Analisis Data Kuantitatif Teknik Analisis Data
61 skala diberikan keterangan mengenai kriteria untuk memudahkan penilai saat
memberikan penilaian. Skala Likert digunakan dalam masing-masing instrumen penelitian yang memiliki kriteria yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan
penilaiannya. Berikut ini adalah skala dan kriteria untuk pedoman penilaian pada masing-masing instrumen yang digunakan.
Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian pada pedoman observasi, pedoman wawancara, kuesioner analisis kebutuhan dan kuesioner validasi produk
adalah sebagai berikut. Skor 4 = Instrumen sudah layak digunakan tanpa diperbaiki
Skor 3 = Instrumen sudah layak digunakan namun perlu diperbaiki Skor 2 = Instrumen kurang layak digunakan dan perlu diperbaiki
Skor 1 = Instrumen tidak layak digunakan Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian pada uji validitas isi soal tes
adalah sebagai berikut. Skor 4 = Sudah sesuai dan tidak perlu diperbaiki
Skor 3 = Sudah sesuai namun perlu diperbaiki Skor 2 = Kurang sesuai dan perlu diperbaiki
Skor 1 = Tidak sesuai Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian pada uji validitas konstruk
soal tes adalah sebagai berikut. Skor 4 = Soal sesuai dengan indikator, kalimat baku dan jelas, tidak perlu
diperbaiki Skor 3 = Soal sesuai dengan indikator, kalimat baku namun kurang jelas,
perlu diperbaiki
62 Skor 2 = Soal kurang sesuai dengan indikator, kalimat baku namun jelas,
perlu diperbaiki Skor 1 = Soal tidak sesuai dengan indikator, kalimat tidak baku dan
kurang jelas, tidak layak digunakan Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian pada uji keterbacaan kuesioner
analisis kebutuhan, uji keterbacaan kuesioner validasi produk, dan uji keterbacaan soal tes adalah sebagai berikut.
Skor 4 = Kalimat sangat jelas dan mudah dipahami Skor 3 = Kalimat jelas tetapi sulit dipahami
Skor 2 = Kalimat kurang jelas dan sulit dipahami Skor 1 = Kalimat tidak jelas dan sulit dipahami
Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian pada validasi produk oleh ahli adalah sebagai berikut.
Skor 4 = Media pembelajaran sesuai dengan pernyataan Skor 3 = Media pembelajaran sesuai dengan pernyataan namun terdapat
kekurangan Skor 2 = Media pembelajaran kurang sesuai dengan pernyataan sehingga
perlu diperbaiki Skor 1 = Media pembelajaran tidak sesuai dengan pernyataan sehingga
kurang layak digunakan Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian pada kuesioner tanggapan
mengenai media pembelajaran oleh siswa adalah sebagai berikut. Skor 4 = Sangat setuju
Skor 3 = Setuju
63 Skor 2 = Tidak setuju
Skor 1 = Sangat tidak setuju Hasil dari masing-masing skor yang diperoleh dari penilaian tadi
dijumlahkan kemudian menghasilkan rata-rata penilaian. Rerata penilaian dihitung menggunakan rumus 3.1.
Rumus 3.1 Rumus perhitungan rerata hasil penilaian dengan skala Likert Berdasarkan hasil penghitungan skor tadi akan diperoleh rerata nilai.
Rerata nilai yang diperoleh kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif menggunakan acuan dari Widoyoko 2014:144. Adapun tabel konversi data
kuantitatif ke kualitatif menurut Widoyoko ditunjukkan pada tabel 3.10. Tabel 3.10 Tabel Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif
Interval Skor Kategori
3,25 X 4,00 Sangat Baik
2,50 X 3,25 Baik
1,75 X 2,50 Cukup
1,00 X 1,75 Kurang
Interval skor tersebut juga dapat menunjukkan apakah insrumen tersebut
valid atau tidak. Instrumen dikatakan valid apabila memperoleh rerata skor lebih besar dari 2,50. Instrumen dikatakan tidak valid apabila memperoleh rerata skor
lebih kecil dari 2,50. Adapun kategorisasi hasil skor validasi instrumen oleh ahli pada tabel 3.11.
Tabel 3.11 Kategorisasi Skor Rerata Hasil Penilaian Instrumen
Interval Skor Kategori
Bobot 3,25 X 4,00
Sangat Baik Keseluruhan
instrumen sudah
layak digunakan
2,50 X 3,25 Baik
Keseluruhan instrumen
sudah layak
digunakan namun perlu perbaikan
64
1,75 X 2,50 Cukup
Keseluruhan instrumen
kurang layak
digunakan 1,00 X 1,75
Kurang Keseluruhan
instrumen tidak
layak digunakan
Analisis data kuantitatif yang kedua dilakukan oleh peneliti untuk menghitung persentase hasil kuesioner. Persentase hasil kuesioner dihitung
dengan menggunakan rumus dari Supraktiknya 2012:128. Rumus perhitungan persentase hasil kuesioner adalah rumus 3.2.
Rumus 3.2. Rumus perhitungan persentase hasil kuesioner Selain itu, peneliti juga melakukan analisis pada soal tes. Tes yang
digunakan oleh peneliti adalah pretest dan posttest. Pretest dan posttest digunakan oleh peneliti untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah
menggunakan media pembelajaran daur hidup hewan dalam uji coba terbatas. Tipe soal yang digunakan adalah uraian terbatas tipe melengkapi, dimana skor
untuk jawaban yang benar adalah 1 dan skor untuk jawaban yang salah adalah 0. Nilai pretest dan posttest dihitung menggunakan rumus 3.3.
Rumus 3.3. Rumus perhitungan nilai Pretest dan Posttest