Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

Salah satu kompetensi keguruan yang masih harus dimiliki oleh seorang guru maupun calon guru, yaitu kompetensi pedagogi. Di dalam pelaksanaan pendidikan, baik itu formal, nonformal atau informal peranan guru sangatlah penting. Kompetensi pedagogi bagi seorang pendidik atau guru nampak terlihat dalam penampilannya sebagai seorang guru pendidik. Pedagogi adalah kajian mengenai pengajaran, khususnya pengajaran dalam pendidikan formal. Dengan kata lain, ia adalah sains dan seni mengenai cara mengajar di sekolah www.wikipedia.com . Pedagogi merupakan satu ilmu yang luas dan mendalam. Pada lazimnya, seorang calon guru akan menerusi teori pembelajaran dan pengajaran serta hakikat pengajaran sebelum menjadi guru. Di samping itu, ia pun harus mempelajari hal-hal yang berkaitan juga dengan organisasi sekolah, kurikulum sekolah, metode pengajaran, interaksi belajar-mengajar dan lain sebagainya. Ciri-ciri yang harus dimiliki guru dalam kompetensi pedagogi adalah sebagai berikut. 1. Adanya kewibawaan yang terpancar daripada dirinya terhadap anak didik. Ciri ini akan mengundang ketaatan, karena ciri ini akan cocok dengan ketakberdayaan anak. Dengan kata lain, kewibawaan itu harus berbanding dengan ketakberdayaan anak didik. 2. Mengenal anak didiknya Seorang guru yang menghadapi anak secara perorangan itu harus mampu mengenalnya secara khusus pula. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Mau membantu anak didiknya Seorang guru yang tidak memiliki ciri ini dikhawatirkan akan bertindak terlalu dominan mempengaruhi sekali, sehingga ia lupa akan hal penting dalam pendidikan, yaitu bahwa setiap anak pada dasarnya ingin menjadi dirinya sendiri, ingin berdiri sendiri, ingin bertanggungjawab sendiri, dan ingin menentukan diri sendiri. Akan tetapi, ia tahu bahwa siswa itu belum mampu untuk itu dan karena itu perlu bantuan. Jika diilustrasikan dalam gambar, maka model penelitian ini adalah sebagai berikut :

G. Hipotesis

Dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut : 1. Terdapat hubungan yang positif antara sikap guru praktikan dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan PPL. 2. Terdapat hubungan yang positif antara kemampuan interaksi belajar- mengajar dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan PPL. 3. Terdapat hubungan yang positif antara nilai mata kuliah prasyarat PPL II dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan PPL. Sikap guru Praktikan Kemampuan Interaksi Belajar Mengajar Nilai mata kuliah Prasyarat PPL II Kompetensi Keguruan pada Guru Praktikan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penelitian ini termasuk dalam penelitian : 1. Penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang terbatas pada usaha mengungkapkan maksud dan keadaan sebagaimana adanya hanya bersifat sekedar mengungkapkan fakta. 2. Studi Kasus, yaitu penelitian terhadap subjek tertentu dengan cara mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan subjek penelitian.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma, Mrican - Yogyakarta 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2007

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru praktikan PPL periode Februari-Mei 2007 Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta 2. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sikap guru praktikan, kemampuan interaksi belajar-mengajar, nilai mata kuliah prasyarat PPL II dan kompetensi keguruan pada guru praktikan.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian Populasi adalah sekumpulan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2003:55. Sesuai dengan masalah yang diteliti, maka populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa peserta PPL II Universitas Sanata Dharma Program Studi Pendidikan Akuntansi periode Februari-Mei 2007 yang berjumlah 33 orang.

E. Variabel Penelitian dan Operasionalnya

1. Variabel Penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek penelitian atau faktor-faktor yang berperan atau gejala-gejala yang diteliti. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Variabel bebas atau independent variable yaitu : 1. Sikap Guru Praktikan Tabel 1 : Kisi-kisi Variabel Sikap Guru Praktikan Indikator Nomor Instrumen Kuesioner Afeksi 1, 4, 5, 12, 13, 17, 18, 20 Kognisi 2, 3, 10, 11, 19 Perilaku 6, 7, 8, 9, 14, 15, 16 2. Kemampuan Interaksi Guru Praktikan Tabel 2 : Kisi-kisi Variabel Kemampuan Interaksi Guru Praktikan Indikator Nomer Instrumen Kuesioner Verbal 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18 Tindakan 1, 2, 3, 4, 10, 14, 19, 20 3. Nilai mata Kuliah Prasyarat PPL II Guru Praktikan Tabel 3 : Kisi-kisi Variabel Nilai Mata Kuliah Prasyarat PPL II Guru Praktikan Indikator Nomor Instrumen Kuesioner Mata Kuliah Dasar Keahlian 1, 2, 3, 4 Proses Belajar Mengajar 5, 6, 7, 8 Bidang Studi 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 b. Variabel terikat atau dependent variable Kompetensi Keguruan Guru Praktikan PPL Tabel 4 : Kisi-kisi Variabel Kompetensi Keguruan Guru Praktikan PPL Indikator Nomor Instrumen Kuesioner Personal 1, 7, 8, 10, 11 Sosial 3, 5, 6 Profesional 1, 2, 4, 9, 12, 13, 15, 17, 18, 20 Pedagogi 14,16, 19

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Peran Guru Pamong dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) :Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP-UMS

0 4 7

Hubungan antara kecerdasan emosional, kecemasan berbicara, dan nilai PPL I dengan nilai PPL II mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi : survei pada mahasiswa PPL II Program Studi Pendidikan Akuntansi.

0 0 124

Persepsi mahasiswa pendidikan akuntansi terhadap profesi guru ditinjau dari minat mahasiswa masuk keguruan, prestasi mata kuliah PPL II dan latar belakang orang tua : studi kasus mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

0 0 142

Pengaruh motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II terhadap kemampuan mengajar mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003 yang telah melaksanakan PPL II [periode Juli`06...

0 0 146

SIKAP SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEGURUAN PRAKTIKAN PPL II DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, PRESTASI BELAJAR, MINAT MENJADI GURU, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA

0 1 179

Hubungan prestasi belajar mata kuliah-mata kuliah akuntansi mahasiswa dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntasni di sekolah : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003, jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial USD Yk.

0 0 106

Hubungan antara sikap guru praktikan, kemampuan interaksi belajar-mengajar, dan nilai mata kuliah prasyarat PPL II dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan : studi kasus mahasiswa peserta PPL II, program studi pendidikan akuntansi, USD Yogyakarta -

0 0 122

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH YANG MENJADI PRASYARAT PPL II TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA

0 1 144

PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP PROFESI GURU DITINJAU DARI MINAT MAHASISWA MASUK KEGURUAN, PRESTASI MATA KULIAH PPL II DAN LATAR BELAKANG ORANG TUA

0 0 140

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL, KECEMASAN BERBICARA, DAN NILAI PPL I DENGAN NILAI PPL II MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

0 1 122