D. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini adalah lokasi Pasar Kembang Yogyakarta atau yang lebih populer dengan istilah Sarkem, di kampung Sosrowijayan Kulon, Kelurahan
Sosromenduran, Kecamatan Gedong Tengen, Kotamadya Yogyakarta. Letaknya persis di depan pintu selatan stasiun Tugu Yogyakarta, di pinggir Jalan Pasar
Kembang, jalan menuju kawasan Malioboro.
E. Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah non random sampling dengan cara pengambilan secara Quota sampling, jadi peneliti terlebih
dahulu menentukan jumlah PSK yang akan menjadi reponden dimana sebelumnya peneliti menanyakan kesanggupan dari responden baik dalam pengisian kuisioner dan
bersedia untuk diwawancarai dalam penelitian ini. Subyek penelitian dibatasi juga pada PSK perempuan yang memiliki kesediaan untuk bekerjasama.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuisioner yang dibuat setelah perumusan masalah dimana sebelumnya telah ditentukan variabel-variabel
yang akan diteliti, booklet berisi edukasi tentang PMS yang dibuat semenarik mungkin sehingga responden tertarik dan mudah memahami informasi yang
diberikan. Peneliti membuat panduan wawancara terstuktur dibuat berdasarkan permasalahan yang dihadapi dan disesuaikan dengan topik yang akan dibahas. Untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan harus disesuaikan dengan bahasa yang dipergunakan pada lembar kuisioner dan panduan wawancara dengan subyek
penelitian yang akan diamati yaitu PSK perempuan. Bahasa yang dipergunakan diusahakan supaya mudah dimengerti sehingga tidak terjadi perbedaan interprestasi
yang nantinya akan menyulitkan jalannya penelitian.
G. Tata Cara Penelitian
1. Analisis Situasi
Tahap ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi atau tahap observasi mengenai kemungkinan bisa tidaknya diadakan penelitian, melihat
keseharian responden sebelum dilakukan penelitian, pengumpulan informasi tentang data jumlah PSK, dan situasi di lokasi diperoleh dari Griya Lentera.
Observasi ini dilakukan di kompleks lokasi Pasar Kembang dusun Sosrowijayan. Data yang diperoleh tidak dikerjakan sendiri namun dikerjakan berdua dengan
rekan Adistyawan, dibagi berdasarkan wilayah kerja masing-masing. Observasi pertama kali dilakukan pada akhir bulan September. Observasi
pada penelitian ini dibantu oleh teman-teman dari LSM PKBI sehingga memudahkan diterima dalam komunitas PSK di lokasi Pasar Kembang
Yogyakarta. Setiap kali pengamatan baik observasi maupun pengambilan data atau yang biasa disebut turun lokasi harus dibimbing oleh seorang pendamping
wilayah dari LSM PKBI, sehingga penentuan waktu turun lokasi menyesuaikan dengan pendamping dalam penelitian ini.
Waktu turun lokasi dimulai sekitar jam delapan tiga puluh malam karena pada jam-jam itu aktifitas Sarkem dimulai dan berakhir menjelang subuh.
Penelitian ini sendiri biasanya diakhiri sekitar jam duabelas malam hingga duabelas tiga puluh malam. Selain observasi pada malam hari observasi pagi dan
siang hari juga pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan. Hasil yang dilakukan pada observasi pagi dan siang hari untuk pengambilan data baik
pengisian kuisioner, wawancara maupun edukasi tidak dapat dilakukan pada saat- saat tersebut hal ini dikarenakan tidak semua dari responden berdomisili di
wilayah tersebut, mereka banyak yang kos diluar wilayah Sarkem atau menjadikan Sarkem hanya sebagai tempat bekerja.
Pada saat peneliti melakukan observasi pada pagi sampai dengan sore hari kompleks ini tidak berbeda jauh dengan kompleks perumahan-perumahan padat
penduduk yang berada ditengah-tengah kota karena akan banyak dijumpai banyak anak kecil sedang bermain-main di sepanjang gang-gang yang sempit, banyak
penjual makanan yang lewat dan berlalu lalang hal ini disebabkan karena lokasi ini berada dan berbaur dalam masyarakat umum dimana para PSK hidup
berdampingan dengan keluarga-keluarga yang menjadi suatu komunitas. Namun sangat berbeda jika peneliti melakukan observasi di malam hari yang tercipta
suasana remang-remang banyak kaum adam berjalan mondar-mandir, banyak wanita-wanita cantik duduk-duduk di depan losmen sambil bersendagurau. Dari
dalam losmen-losmen tersebut akan terdengar suara musik yang cukup keras. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI