Hasil Validasi Produk Media Pembelajaran Daur Hidup Hewan Berbasis Metode Montessori

129 Berdasarkan tabel 4.36, dapat diketahui bahwa rerata skor penilaian media pembelajaran daur hidup hewan sebesar 3,86. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran daur hidup hewan yang dikembangkan berdasarkan ciri media pembelajaran berbasis metode Montessori yaitu menarik, bergradasi, auto- correction , auto-education, dan satu ciri tambahan kontekstual memiliki kualitas sangat baik. Berdasarkan komentar dari para ahli, peneliti tidak melakukan perbaikan terhadap media pembelajaran melainkan hanya menambahkan gambar yang dapat digunakan oleh siswa untuk mencocokkan puzzle daur hidup katak dan katak 3 dimensi yang dipasang. Gambar tersebut sesuai dengan gambar yang terdapat pada papan puzzle daur hidup katak dan papan daur hidup katak.

4.2.2.2 Hasil Pretest dan Posttest Siswa saat Uji Coba Lapangan Terbatas

Kualitas media pembelajaran daur hidup hewan berbasis metode Montessori juga dapat dilihat dari hasil pretest dan posttest siswa pada saat uji coba lapangan terbatas. Selain itu hasil pretest dan posttest digunakan oleh peneliti sebagai data pendukung untuk mengetahui kualitas media pembelajaran daur hidup hewan. Berikut adalah selisih nilai pretest dan posttest yang terdapat pada tabel 4.37. Tabel 4.37 Selisih Nilai Pretest dan Posttest No Nama Nilai Selisih Nilai Pretest Posttest 1 Siswa 1 70 80 10 2 Siswa 2 60 80 20 3 Siswa 3 50 80 30 4 Siswa 4 50 80 30 5 Siswa 5 50 80 30 6 Siswa 6 30 70 40 7 Siswa 7 30 70 40 8 Siswa 8 10 70 60 9 Siswa 9 70 90 20 10 Siswa 10 70 100 30 Rerata 49 80 31 130 Berdasarkan tabel 4.37, nilai yang diperoleh siswa pada saat posttest lebih tinggi daripada nilai yang diperoleh saat pretest. Rerata nilai pretest sebesar 49 sedangkan rerata nilai posttest sebesar 80. Selisih rerata nilai pretest dan posttest adalah 31. Berdasarkan hasil nilai pretest dan posttest, dapat diketahui bahwa penggunaan media pembelajaran daur hidup hewan berbasis metode Montessori dapat membantu siswa dalam mempelajari materi daur hidup hewan. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai posttest yang diperoleh siswa setelah menggunakan media pembelajaran daur hidup hewan berbasis metode Montessori.