Ciri-ciri Sikap Sikap Guru Praktikan

e. Guru sebagai evaluator Setiap kegiatan selalu diikuti oleh evaluasi jika orang-orang yang terlibat dalam kegiatan menginginkan terjadi peningkatan atas kegiatannya itu pada masa yang akan datang. Good dan Brophy Arikunto, 1990 : 270 berpendapat bahwa sikap guru yang baik akan terlihat pada tiga hal. a Sikap terhadap diri, yang dapat dilihat dari indikator : 1 tampak menyukai dirinya mau bersolek, tidak acuh terhadap dirinya; 2 merasakan keberhasilan diri dan kemanfaatan dirinya bagi orang lain; 3 memiliki perhatian yang bervariasi, menyukai banyak hal. b Sikap terhadap profesi, pekerjaan guru yang dipilih dan menyenangi kawan sejawatnya, yang terlihat dari indikator : 1 merasakan bahwa yang dilakukan mempunyai manfaat bagi pendidikan anak; 2 menikmati, merasakan puas akan pekerjaan yang telah dimiliki seakan-akan tidak ingin mencari pekerjaan lainnya; 3 merasakan bahwa apa yang dilakukan sudah merupakan alternatif terbaik karena sudah dipikirkan dengan baik dan sudah mengarahkan semua kemampuannya; 4 tidak enggan menerima saran dari kawan guru dan bila perlu tidak enggan untuk bertanya kepada kawan sejawat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c Sikap terhadap siswa, yang ditandai oleh indikator : 1 menyadari bahwa tiap-tiap siswa merupakan individu yang unik sehingga perlu perhatian serta pelayanan yang khusus pula; 2 mengenali paling sedikit satu macam keistimewaan pada diri masing-masing siswa sehingga tidak meremehkan siswa; 3 bersedia menolong setiap siswa tanpa mengenal pilih kasih; 4 mengenal ada dimana siswa berada sehingga guru dapat menempatkan diri untuk mengajak siswa untuk maju belajar.

C. Kemampuan Interaksi Guru Praktikan

1. Interaksi Belajar Mengajar

Belajar dan mengajar merupakan dua kegiatan yang saling berhubungan dan merupakan suatu hubungan yang sifatnya sebab-akibat. Manusia ingin belajar maka ada orang yang bertugas membantu dalam mengajar. Dalam hal ini, orang yang melakukan kegiatan belajar disebut siswa dan orang yang melakukan kegiatan mengajar disebut guru. Belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif Syah, 1995 : 91. Kegiatan mengajar adalah kegiatan penyediaan kondisi yang merangsang serta mengarahkan kegiatan belajar siswa subjek belajar untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang dapat membawa perubahan tingkah laku maupun perubahan serta kesadaran diri sebagai pribadi.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Peran Guru Pamong dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) :Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP-UMS

0 4 7

Hubungan antara kecerdasan emosional, kecemasan berbicara, dan nilai PPL I dengan nilai PPL II mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi : survei pada mahasiswa PPL II Program Studi Pendidikan Akuntansi.

0 0 124

Persepsi mahasiswa pendidikan akuntansi terhadap profesi guru ditinjau dari minat mahasiswa masuk keguruan, prestasi mata kuliah PPL II dan latar belakang orang tua : studi kasus mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

0 0 142

Pengaruh motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II terhadap kemampuan mengajar mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003 yang telah melaksanakan PPL II [periode Juli`06...

0 0 146

SIKAP SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEGURUAN PRAKTIKAN PPL II DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, PRESTASI BELAJAR, MINAT MENJADI GURU, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA

0 1 179

Hubungan prestasi belajar mata kuliah-mata kuliah akuntansi mahasiswa dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntasni di sekolah : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003, jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial USD Yk.

0 0 106

Hubungan antara sikap guru praktikan, kemampuan interaksi belajar-mengajar, dan nilai mata kuliah prasyarat PPL II dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan : studi kasus mahasiswa peserta PPL II, program studi pendidikan akuntansi, USD Yogyakarta -

0 0 122

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH YANG MENJADI PRASYARAT PPL II TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA

0 1 144

PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP PROFESI GURU DITINJAU DARI MINAT MAHASISWA MASUK KEGURUAN, PRESTASI MATA KULIAH PPL II DAN LATAR BELAKANG ORANG TUA

0 0 140

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL, KECEMASAN BERBICARA, DAN NILAI PPL I DENGAN NILAI PPL II MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

0 1 122