46 terencana-tidak  terstruktur  karena  peneliti  menyusun  rencana  wawancara
menggunakan  pedoman  wawancara  yang  hanya  merupakan  garis-garis  besar permasalahan yang akan ditanyakan tetapi tidak menggunakan format dan ukuran
yang  baku  Widoyoko,  2015:44    Yusuf,  2014:377.  Peneliti  melakukan wawancara  kepada  beberapa  narasumber  yaitu  kepala  SD  Kanisius  Jetisdepok,
guru kelas III dan siswa kelas III. Data  yang  diperoleh  peneliti  melalui  wawancara  kepala  sekolah  adalah
informasi mengenai sekolah, ketersediaan dan penggunaan media pembelajaran di sekolah  serta  penelitian  yang  sudah  pernah  dilaksanakan  di  SD  Kanisius
Jetisdepok.  Wawancara  yang  dilakukan  oleh  peneliti  kepada  guru  kelas  III bertujuan untuk memperoleh informasi seputar ketersediaan media pembelajaran,
penggunaan  media  pembelajaran  di  kelas,  kesulitan  yang  ditemui  selama pembelajaran IPA dan usaha yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitannya.
Wawancara  yang  dilakukan  oleh  peneliti  kepada  siswa  kelas  III  bertujuan  untuk memperoleh  informasi  mengenai  penggunaan  media  pembelajaran  dan  kesulitan
yang dialami selama pembelajaran IPA.
3.5.3 Kuesioner
Kuesioner  adalah  teknik  pengumpulan  data  yang  dilakukan  dengan  cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
diberikan  respon  sesuai  dengan  permintaan  pengguna  Widoyoko,  2015:33. Peneliti menggunakan kuesioner untuk beberapa hal yaitu analisis kebutuhan dan
validasi  produk.  Kuesioner  analisis  kebutuhan  diberikan  kepada  guru  dan  siswa kelas  III  SD  Kanisius  Jetisdepok  untuk  menganalisis  kebutuhan  seputar  media
pembelajaran.  Kuesioner  validasi  produk  diberikan  kepada  ahli  untuk  menilai
47 kelayakan  media  pembelajaran  yang  dibuat  oleh  peneliti.  Selain  itu,  kuesioner
validasi  produk  diberikan  pada  siswa  untuk  menilai  kelayakan  media pembelajaran yang dibuat oleh peneliti setelah uji coba terbatas.
3.5.4 Tes
Menurut  Mansyur  Widoyoko,  2014:50,  tes  adalah  sejumlah  pertanyaan yang  membutuhkan  jawaban,  atau  sejumlah  pernyataan  yang  harus  diberi
tanggapan  atau  respons  dengan  tujuan  mengukur  tingkat  kemampuan  seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes. Dalam penelitian ini,
peneliti  menggunakan  pretest  dan  posttest.  Pretest  merupakan  salah  satu  bentuk tes  yang  dilaksanakan  pada  awal  proses  pembelajaran,  sedangkan  posttest
merupakan  salah  satu  bentuk  tes  yang  dilaksanakan  setelah  kegiatan  inti pembelajaran  selesai  Widoyoko,  2014:61.  Pretest  dilakukan  sebelum  uji  coba
terbatas  dan  posttest  dilakukan  setelah  uji  coba  terbatas.  Pretest  dan  posttest digunakan  oleh  peneliti  untuk  mengetahui  hasil  belajar  siswa  sebelum  dan
sesudah  menggunakan  media  pembelajaran  dalam  uji  coba  lapangan  terbatas. Selain  itu,  pretest  dan  posttest  digunakan  peneliti  sebagai  data  pendukung  untuk
mengetahui  kualitas  media  pembelajaran  daur  hidup  hewan  berbasis  metode Montessori.
3.6  Instrumen Penelitian
Instrumen  penelitian  adalah  alat  yang  digunakan  untuk  mengumpulkan data  penelitian  Sanjaya,  2013:247.  Dalam  penelitian  ini,  peneliti  menggunakan
beberapa  instrumen,  yaitu  pedoman  observasi,  pedoman  wawancara,  kuesioner