Hubungan Nilai Prasyarat PPL II dengan Kompetensi Keguruan
guru yang bersangkutan self-concept; pandangan dan penilaian seorang guru mengenai dirinya sendiri berdasarkan prestasinya self-esteem; keyakinan
guru terhadap keefektifan kemampuannya sendiri dalam membangkitkan gairah dan kegiatan para siswanya self-efficacy yang berhubungan dengan
kemampuan guru dalam berurusan dengan keterbatasan faktor di luar dirinya ketika ia mengajar, artinya keyakinan guru terhadap kemampuannya sebagai
pengajar profesional bukan hanya dalam hal menyajikan materi pelajaran di depan kelas saja, melainkan juga dalam hal memanipulasi mendayagunakan
keterbatasan ruang, waktu dan peralatan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar teacher efficacy atau contextual efficacy; kecenderungan
positif atau negatif terhadap dirinya sendiri berdasarkan penilaian yang lugas atas bakat dan kemampuannya self-acceptance attitude yang diiringi dengan
rasa puas terhadap kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri guru tersebut. Sikap ini akan berpengaruh secara psikologis terhadap sikap penerimaan pada
orang lain others acceptance attitude. Kompetensi ranah karsa guru terdiri atas kecakapan fisik umum yang
direfleksikan dan diwujudkan dalam bentuk gerakan dan tindakan umum jasmani guru yang tidak langsung berhubungan dengan aktivitas mengajar,
sesuai dengan kebutuhan dan tata krama yang berlaku dan kecakapan fisik khusus yang meliputi ketrampilan-ketrampilan ekspresi verbal pernyataan
lisan dan non verbal pernyataan tindakan tertentu yang direfleksikan guru terutama ketika mengelola proses belajar-mengajar.
Salah satu kompetensi keguruan yang masih harus dimiliki oleh seorang guru maupun calon guru, yaitu kompetensi pedagogi. Di dalam
pelaksanaan pendidikan, baik itu formal, nonformal atau informal peranan guru sangatlah penting. Kompetensi pedagogi bagi seorang pendidik atau guru
nampak terlihat dalam penampilannya sebagai seorang guru pendidik. Pedagogi adalah kajian mengenai pengajaran, khususnya pengajaran dalam
pendidikan formal. Dengan kata lain, ia adalah sains dan seni mengenai cara mengajar di sekolah
www.wikipedia.com .
Pedagogi merupakan satu ilmu yang luas dan mendalam. Pada lazimnya, seorang calon guru akan menerusi teori pembelajaran dan
pengajaran serta hakikat pengajaran sebelum menjadi guru. Di samping itu, ia pun harus mempelajari hal-hal yang berkaitan juga dengan organisasi sekolah,
kurikulum sekolah, metode pengajaran, interaksi belajar-mengajar dan lain sebagainya.
Ciri-ciri yang harus dimiliki guru dalam kompetensi pedagogi adalah sebagai berikut.
1. Adanya kewibawaan yang terpancar daripada dirinya terhadap anak didik.
Ciri ini akan mengundang ketaatan, karena ciri ini akan cocok dengan ketakberdayaan anak. Dengan kata lain, kewibawaan itu harus berbanding
dengan ketakberdayaan anak didik. 2.
Mengenal anak didiknya Seorang guru yang menghadapi anak secara perorangan itu harus mampu
mengenalnya secara khusus pula. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI