6. Pengetahuan Tentang Aturan Pakai
Sebagian besar dari PSK tidak mengetahui tentang aturan pakai obat mereka cenderung menggunakan obat antibiotika dengan alasan untuk mencegah terinfeksi
PMS namun dengan takaran dosis yang sembarangan dan tanpa petunjuk dari dokter ataupun farmasis. Adapula yang mengetahui namun tetap saja sembarangan dalam
menggunakan obat antibiotika ini. Hanya sedikit orang yang tahu dan mau mematuhi aturan dalam peggunaan antibiotika ini mereka yang mematuhi ini biasanya memiliki
alasan mematuhinya adalah supaya cepat sembuh dan sakitnya tidak terlalu lama. Penyebab mereka tidak mengetahui aturan pakai suatu obat adalah karena
rendahnya pengetahuan mereka dan mereka beranggapan jika sudah sembuh tidak perlu minum obat lagi. Kurangnya informasi mengenai hal ini membuat mereka
meyakini apa yang mereka lakukan benar dalam kurun waktu yang telah lama. Mereka hanya tahu dari teman-teman sesama PSK yang kebenarannya belum tentu
terbukti.
7. Tindakan Mengganti Antibiotika dan Hal-hal yang mempengaruhinya
Pekerja Seks Komersial di Pasar Kembang Yogyakarta 50 sangat setia akan 1 obat, mereka jarang menggunakan obat lain selain obat yang biasa mereka
gunakan. PSK yang pernah mengganti obat sebesar 40 atas kemauannya sendiri dengan alasan obat yang biasa mereka pakai tidak ada, efek samping yang merugikan,
dan efeknya berkurang. Sebanyak 10 tergantung oleh apa yang di anjurkan ataupun diberi oleh dokter, kalau untuk mengganti ataupun membeli sendiri belum pernah
dilakukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Efek yang Merugikan Adverse Drug Reaction
Dalam penggunaan antibiotika karena suatu hal bisa terjadi efek yang merugikan. Efek yang merugikan atau efek samping yang dirasakan berbeda-beda
sesuai dengan daya tahan tubuh orang tersebut. Efek samping obat adalah efek yang tidak diinginkan muncul diluar dari tujuan terapi, mengakibatkan dosis terapi tidak
tercapai. Efek samping yang dirasakan oleh PSK di lokasi Pasar Kembang tergolong kecil. Efek samping yang pernah dialami adalah pusing, mual-mual, kulit
gatalkemerahan jantung berdebar-debar. Efek samping pada pemakaian ampisilin dan amoksisilin adalah mual, diare,
ruam dan kolitis. Pada pemakaian tetrasiklin efek sampingnya adalah mual, muntah, diare, eritema, sakit kepala, gangguan penglihatan, hepatotoksisitas, pankreatitis dan
kolitis. Sedangkan untuk golongan kuinolon adalah mual, muntah, diare, sakit perut, sakit kepala, gangguan tidur dan masih banyak lagi.
9. Pengetahuan Tentang Resistensi
Resistensi merupakan suatu keadaan dimana obat yang digunakan tidak bekerja lagi terhadap kuman-kuman tertentu yang ternyata memiliki daya-tahan kuat
dan menunjukkan resistensi terhadap obat tersebut. Penyebab terjadinya karena obat tidak mencapai sel target, obat tidak aktif, dan sel target mengalami perubahan.
Responden hanya sebagian kecil yang tahu, karena banyak dari mereka belum mengalami obat tidak berefek atau berkhasiat lagi.