Hubungan Sikap Guru Praktikan dengan Kompetensi Keguruan

interaksi belajar-mengajarnya Sudjana, 1989:22. Pendapat ini diperkuat oleh Hilda Taba Mouly, 1973:313 yang menyatakan bahwa keefektifan pengajaran dipengaruhi oleh : a karakteristik guru dan siswa, b bahan pelajaran dan c aspek lain yang berkenaan dengan situasi pelajaran. Jadi, terdapat hubungan yang positif antara penguasaan bahan oleh guru dengan kompetensi keguruannya.

3. Hubungan Nilai Prasyarat PPL II dengan Kompetensi Keguruan

Kompetensi kognitif kecakapan ranah cipta yang merupakan kompetensi utama yang wajib dimiliki setiap calon guru dan guru professional karena mengandung bermacam-macam pengetahuan baik yang bersifat deklaratif maupun yang bersifat prosedural yang dikelompokkan dalam dua kategori yaitu : ilmu pengetahuan kependidikan dan ilmu pengetahuan materi bidang studi. Ilmu kependidikan terdiri atas dua macam, yaitu : pengetahuan kependidikan umum meliputi ilmu pendidikan, psikologi pendidikan, administrasi pendidikan dan seterusnya tidak langsung berhubungan dengan program belajar mengajar dan pengetahuan kependidikan khusus meliputi metode mengajar, metodik khusus pengajaran materi tertentu, teknik evaluasi, praktik keguruan dan sebagainya langsung berhubungan dengan praktik pengelolaan PBM. Ilmu pengetahuan materi bidang studi meliputi semua bidang studi yang akan menjadi keahlian atau pelajaran yang akan diajarkan oleh guru yang seyogyanya dikaitkan langsung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan pengetahuan kependidikan khusus terutama dengan metodik khusus dan praktik keguruan. Kompetensi keguruan merupakan hal yang dapat dilatih secara langsung dalam tahap pendidikan pra jabatan guru yang harus dilatihkan secara bertahap dan terintegrasi mulai dari pembentukan berbagai unsure kemampuan, penghayatan sikap dan nilai melalui berbagai mata kuliah dan kemudian dilanjutkan dalam Program Pengalaman Lapangan PPL. Pelaksanaan PPL dilakukan sesudah mahasiswa memperoleh bekal yang memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagai guru, seperti penguasaan landasan kependidikan, penguasaan bidang studi dan pengelolaan proses pembelajaran. Berdasarkan hal ini, maka penulis mempunyai asumsi bahwa ada hubungan antara nilai prasyarat PPL dengan kompetensi mahasiswa yang sudah berpraktik.

F. Kerangka Berpikir

Pembentukan kompetensi keguruan merupakan hasil dari proses yang bertahap mulai dari pembentukan berbagai unsur kemampuan, penghayatan sikap dan nilai-nilai melalui berbagai mata kuliah dan kemudian dalam latihan PPL dari latihan ketrampilan terbatas PPL I, pengenalan lapangan dan latihan ketrampilan secara terintegrasi. Kompetensi keguruan terdiri atas kompetensi personal-sosial, kompetensi pedagogi dan kompetensi profesional. Kompetensi personal adalah sikap kepribadian yang mantap dan patut diteladan yang harus dimiliki guru sehingga guru mampu menjadi sumber identifikasi sumber. Kompetensi sosial adalah kemampuan interaksi dan berkomunikasi sosial guru dengan siswa, sesama guru, kepala sekolah, pegawai TU, dan anggota masyarakat di lingkungannya. Kompetensi profesional adalah pengetahuan yang luas dan dalam tentang subject matter bidang studi yang akan diajarkan serta penguasaan metodologis dalam arti memiliki konsep teoritik yang tepat serta mampu menggunakannya dalam proses belajar-mengajar yang dapat dilatih secara langsung dalam pendidikan pra jabatan guru. Selain itu, untuk mampu menjalankan kewenangan personal-sosial dan kewenangan profesionalnya, sebagai dasar dan landasannya, guru dituntut untuk memiliki keanekaragaman kecakapan competencies yang bersifat psikologis, yaitu kompetensi kognitif, kompetensi afektif dan kompetensi psikomotorik. Kompetensi kognitif atau ranah cipta mengandung bermacam-macam pengetahuan baik yang bersifat deklaratif maupun prosedural. Keduanya merupakan kategori pengetahuan kependidikan dan pengetahuan bidang studi yang akan diajarkan dan diperoleh di bangku kuliah. Ukuran-ukuran yang digunakan dalam kompetensi kognitif biasanya dilihat dari kemampuan pemahaman terhadap ilmu pengetahuan kependidikan dan ilmu pengetahuan materi bidang studi. Secara konkret dapat dilihat dari perolehan nilai akademik siswa dalam proses belajar mengajar nilai prasyarat PPL. Pada kompetensi afektif meliputi seluruh fenomena perasaan dan emosi seseorang terhadap dirinya sendiri dan orang lain : sikap dan persepsi seorang guru terhadap dirinya sendiri yang merupakan deskripsi kepribadian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Peran Guru Pamong dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) :Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP-UMS

0 4 7

Hubungan antara kecerdasan emosional, kecemasan berbicara, dan nilai PPL I dengan nilai PPL II mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi : survei pada mahasiswa PPL II Program Studi Pendidikan Akuntansi.

0 0 124

Persepsi mahasiswa pendidikan akuntansi terhadap profesi guru ditinjau dari minat mahasiswa masuk keguruan, prestasi mata kuliah PPL II dan latar belakang orang tua : studi kasus mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

0 0 142

Pengaruh motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II terhadap kemampuan mengajar mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003 yang telah melaksanakan PPL II [periode Juli`06...

0 0 146

SIKAP SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEGURUAN PRAKTIKAN PPL II DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, PRESTASI BELAJAR, MINAT MENJADI GURU, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA

0 1 179

Hubungan prestasi belajar mata kuliah-mata kuliah akuntansi mahasiswa dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntasni di sekolah : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003, jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial USD Yk.

0 0 106

Hubungan antara sikap guru praktikan, kemampuan interaksi belajar-mengajar, dan nilai mata kuliah prasyarat PPL II dengan kompetensi keguruan pada guru praktikan : studi kasus mahasiswa peserta PPL II, program studi pendidikan akuntansi, USD Yogyakarta -

0 0 122

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH YANG MENJADI PRASYARAT PPL II TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA

0 1 144

PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP PROFESI GURU DITINJAU DARI MINAT MAHASISWA MASUK KEGURUAN, PRESTASI MATA KULIAH PPL II DAN LATAR BELAKANG ORANG TUA

0 0 140

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL, KECEMASAN BERBICARA, DAN NILAI PPL I DENGAN NILAI PPL II MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

0 1 122