Populasi dan Sampel Variabel Penelitian dan Operasionalnya

guru praktikan, kemampuan interaksi belajar-mengajar dan nilai mata kuliah prasyarat PPL II dan kompetensi keguruan guru praktikan. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan data berdasarkan benda-benda tertulis yang tersedia di kampus guna melengkapi data tentang gambaran umum kampus Universitas Sanata Dharma. 3. Wawancara Wawancara adalah metode tanya jawab langsung kepada mahasiswa, dosen, dan karyawan guna mendapatkan keterangan tambahan tentang gambaran umum kampus Universitas Sanata Dharma

G. Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Validitas alat ukur adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya Azwar, 1999. Alat ukur dikatakan valid bila dapat memberikan hasil pengukuran yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dan tujuan dilakukannya pengukuran. Validitas alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi yang dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan isi atau rancangan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, untuk memilih item yang berkualitas maka perlu dilakukan seleksi item. Seleksi item dapat diketahui setelah dilakukan uji coba item dan analisis item. Uji coba item dilakukan pada sekelompok subjek yang memiliki karakteristik yang relatif mirip dengan subjek yang akan diukur. Sementara itu, analisis item dilakukan dengan korelasi antara skor item dengan skor total dengan pendekatan internalconsistency. Teknik yang digunakan adalah korelasi Product Moment dari Pearson dengan koefisien korelasi rxy Azwar, 1999. Kriterium yang digunakan adalah skor total dibandingkan dengan skor setiap item. { }{ } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara X dan Y x = masing-masing variabel bebas y = variabel terikat n = jumlah sampel Untuk mengetahui apakah instrumen penelitian tersebut valid atau tidak, maka ketentuannya sebagai berikut : a. Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 95 maka instrumen penelitian dikatakan valid. b. Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 95 maka instrumen penelitian dikatakan tidak valid. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan komputasi melalui program SPSS versi 11.5. Dari hasil korelasi product momentnya Pearson untuk variabel sikap guru praktikan PPL, dari 20 item pernyataan, setelah diujicobakan kepada 25 responden diperoleh harga koefisien korelasi mulai dari 0.366 sampai 0.799. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari harga-harga koefisien korelasi tersebut, ternyata semuanya dinyatakan valid. Dari hasil korelasi product momentnya Pearson untuk variabel kemampuan interaksi belajar-mengajar guru praktikan PPL, dari 20 item pernyataan, setelah diujicobakan kepada 25 responden diperoleh harga koefisien korelasi mulai dari 0.197 sampai 0.821. Dari harga-harga koefisien korelasi tersebut, ternyata ada 17 item yang dinyatakan valid yaitu item 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, dan 19, sedangkan item lainnya yaitu item 1, 18 dan 20 dinyatakan tidak valid dan untuk selanjutnya ketiga item tersebut tidak diikutsertakan dalam angket penelitian selanjutnya. Dalam penelitian ini, untuk variabel bebas nilai mata kuliah prasyarat PPL, tidak ikut diuji validitas karena hasil yang sudah diperoleh berdasarkan data dari responden sudah merupakan data yang sebenarnya. Dari hasil korelasi product momentnya Pearson untuk variabel kompetensi keguruan guru praktikan, dari 20 item pernyataan, setelah diujicobakan kepada 25 responden diperoleh harga koefisien korelasi mulai dari 0.267 sampai 0.826. Dari harga-harga koefisien korelasi tersebut, ternyata semuanya dinyatakan valid. 2. Pengujian Reliabilitas Pengujian reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas menggunakan sistem konsistensi internal belah dua dengan rumus Cronbach.- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Peran Guru Pamong dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) :Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP-UMS

0 4 7

Hubungan antara kecerdasan emosional, kecemasan berbicara, dan nilai PPL I dengan nilai PPL II mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi : survei pada mahasiswa PPL II Program Studi Pendidikan Akuntansi.

0 0 124

Persepsi mahasiswa pendidikan akuntansi terhadap profesi guru ditinjau dari minat mahasiswa masuk keguruan, prestasi mata kuliah PPL II dan latar belakang orang tua : studi kasus mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

0 0 142

Pengaruh motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II terhadap kemampuan mengajar mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003 yang telah melaksanakan PPL II [periode Juli`06...

0 0 146

SIKAP SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEGURUAN PRAKTIKAN PPL II DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, PRESTASI BELAJAR, MINAT MENJADI GURU, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA

0 1 179

Hubungan prestasi belajar mata kuliah-mata kuliah akuntansi mahasiswa dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntasni di sekolah : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003, jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial USD Yk.

0 0 106

Hubungan antara sikap guru praktikan, kemampuan interaksi belajar-mengajar, dan nilai mata kuliah prasyarat PPL II dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan : studi kasus mahasiswa peserta PPL II, program studi pendidikan akuntansi, USD Yogyakarta -

0 0 122

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH YANG MENJADI PRASYARAT PPL II TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA

0 1 144

PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP PROFESI GURU DITINJAU DARI MINAT MAHASISWA MASUK KEGURUAN, PRESTASI MATA KULIAH PPL II DAN LATAR BELAKANG ORANG TUA

0 0 140

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL, KECEMASAN BERBICARA, DAN NILAI PPL I DENGAN NILAI PPL II MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

0 1 122