ini hanya berdasarkan sikap guru
praktikan, kemampuan interaksi belajar mengajar, dan nilai mata kuliah prasyarat PPL II pada kompetensi keguruan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut.
1. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara sikap guru
praktikan dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan? 2.
Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan interaksi belajar mengajar dengan kompetensi keguruan pada guru
praktikan? 3.
Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara nilai mata kuliah prasyarat PPL II guru praktikan dengan kompetensi keguruan pada guru
praktikan?
E. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui adanya hubungan positif dan signifikan antara sikap
guru praktikan dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan. 2.
Untuk mengetahui adanya hubungan positif dan signifikan antara kemampuan interaksi belajar-mengajar dengan kompetensi keguruan pada
guru praktikan. 3.
Untuk mengetahui adanya hubungan positif dan signifikan antara nilai mata kuliah prasyarat PPL II dengan kompetensi keguruan pada guru
praktikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Manfaat Penelitian
1. Menambah kajian mengenai hubungan antara sikap guru praktikan,
kemampuan interaksi belajar-mengajar dan nilai mata kuliah prasyarat PPL II dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan PPL
2. Memberikan sumbangan penelitian mengenai sikap guru praktikan,
kemampuan interaksi belajar-mengajar dan nilai mata kuliah prasyarat PPL II dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan PPL,
mengingat saat ini penelitian tentang hal ini belum terlalu banyak dilakukan
3. Memberikan masukan dan pertimbangan bagi perkembangan instansi
dalam hal ini Universitas khususnya Prodi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma dan sekaligus bagi upaya peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya yang
dihasilkannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kompetensi Keguruan Guru Praktikan PPL
1. Pengertian
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia Purwadarminta kompetensi berarti kewenangan kekuasaan untuk menentukan atau
memutuskan sesuatu hal. Pengertian dasar kompetensi competency yakni kemampuan atau kecakapan.
Menurut Charles E. Johnson Usman, 1997:14, Competency as a rational performance wich satisfactorily meets the objective for a desired
condition. Kompetensi merupakan perilaku yang rasional untuk mencapai
tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Menurut Broke and Stone Usman, 1997 : 14 kompetensi dimaknai
sebagai “descriptive of qualitative nature or teacher behavior appears to be entirely meaningful”
yang merupakan gambaran hakikat kualitatif dari perilaku guru yang tampak sangat berarti. Menurut Barlow Usman,
1997:14 adapun kompetensi guru teacher competency the ability of ateacher to responsibility perform has or her duties appropriately
. Kompetensi guru merupakan kemampuan seseorang guru dalam
melaksanakan kewajiban – kewajiban secara bertanggung jawab dan layak. Dengan gambaran pengertian tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa