2. Wawancara Cara ini sebenarnya merupakan bagian dari bimbingan dan penyuluhan.
Wawancara antara petugas kesehatan atau peneliti dengan subyek penelitian untuk menggali informasi mengapa ia tidak atau belum menerima perubahan,
apakah ia tertarik atau tidak terhadap perubahan, untuk mengetahui apakah perilaku yang atau yang akan diadopsi itu mempunyai dasar pengertian dan
kesadaran yang kuat. Apabila belum maka perlu penyuluhan yang lebih mendalam lagi Notoatmodjo, 2003.
F. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan atau kognitif
merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Apabila penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses yang didasari
oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif, maka perilaku tersebut akan bersifat langgeng. Sebaliknya apabila perilaku tersebut tidak didasari oleh
pengetahuan dan kesadaran maka tidak akan berlangsung lama Notoatmodjo, 2003. Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan
menurut Bloom cit Notoadmodjo 2003, yaitu di bawah ini. a. Tahu know
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall
sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang
dipelajari antara lain mampu menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan, dan sebagainya.
2. Memahami comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar
tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat
menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.
3. Analisis analysis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek
kedalam komponen-komponen, tetapi masih didalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitanya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari
pengguna kata kerja, seperti dapat menggambarkan, membedakan, memisahkan, mengelompokkan, dan sebagainya.
4. Aplikasi application Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya. Aplikasi disini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum, rumus, metode, prinsip dalam konteks
atau situasi yang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI