D. Program Pengalaman Lapangan PPL
Program Pengalaman Lapangan adalah suatu program pra-jabatan guru yang dirancang untuk melatih para calon guru menguasai kecakapan keguruan
secara lengkap dan terintegrasi. Program ini mencakup baik latihan pembelajaran maupun latihan melaksanakan tugas-tugas kependidikan selain
pembelajaran latihan non-mengajar. Tahap-tahap latihan pembentukan kecakapan keguruan tersebut meliputi latihan ketrampilan terbatas dan atau
simulatif di dalam kampus, latihan pengenalan lapangan, latihan terbimbing dan latihan ketrampilan keguruan secara mandiri di sekolahPPL.
PPL merupakan muara dari seluruh program pendidikan pra-jabatan guru, oleh karena itu pelaksanaan PPL dilakukan sesudah mahasiswa
memperoleh bekal yang memadai dalam bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagai guru, seperti penguasaan landasan kependidikan,
penguasaan bidang studi dan pengelolaan proses pembelajaran. Tujuan dari Program Pengalaman Lapangan adalah agar praktikan semakin :
1. mengenal lingkungan sosial sekolah secara cermat dan menyeluruh,
meliputi aspek fisik, tata administratif, tata kurikuler dan kegiatan pendidikannya;
2. mampu menerapkan berbagai kecakapan keguruan secara menyeluruh dan
terintegrasi dalam situasi nyata di bawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing PPL;
3. mampu mengambil manfaat dari pengalamannya ber-PPL agar semakin
menguasai kecakapan keguruan secara profesional.
E. Keadaan Peserta Program Pengalaman Lapangan PPL
Jumlah Peserta PPL semester genap tahun akademik 20062007 Program Studi Pendidikan Akuntansi adalah 33 mahasiswa atau guru
praktikan yang tersebar di 8 sekolah menengah dan kejuruan di Kotamadya Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul.
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai deskripsi data dan analisis data yang telah diperoleh dari Guru Praktikan PPL Program Studi Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yaitu data tentang sikap guru praktikan, kemampuan interaksi belajar-mengajar, nilai mata kuliah prasyarat PPL
II dan kompetensi keguruan pada guru praktikan akan disajikan dalam bentuk deskripsi per variabel.
Untuk menganalisis ada tidaknya hubungan antara sikap guru praktikan dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan, kemampuan interaksi belajar-
mengajar dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan dan hubungan antara nilai mata kuliah prasyarat PPL II secara bersama-sama dengan kompetensi
keguruan pada guru praktikan digunakan metode statistik. Metode-metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis tentang
adanya hubungan antara sikap guru praktikan, kemampuan interaksi belajar- mengajar, nilai mata kuliah prasyarat PPL II dan kompetensi keguruan pada guru
praktikan serta hipotesis keempat yaitu hipotesis antara sikap guru praktikan, kemampuan interaksi belajar-mengajar, nilai mata kuliah prasyarat PPL II dan
kompetensi keguruan pada guru praktikan secara bersama-sama dengan menggunakan teknik analisis korelasi rank dari Spearman.