Pencegahan dan Pengobatan PMS dengan Antibiotika Gonore GO

penisilin menggunakan tetrasiklin hidrokarbon, 4 x 500 mg oral selama 30 hari bukan estolat. Pengobatan terhadap sifilis lanjut, sifilis dengan waktu lebih dari 2 tahun, sifilis laten yang tidak diketahui lama infeksi, atau lebih dari dua tahun, sifilis kardiovaskuler, sifilis lanjut benigna, kecuali neurosifilis. 1 Penisilin G benzatin 2,4 juta unit, i.m setiap minggu, selama 3 x berturut- turut, atau 2 Dengan penisilin G prokain 600.000 i.m hari selama 21 hari. Hutapea cit; Daili, 2001.

3. Herpes Genital

Pencegahan: tidak melakukan hubungan seks secara vaginal, anal dan oral dengan orang yang terinfeksi adalah satu-satunya cara pencegahan yang 100 efektif mencegah penularan virus herpes genital melalui hubungan seks. Kondom dapat mengurangi risiko tetapi tidak dapat sama sekali menghilangkan risiko tertular penyakit ini melalui hubungan seks. Walaupun memakai kondom saat melakukan hubungan seks, masih ada kemungkinan tertular penyakit ini melalui luka di daerah kelamin. Pengobatan: belum ada obat yang benar-benar untuk mengobati penyakit ini sampai tuntas terutama HSV-2, obat anti virus hanya bekerja dalam mengurangi frekuensi dan durasi lamanya timbul gejala. Obat yang dapat dipakai untuk mengobati Herpes Genital adalah asiklovir 400 mg 3 kali sehari selama 7-10 hari, famsiklovir 250 mg 3 kali sehari selama 7-10 hari, dan valasiklovir 1 g 2 kali sehari selama 7-10 hari Wells, Dipiro, Schwinghammer, Hamilton, 2003.

4. Klamidia

Pencegahan: tidak melakukan hubungan seksual baik vaginal, anal dan oral dengan orang yang terinfeksi adalah salah satu cara yang 100 efektif untuk pencegahan. Kondom dapat mengurangi tetapi tidak dapat menghilangkan sama sekali risiko penularan penyakit ini. Pengobatan: yang direkomendasikan untuk infeksi Chlamidia trachomatis adalah single-dose azithromisin 1 g peroral, doksisiklin 100 mg peroral 2 kali sehari selama 7 hari, dan eritromisin 50 mgkg setiap hari 4 kali sehari selama 10-14 hari Wells, Dipiro, Schwinghammer, Hamilton, 2003. 5. Trikomoniasis vaginalis Pencegahan: tidak melakukan hubungan seks secara vaginal dengan orang yang terinfeksi adalah satu-satu cara pencegahan yang 100 efektif mencegah penularan trikomoniasis melalui hubungan seksual. Kondom dan berbagai metode penghalang sejenis yang lain dapat mengurangi tetapi tidak menghilangkan risiko untuk tertular penyakit ini melalui hubungan seksual. Hindari untuk saling pinjam meminjam handuk atau pakaian dengan orang lain untuk mencegah penularan non-seksual penyakit ini. Pengobatan: penyakit ini dapat disembuhkan. Pasangan seks juga harus diobati. Obat yang efektif untuk melawan infeksi Trichomonas vaginalis adalah metronidazole dengan dosis 500 mg 2 kali sehari selama 7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI hari. Efek samping yang biasa dirasakan adalah tidak bisa tidur, nausea, muntah dan diare Wells, Dipiro, Schwinghammer, Hamilton, 2003.

C. Resistensi

Resistensi sel mikroba ialah suatu sifat tidak terganggunya kehidupan sel mikroba oleh anti mikroba Setiabudy,1995. Menurut Warsa 2004 kejadian mikroba resisten terhadap kemoterapi telah terjadi pada bakteri, jamur, virus, maupun parasit. Menurutnya, hasil penelitian para ahli penyakit infeksi menyebutkan ada penderita penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri resisten antibiotika. Akibatnya penyakit makin berat, makin lama menderita, lebih lama di rumah sakit, dan biaya mahal. Sifat ini dapat merupakan suatu mekanisme alamiah untuk bertahan hidup. Mekanisme mikroorganisme menjadi resisten terhadap antibiotika dapat terjadi dengan cara sebagai berikut : 1. mikroorganisme mengembangkan suatu enzim yang telah berubah. 2. mikroorganisme menghasilkan enzim yang merusak obat aktif. 3. mikroorganisme merubah permeabilitasnya terhadap obat. 4. mikroorganisme mengembangkan suatu perubahan struktur sasaran bagi obat. 5. mikroorganisme mengembangkan perubahan lintas metabolisme yang meminta reaksi yang dihambat oleh obat ini. yang masih tetap dapat melakukan fungsi metabolismenya, tetapi jauh kurang dipergunakan oleh obat dari pada enzim di dalam kuman yang rentan Jawetz,1987. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Beberapa upaya dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya resistensi yaitu : 1. menghindari penggunaan antibiotika yang tidak tepat. 2. pemilihan antibiotika sedapat mungkin didasarkan pada pemeriksaan bakteriologis. 3. menghindari penggunaan antibiotika yang menunjukkan resistensi silang dengan antibiotika lainnya. 4. mengkombinasikan satu atau lebih antibiotika yang dapat menghambat timbulnya resistensi, misalnya kotrimoksasol Sastramihardja,1997.

D. Pemakaian Antibiotika Yang Rasional

Terapi antibiotika yang efektif memerlukan penentuan kuman penyebab infeksi dan kepekaannya terhadap antibiotika tertentu. Setelah ditentukan semua obat yang efektif, harus diputuskan obat mana yang sebaiknya digunakan. Pengobatan secara rasional, efektif dan aman seharusnya berlaku untuk semua tindakan pengobatan dan termasuk pada pengobatan antibiotika. Pengobatan yang rasional memiliki arti bahwa diagnosis penyakit harus ditegakkan dengan tepat sehingga pemilihan obat dapat dilakukan dengan tepat pada sasarannya dengan efek samping yang ditimbulkan seminimal mungkin. Pengobatan antibiotika secara rasional, efektif dan aman dapat dicapai melalui beberapa kriteria sebagai berikut ini.

Dokumen yang terkait

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku dalam penggunaan antibiotika pada pekerja seks komersial di lokasi jalanan Yogyakarta.

0 4 89

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual [PMS] terhadap pengetahuan dan sikap pekerja seks komersial [PSK] jalanan Yogyakarta tahun 2006.

0 0 76

Evaluasi kerasionalan penggunaan antibiotika untuk Infeksi Menular Seksual [IMS] pada tahun 2006 di kalangan Pekerja Seks Komersial [PSK] di lokasi Pasar Kembang Yogyakarta.

0 1 115

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku pada pekerja seks komersial di lokasi pasar kembang Yogyakarta tahun 2006.

0 0 109

PENGETAHUAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

0 1 5

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku pada pekerja seks komersial di lokasi pasar kembang Yogyakarta tahun 2006 - USD Repository

0 0 107

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku dalam penggunaan antibiotika pada pekerja seks komersial di lokasi pasar kembang Yogyakarta tahun 2006 - USD Repository

0 0 140

Evaluasi kerasionalan penggunaan antibiotika untuk Infeksi Menular Seksual [IMS] pada tahun 2006 di kalangan Pekerja Seks Komersial [PSK] di lokasi Pasar Kembang Yogyakarta - USD Repository

0 0 113

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual [PMS] terhadap pengetahuan dan sikap pekerja seks komersial [PSK] jalanan Yogyakarta tahun 2006 - USD Repository

0 0 74

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku dalam penggunaan antibiotika pada pekerja seks komersial di lokasi jalanan Yogyakarta - USD Repository

0 0 87