Pengertian Sikap Sikap Guru Praktikan

a. Guru sebagai pengelola proses pembelajaran Dalam melakukan tugasnya, seorang guru harus mengacu pada tujuan organisasi, yaitu tujuan sekolah yang merupakan penjabaran dari tujuan pendidikan nasional. Berdasarkan acuan tersebut, guru merancang kegiatannya dengan baik dan rinci mulai dari merumuskan tujuan khusus, memilih pendekatan atau strategi, memilih metode dan sarana pencapai, memilih alat untuk mengevaluasi pekerjaannya. b. Guru sebagai moderator Guru diharapkan bukan sebagai penyampai materi semata tetapi lebih sebagai moderator, yaitu pengatur lalu-lintas pembicaraan, jika ada alur pembicaraan yang tidak dapat diselesaikan oleh siswanya, maka gurulah yang wajib mendamaikan perselisihan siswa tersebut. Selain itu guru berkewajiban untuk mengarahkan siswanya mengambil kesimpulan dari pembahasan materi pelajaran. c. Guru sebagai motivator Jika guru tidak dapat memberikan motivasi yang memancing kemauan siswa untuk aktif maka guru itu sendiri yang akan merasakan kesulitan dalam proses pembelajaran karena siswa akan pasif tanpa inisiatif. d. Guru sebagai fasilitator Guru memberikan kemudahan dan sarana kepada siswa agar dapat aktif belajar menurut kemampuannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e. Guru sebagai evaluator Setiap kegiatan selalu diikuti oleh evaluasi jika orang-orang yang terlibat dalam kegiatan menginginkan terjadi peningkatan atas kegiatannya itu pada masa yang akan datang. Good dan Brophy Arikunto, 1990 : 270 berpendapat bahwa sikap guru yang baik akan terlihat pada tiga hal. a Sikap terhadap diri, yang dapat dilihat dari indikator : 1 tampak menyukai dirinya mau bersolek, tidak acuh terhadap dirinya; 2 merasakan keberhasilan diri dan kemanfaatan dirinya bagi orang lain; 3 memiliki perhatian yang bervariasi, menyukai banyak hal. b Sikap terhadap profesi, pekerjaan guru yang dipilih dan menyenangi kawan sejawatnya, yang terlihat dari indikator : 1 merasakan bahwa yang dilakukan mempunyai manfaat bagi pendidikan anak; 2 menikmati, merasakan puas akan pekerjaan yang telah dimiliki seakan-akan tidak ingin mencari pekerjaan lainnya; 3 merasakan bahwa apa yang dilakukan sudah merupakan alternatif terbaik karena sudah dipikirkan dengan baik dan sudah mengarahkan semua kemampuannya; 4 tidak enggan menerima saran dari kawan guru dan bila perlu tidak enggan untuk bertanya kepada kawan sejawat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Peran Guru Pamong dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) :Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP-UMS

0 4 7

Hubungan antara kecerdasan emosional, kecemasan berbicara, dan nilai PPL I dengan nilai PPL II mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi : survei pada mahasiswa PPL II Program Studi Pendidikan Akuntansi.

0 0 124

Persepsi mahasiswa pendidikan akuntansi terhadap profesi guru ditinjau dari minat mahasiswa masuk keguruan, prestasi mata kuliah PPL II dan latar belakang orang tua : studi kasus mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

0 0 142

Pengaruh motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II terhadap kemampuan mengajar mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003 yang telah melaksanakan PPL II [periode Juli`06...

0 0 146

SIKAP SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEGURUAN PRAKTIKAN PPL II DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, PRESTASI BELAJAR, MINAT MENJADI GURU, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA

0 1 179

Hubungan prestasi belajar mata kuliah-mata kuliah akuntansi mahasiswa dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntasni di sekolah : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003, jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial USD Yk.

0 0 106

Hubungan antara sikap guru praktikan, kemampuan interaksi belajar-mengajar, dan nilai mata kuliah prasyarat PPL II dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan : studi kasus mahasiswa peserta PPL II, program studi pendidikan akuntansi, USD Yogyakarta -

0 0 122

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH YANG MENJADI PRASYARAT PPL II TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA

0 1 144

PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP PROFESI GURU DITINJAU DARI MINAT MAHASISWA MASUK KEGURUAN, PRESTASI MATA KULIAH PPL II DAN LATAR BELAKANG ORANG TUA

0 0 140

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL, KECEMASAN BERBICARA, DAN NILAI PPL I DENGAN NILAI PPL II MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

0 1 122