Pengertian Klasifikasi Antibiotika Antibiotika
spektinomisin, kanamisin, sefalosporin, ofloksasin, sefiksim, dan tiamfenikol. Peningkatan frekuensi timbulnya galur pengobatan gonore dengan penisilin
dan derivatnya perlu dipikirkan efektivitasnya Daili, 2001. 2. Sifilis
Pencegahan: tidak melakukan hubungan seks secara vaginal, anal dan oral dengan orang yang terinfeksi adalah satu-satunya cara pencegahan yang
100 efektif mencegah penularan sifilis. Kondom dapat mengurangi tetapi tidak menghilangkan risiko tertular penyakit ini melalui hubungan seksual. Masih ada
kemungkinan tertular sifilis walaupun memakai kondom yaitu melalui luka yang ada di daerah kelamin. Usaha untuk mencegah kontak non seksual dengan luka,
ruam atau lapisan bermukosa karena adanya sifilis juga perlu dilakukan. Pengobatan: menggunakan antibiotika, namun kerusakan yang terjadi
pada organ tubuh yang telah terjadi tidak dapat diperbaiki. Pengobatan sifilis dini
primer, sekunder, laten dini tidak lebih dari 2 tahun. 1 Penisilin G benzatin 2,4 unit satu kali suntikan i.m, atau
2 Penisilin G prokain dalam akua 600.000 unit i.m selama 10 hari. Pemberian 10 hari pada sifilis primer seronegatif, sedangkan pada keadaan
seropositf dan sifilis sekunder diberikan selama 14 hari. Pada laten dini sering sulit diketahui lamanya infeksi, sebaiknya dilakukan pemeriksaan cairan
sumsum tulang belakang, sebab bila ada kelainan, diagnosis sudah menunjukkan neurosifilis asimtomatik sehingga pemberian penisilin perlu
selama 21 hari. Pengobatan terhadap sifilis dini dan yang alergi terhadap PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penisilin menggunakan tetrasiklin hidrokarbon, 4 x 500 mg oral selama 30 hari bukan estolat.
Pengobatan terhadap sifilis lanjut, sifilis dengan waktu lebih dari 2 tahun, sifilis laten yang tidak diketahui lama infeksi, atau lebih dari dua tahun,
sifilis kardiovaskuler, sifilis lanjut benigna, kecuali neurosifilis. 1 Penisilin G benzatin 2,4 juta unit, i.m setiap minggu, selama 3 x berturut-
turut, atau 2 Dengan penisilin G prokain 600.000 i.m hari selama 21 hari.
Hutapea cit; Daili, 2001.