BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Penyakit Menular Seksual PMS
1. Pengertian
Penyakit Menular Seksual adalah berbagai penyakit yang dapat menular dari satu orang ke orang lainnya melalui kontak seksual oral, anal atau lewat vagina
Qomariyah, 2003. Ada pula yang menyatakan bahwa PMS penyakit yang disebabkan adanya invasi organisme virus, bakteri, parasit dan kutu kelamin yang
sebagian besar menular melalui hubungan seksual, baik antara sesama maupun berlainan jenis Aprilianingrum, 2002.
Penyakit Menular Seksual disebabkan oleh bakteri ada juga yang disebabkan oleh virus. Penyakit Menular Seksual yang disebabkan oleh bakteri dan
jamur umumnya relatif mudah untuk disembuhkan dengan antibiotika tertentu asal diketahui dan diobati sedini mungkin dengan obat yang sesuai dengan penyakitnya.
Untuk PMS yang disebabkan oleh virus lebih sulit untuk diobati, bahkan sering kali tidak dapat disembuhkan. Pada kenyataanya adapula antibiotika generasi lama yang
menjadi tidak mampu dalam melawan bakteri seperti penyebab gonore yang telah menjadi resisten, padahal jenis infeksi ini pada mulanya mudah diobati. Beberapa
PMS dapat berlanjut pada berbagai kondisi seperti Penyakit Radang Panggul PRP, kanker serviks dan berbagai komplikasi kehamilan. Perlu dilakukan pendidikan
mengenai penyakit ini dan upaya-upaya pencegahannya.
10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kontak seksual tidak hanya hubungan seksual melalui alat kelamin. Kontak seksual juga meliputi ciuman, kontak oral-genital. Kebanyakan orang menganggap
berciuman sebagai aktifitas yang aman. Sayangnya sifilis, herpes, dan penyakit- penyakit lain dapat menular lewat aktifitas yang nampaknya tidak berbahaya ini.
Semua bentuk lain kontak seksual juga berisiko. Kondom umumnya dianggap merupakan perlindungan yang cukup aman terhadap PMS.
2. Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual PMS
a. Gonore GO
Gonore atau yang lebih dikenal dengan istilah kencing nanah, merupakan jenis PMS tipe bakterial, penyebabnya adalah Neisseria
gonorrhoeae. Penularan penyakit ini melalui hubungan seks vaginal dan anal. Walaupun beberapa kasus tidak menunjukkan gejala, jika gejala muncul,
sering hanya muncul dalam 2-10 hari setelah terpapar. Gejala-gejala meliputi pada laki-laki akan timbul rasa sakit pada waktu
buang air kecil dan ereksi. Keluar nanah dari saluran kencing terutama pada pagi hari, sering kali tidak ada gejala pada stadium dini. Pada perempuan
sering tanpa gejala apapun, nyeri di daerah perut bagian bawah, kadang- kadang disertai keputihan dan dengan bau yang tidak sedap, serta panas atau
gatal saat buang air kecil. Penyakit GO pada laki-laki maupun pada perempuan mengakibatkan
kemandulan. Pada perempuan biasa juga mengakibatkan terjadinya radang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI