Desain Media Pembelajaran Perencanaan

94 Gambar 4.1 Desain Kotak Daur Hidup Katak Tampak Atas Gambar 4.2 Desain Kotak Daur Hidup Katak Tampak Depan Gambar 4.3 Desain Kotak Daur Hidup Katak Tampak Samping Komponen kedua dari media pembelajaran adalah papan puzzle daur hidup katak. Papan puzzle daur hidup katak berbentuk balok dengan ukuran 44,5 cm x 30,5 cm x 2,5 cm. Pada bagian dalam papan, terdapat puzzle gambar dan puzzle huruf. Puzzle gambar yang dipakai merupakan bagian dari daur hidup katak, contohnya gambar telur katak, berudu, katak muda, dan katak dewasa. Masing-masing puzzle gambar berbentuk persegi tetapi memiliki ukuran yang 32,5 cm 46,5 cm 5,5 cm 95 berbeda-beda. Selisih antar puzzle gambarnya adalah 1 cm. Puzzle gambar telur katak memiliki ukuran 9,5 cm x 9,5 cm. Puzzle gambar berudu memiliki ukuran 10,5 cm x 10,5 cm. Puzzle gambar katak muda memiliki ukuran 11,5 cm x 11,5 cm. Puzzle gambar katak dewasa memiliki ukuran 12,5 cm x 12,5 cm. Selain itu, di bawah puzzle gambar terdapat puzzle huruf. Puzzle huruf itu menunjukkan nama dari masing-masing puzzle gambar. Masing-masing puzzle huruf berbentuk persegi dengan ukuran 1 cm x 1 cm. Papan puzzle daur hidup katak diberi bingkai dengan ukuran 1 cm pada masing-masing sisinya. Selain itu, papan puzzle daur hidup katak juga dilengkapi dengan tutup. Tutup papan puzzle daur hidup katak berbentuk persegi panjang yang berukuran 44,5 cm x 30,5 cm. Tutup ini memiliki ketebalan 1 cm. Papan puzzle daur hidup katak memakai desain tempat sungai dan disesuaikan dengan kondisi dimana hewan katak hidup, yaitu di darat dan di air. Pewarnaan warna pada puzzle gambar disesuaikan dengan warna pada umumnya yaitu hijau muda dan kuning untuk hewan telur katak, berudu, katak muda dan katak dewasa, biru untuk warna air, hijau muda untuk warna daratan, pink muda untuk warna bunga. Pemilihan warna tersebut juga memperhatikan hasil analisis kebutuhan guru dan siswa. Sebanyak 100 guru dan 90,9 siswa menyukai warna cerah untuk media pembelajaran. Ada 9,1 siswa menyukai warna gelap untuk media pembelajaran. Bingkai dan tutup dari papan puzzle daur hidup katak memiliki warna dasar cokelat yang merupakan warna alami dari kayu. Berikut adalah desain papan puzzle daur hidup katak tampak atas dan tampak depan, puzzle gambar, puzzle huruf, dan tutup papan puzzle daur hidup katak. 96 Gambar 4.4 Desain Papan Puzzle Daur Hidup Katak Tampak Atas Gambar 4.5 Desain Papan Puzzle Daur Hidup Katak Tampak Depan Gambar 4.6 Desain Puzzle Gambar 30,5 cm 44,5 cm 2,5 cm 9,5 cm 9,5 cm 10,5 cm 10,5 cm 11,5 cm 11,5 cm 12,5 cm 12,5 cm 97 Gambar 4.7 Desain Puzzle Huruf Gambar 4.8 Desain Tutup Papan Puzzle Daur Hidup Katak Komponen ketiga dari media pembelajaran adalah papan daur hidup katak. Papan daur hidup katak berbentuk balok tanpa tutup dengan ukuran 39,5 cm x 30,5 cm x 3 cm. Papan daur hidup katak diberi bingkai dengan ukuran 1 cm pada masing-masing sisinya. Papan daur hidup katak dapat digunakan gurupembimbingdirektris istilah dalam pembelajaran Montessori untuk menjelaskan pada siswa mengenai daur hidup katak dengan menggunakan telur katak, berudu, katak muda, dan katak dewasa berbentuk 3 dimensi. Pemilihan penggunaan media pembelajaran yang berbentuk 3 dimensi memperhatikan hasil dari analisis kebutuhan guru dan siswa. Sebanyak 100 guru dan 63,6 siswa memilih media pembelajaran yang berbentuk 3 dimensi. Papan daur hidup katak memakai desain tempat sungai dan disesuaikan dengan kondisi dimana hewan katak hidup, yaitu di darat dan di air. Pemilihan warna pada papan daur hidup 1 cm 1 cm 30,5 cm 44,5 cm 98 katak sama seperti warna yang dipilih untuk papan puzzle daur hidup katak. Berikut adalah desain papan daur hidup katak tampak atas dan tampak depan. Gambar 4.9 Desain Papan Daur Hidup Katak Tampak Atas Gambar 4.10 Desain Papan Daur Hidup Katak Tampak Depan Komponen keempat dari media pembelajaran adalah kartu. Kartu terdiri dari kartu gambar, kartu kata, dan kartu jawaban yang berbentuk persegi panjang. Kartu gambar berukuran 8 cm x 5 cm dan kartu kata berukuran 8 cm x 2,5 cm. Sedangkan kartu jawaban berukuran 8 cm x 5 cm. Kartu jawaban merupakan pengendali kesalahan auto-correction pada kartu gambar dan kartu kata. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, sebanyak 54,5 siswa dan 100 guru memilih bahan kertas untuk pembuatan media pembelajaran maka kartu-kartu ini dibuat dengan menggunakan bahan kertas. Warna penulisan huruf pada setiap kartu menggunakan warna hitam. Masing-masing kartu memiliki warna yang berbeda-beda untuk bingkainya. Alasan perbedaan warna pada bingkai masing-masing kartu berdasarkan hasil 39,5 cm 30,5 cm 3 cm 99 analisis kebutuhan. Warna bingkai pada kartu gambar adalah merah, warna bingkai pada kartu kata adalah biru, dan warna bingkai pada kartu jawaban adalah kuning. Kartu jawaban dicetak bolak-balik. Sisi depan memuat gambar masing- masing daur hidup katak. Gambar masing-masing daur hidup katak yang digunakan sama seperti yang termuat pada papan daur hidup katak dan papan puzzle daur hidup katak. Sisi belakang memuat nama masing-masing daur hidup katak beserta informasi berkaitan hewan tersebut. Berikut adalah desain kartu gambar, kartu kata, kartu jawaban tampak depan dan belakang. Gambar 4.11 Desain Kartu Gambar Gambar 4.12 Desain Kartu Kata Gambar 4.13 Desain Kartu Jawaban Tampak Depan dan Belakang 5 cm 8 cm telur 8 cm 2,5 cm 8 cm 5 cm 8 cm 5 cm katak muda  Katak berekor tumbuh dan berubah menjadi katak muda.  Katak muda masih memiliki ekor dan kaki.  Semakin lama, ekor katak semakin menyusut hilang. 100 Komponen kelima dari media pembelajaran adalah kotak penyimpanan kartu. Kotak penyimpanan kartu berbentuk balok dengan ukuran 27 cm x 3,5 cm x 7 cm. Pada bagian dalam terdapat 3 kolom yang dipisahkan oleh sekat dengan ketebalan 1,5 cm. Masing-masing kolom berukuran 8 cm x 3,5 cm untuk tempat penyimpanan kartu gambar, kartu kata, dan kartu jawaban. Kotak tersebut juga dilengkapi dengan tutup. Tutup kotak penyimpanan kartu berbentuk persegi panjang yang berukuran 27 cm x 3,5 cm. Tutup ini memiliki ketebalan 0,5 cm. Kotak penyimpanan kartu memiliki warna dasar cokelat yang merupakan warna alami dari kayu. Berikut adalah desain kotak penyimpanan kartu tampak atas dan tampak depan, tutup kotak penyimpanan kartu. Gambar 4.14 Desain Kotak Penyimpanan Kartu Tampak Atas dan Tutup Penyimpanan Kartu Gambar 4.15 Desain Kotak Penyimpanan Kartu Tampak Depan Komponen keenam dari media pembelajaran adalah kotak penyimpanan katak 3 dimensi. Kotak penyimpanan katak 3 dimensi berbentuk balok dengan ukuran 19 cm x 12 cm x 5,5 cm. Pada bagian dalam terdapat 4 kotak yang 7 cm 27 cm 27 cm 3,5 cm 3,5 cm 101 dipisahkan oleh sekat dengan ketebalan 0,5 cm. Masing-masing kotak memiliki ukuran yang berbeda-beda karena sesuai dengan ukuran masing-masing bagian katak 3 dimensi. Kotak pertama memiliki ukuran 6 cm x 7 cm x 5,5 cm berfungsi sebagai tempat katak dewasa 3 dimensi. Kotak kedua memiliki ukuran 6 cm x 4,5 cm x 5,5 cm berfungsi sebagai tempat telur 3 dimensi. Kotak ketiga memiliki ukuran 5,5 cm x 12 cm x 5,5 cm berfungsi sebagai tempat berudu 3 dimensi. Kotak keempat memiliki ukuran 7 cm x 12 cm x 5,5 cm berfungsi sebagai tempat katak muda 3 dimensi. Kotak tersebut juga dilengkapi dengan tutup. Tutup kotak penyimpanan katak 3 dimensi berbentuk persegi panjang yang berukuran 19 cm x 5,5 cm. Tutup ini memiliki ketebalan 1 cm. Pada bagian atas tutup diberi bola kecil dari kayu yang digunakan sebagai bantuan untuk membuka kotak. Kotak penyimpanan katak 3 dimensi memiliki warna dasar cokelat yang merupakan warna alami dari kayu. Berikut adalah desain kotak penyimpanan katak 3 dimensi tampak atas dan tampak depan, tutup kotak penyimpanan katak 3 dimensi. Gambar 4.16 Desain Kotak Penyimpanan Katak 3 Dimensi Tampak Atas Gambar 4.17 Desain Kotak Penyimpanan Katak 3 Dimensi Tampak Depan 5,5 cm 6 cm 5,5 cm 7 cm 7 cm 5,5 cm 6 cm 12 cm 4,5 cm 7 cm 102 Gambar 4.18 Tutup Kotak Penyimpanan Katak 3 Dimensi

4.1.2.2. Desain Album Media Pembelajaran

Album media pembelajaran merupakan buku panduan penggunaan media pembelajaran daur hidup katak. Album media pembelajaran dibuat untuk para gurupembimbingdirektris istilah dalam pembelajaran Montessori. Di dalam album dijelaskan dengan jelas dan ditambahkan gambar mengenai langkah- langkah penggunaan media pembelajaran daur hidup katak. Gambar inilah yang akan memudahkan para gurupembimbingdirektris dalam memahami langkah- langkah penggunaan media pembelajaran.

4.1.2.3. Instrumen Soal Tes dan Validasi Produk

Instrumen yang perlu disiapkan pada saat pengujian media pembelajaran adalah instrumen tes dan kuesioner validasi produk. Instrumen tes digunakan pada saat uji coba lapangan terbatas sedangkan kuesioner validasi produk digunakan untuk menguji kelayakan media pembelajaran. Adapun penjelasan mengenai instrumen tes dan kuesioner validasi produk di bawah ini. 1 Tes Instrumen soal tes digunakan untuk mengukur keberhasilan media pembelajaran daur hidup katak pada saat uji coba lapangan terbatas. Selain itu instrumen soal tes digunakan sebagai data pendukung untuk mengetahui kualitas 5,5 cm 19cm 103 media pembelajaran. Instrumen soal tes dikembangkan berdasarkan kisi-kisi soal tes pada tabel 3.8 halaman 56. Sebelum digunakan pada saat uji coba lapangan terbatas, instrumen soal tes akan diuji validitasnya oleh ahli. Setelah itu instrumen soal tes akan melalui tahap uji empiris dan uji keterbacaan. Ahli yang melakukan validasi instrumen soal tes adalah guru SD setara. Uji validitas yang dilakukan adalah validitas isi dan validitas konstruk. Aspek penilaian validitas isi dapat dilihat pada tabel 3.9 halaman 56. Adapun hasil uji validitas isi oleh ahli pada tabel 4.20. Tabel 4.20 Hasil Uji Validitas Isi oleh Ahli Ahli No. Item Total Rerata 1 2 3 4 5 6 Guru 4 3 4 4 4 4 23 3,8 Berdasarkan hasil uji validitas isi oleh ahli pada tabel 4.20, dihasilkan rerata skor 3,8. Apabila dibandingkan dengan tabel 3.11 halaman 63, rerata skor tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Oleh sebab itu, instrumen soal tes dinyatakan valid dan layak untuk digunakan. Lembar hasil validitas isi dapat dilihat pada lampiran 3.1 halaman 228. Melalui hasil uji validitas isi, ahli tidak memberikan komentar terhadap validitas isi. Disamping validitas isi, ahli juga melakukan validitas konstruk. Validitas konstruk dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui konstruksi soal yang dibuat dengan kesesuaian materi, bahasa, dan penulisan soal. Adapun hasil uji validitas konstruk oleh ahli pada tabel 4.1. Tabel 4.21 Hasil Uji Validitas Konstruk oleh Ahli Ahli No. Item Total Rerata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Guru 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 38 3,8