Profil Antibiotika di Lokasi Pasar Kembang

8. Efek yang Merugikan Adverse Drug Reaction

Dalam penggunaan antibiotika karena suatu hal bisa terjadi efek yang merugikan. Efek yang merugikan atau efek samping yang dirasakan berbeda-beda sesuai dengan daya tahan tubuh orang tersebut. Efek samping obat adalah efek yang tidak diinginkan muncul diluar dari tujuan terapi, mengakibatkan dosis terapi tidak tercapai. Efek samping yang dirasakan oleh PSK di lokasi Pasar Kembang tergolong kecil. Efek samping yang pernah dialami adalah pusing, mual-mual, kulit gatalkemerahan jantung berdebar-debar. Efek samping pada pemakaian ampisilin dan amoksisilin adalah mual, diare, ruam dan kolitis. Pada pemakaian tetrasiklin efek sampingnya adalah mual, muntah, diare, eritema, sakit kepala, gangguan penglihatan, hepatotoksisitas, pankreatitis dan kolitis. Sedangkan untuk golongan kuinolon adalah mual, muntah, diare, sakit perut, sakit kepala, gangguan tidur dan masih banyak lagi.

9. Pengetahuan Tentang Resistensi

Resistensi merupakan suatu keadaan dimana obat yang digunakan tidak bekerja lagi terhadap kuman-kuman tertentu yang ternyata memiliki daya-tahan kuat dan menunjukkan resistensi terhadap obat tersebut. Penyebab terjadinya karena obat tidak mencapai sel target, obat tidak aktif, dan sel target mengalami perubahan. Responden hanya sebagian kecil yang tahu, karena banyak dari mereka belum mengalami obat tidak berefek atau berkhasiat lagi. Jika ditinjau lagi dari hasil wawancara pada dasarnya akan mengganti obat yang telah resisten dengan obat lain, ada pula yang konsultasi kepada dokter di klinik, ada yang justru percaya hanya cukup dengan minum jamu.

E. Rangkuman Pembahasan

Karakteristik responden membantu dalam melihat populasi responden dengan jumlah terbesar dan terkecilnya. Pada karakteristik responden pada penelitian ini jumlah terbesar dalam faktor tingkat pendidikan adalah tingkat pendidikan SD sebesar 40 disusul 30 SMP, 26 SMU dan 2 tidak sekolah. Minimnya tingkat pendidikan mempengaruhi dalam memilih pekerjaan, pengetahuan akan PMS dan Antibiotika. Cara pandang yang salah tentang penggunaan antibiotika menyebabkan responden cenderung menggunakan antibiotika secara irasional sehingga tujuan terapi sering kali tidak tercapai, dan semakin meningkatkan angka kejadian resistensi. Untuk karakteristik umur jumlah terbesar adalah responden yang berusia 21- 40 tahun atau usia dewasa awal atau usia produktif manusia. Pada usia ini ada kecenderungan kuat untuk aktif berinteraksi dengan lawan jenis sehingga dengan responden cenderung menunjukkan segala kelebihannya dalam memikat tamu, hal ini mempengaruhi sikap dan tindakan responden dalam menerima edukasi yang diberikan. Mereka cenderung kurang menanggapi dengan antusias terkadang edukasi tidak dapat berjalan dengan baik karena terhambat ketika mereka harus melayani tamu. Usia 0-20 tahun sebanyak 12 sedangkan usia 41-60 tahun atau usia dewasa madya 10 atau angka terkecil, usia yang tidak muda lagi menyebabkan intensitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pekerjaan menurun tamu akan cenderung memilih yang masih muda dan cantik dibandingkan dengan yang sudah tua, hal ini menyebabkan populasi umur ini semakin kecil jumlahnya. Dalam penerimaan edukasi sebagian besar merespon dengan baik, karena kesadaran penuh akan pentingnya kesehatan adapula yang kurang bersemangat karena merasa sudah cukup tahu tentang PMS karena seringnya pemberian penyuluhan yang menitikberatkan pada kesehatan reproduksi. Karakteristik lama kerja paling tinggi adalah mereka yang bekerja 6 bulan sampai 2 tahun sebesar 42, 32 untuk yang bekerja 3-4 tahun, 23 untuk yang bekerja diatas 5 tahun. Angka tertinggi bagi mereka yang bekerja baru karena responden mereka cenderung masih menyesuaikan diri, sedangkan yang bekerja diatas 3 tahun cenderung kecil karena mereka merasa bosan disatu tempat atau biasa juga ingin ada pengalaman baru. Hasil dari perhitungan dengan statistik uji Wilcoxon diketahui bahwa ada perubahan yang signifikan antara sebelum pemberian edukasi dan sesudahnya dengan angka signifikansi p 0,0 angka yang lebih kecil dari 0,1 dipertegas dengan nilai tabel z sebesar -0,4 dan nilai z hitung -5,6, dengan demikian hipotesis nol ditolak dan hipotesis satu diterima. Sehingga edukasi yang diberikan dapat dikatakan berhasil. Ada peningkatan pengetahuan dan sikap tentang PMS dan penggunaan antibiotika yang rasional. Didukung hasil wawancara diketahui bahwa pengetahuan PMS yang memadai menyebabkan ada kecenderungan untuk mencegahnya dengan penggunaan kondom dalam berhubungan seksual sebagai salah satu cara pencegahan yang efektif sampai dengan saat ini. Pengetahuan tentang antibiotika juga berkembang, responden

Dokumen yang terkait

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku dalam penggunaan antibiotika pada pekerja seks komersial di lokasi jalanan Yogyakarta.

0 4 89

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual [PMS] terhadap pengetahuan dan sikap pekerja seks komersial [PSK] jalanan Yogyakarta tahun 2006.

0 0 76

Evaluasi kerasionalan penggunaan antibiotika untuk Infeksi Menular Seksual [IMS] pada tahun 2006 di kalangan Pekerja Seks Komersial [PSK] di lokasi Pasar Kembang Yogyakarta.

0 1 115

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku pada pekerja seks komersial di lokasi pasar kembang Yogyakarta tahun 2006.

0 0 109

PENGETAHUAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

0 1 5

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku pada pekerja seks komersial di lokasi pasar kembang Yogyakarta tahun 2006 - USD Repository

0 0 107

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku dalam penggunaan antibiotika pada pekerja seks komersial di lokasi pasar kembang Yogyakarta tahun 2006 - USD Repository

0 0 140

Evaluasi kerasionalan penggunaan antibiotika untuk Infeksi Menular Seksual [IMS] pada tahun 2006 di kalangan Pekerja Seks Komersial [PSK] di lokasi Pasar Kembang Yogyakarta - USD Repository

0 0 113

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual [PMS] terhadap pengetahuan dan sikap pekerja seks komersial [PSK] jalanan Yogyakarta tahun 2006 - USD Repository

0 0 74

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku dalam penggunaan antibiotika pada pekerja seks komersial di lokasi jalanan Yogyakarta - USD Repository

0 0 87