j. Resisten adalah suatu keadaan dimana obat yang digunakan tidak mampu membasmi kuman penyebab penyakit lagi. Hal ini disebabkan karena obat
tidak mencapai sasaran, obat tidak aktif, dan sasaran mengalami perubahan. k. Tingkat pendidikan adalah pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh
PSK di lokasi Pasar Kembang Yogyakarta tahun 2006. l. Umur adalah lamanya rentang waktu dalam tahun yang dihitung mulai
seorang lahir ke dunia sampai saat perhitungan terakhir penelitian dilakukan. m. Masa kerja adalah rentang waktu dalam tahun yang dihitung mulai responden
bekerja di lokasi Pasar Kembang.
C. Subyek Penelitian
Subjek penelitian yang digunakan adalah para PSK perempuan di lokasi Pasar Kembang Yogyakarta yang telah menjalani pekerjaannya minimal selama 6
bulan dan merupakan penghuni tetap. Dari data yang diperoleh di Griya Lentera, pada tahun 2006, PSK yang tinggal menetap di daerah Pasar Kembang sejumlah 101 orang
yang merupakan bimbingan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia PKBI, angka ini menurun dari angka tahun sebelumnya 168 di tahun 2005. Dari populasi
tersebut diambil 50 subyek penelitian. Jumlah subjek ditentukan berdasarkan syarat penelitian deskriptif oleh Gay cit. Sevilla, 1993 menyatakan pengambilan sampel
dapat dilakukan minimum 10 persen dari keseluruhan populasi atau 20 persen untuk populasi yang sangat kecil. Sehingga dapat dikatakan memenuhi kriteria.
D. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini adalah lokasi Pasar Kembang Yogyakarta atau yang lebih populer dengan istilah Sarkem, di kampung Sosrowijayan Kulon, Kelurahan
Sosromenduran, Kecamatan Gedong Tengen, Kotamadya Yogyakarta. Letaknya persis di depan pintu selatan stasiun Tugu Yogyakarta, di pinggir Jalan Pasar
Kembang, jalan menuju kawasan Malioboro.
E. Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah non random sampling dengan cara pengambilan secara Quota sampling, jadi peneliti terlebih
dahulu menentukan jumlah PSK yang akan menjadi reponden dimana sebelumnya peneliti menanyakan kesanggupan dari responden baik dalam pengisian kuisioner dan
bersedia untuk diwawancarai dalam penelitian ini. Subyek penelitian dibatasi juga pada PSK perempuan yang memiliki kesediaan untuk bekerjasama.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuisioner yang dibuat setelah perumusan masalah dimana sebelumnya telah ditentukan variabel-variabel
yang akan diteliti, booklet berisi edukasi tentang PMS yang dibuat semenarik mungkin sehingga responden tertarik dan mudah memahami informasi yang
diberikan. Peneliti membuat panduan wawancara terstuktur dibuat berdasarkan permasalahan yang dihadapi dan disesuaikan dengan topik yang akan dibahas. Untuk