15 peserta didik dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan
pembelajaran; 3 Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik
tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran; 4 Peserta didik dapat lebih banyak melakukan kegiatan
belajar sebab tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi juga melakukan aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan,
dll.
2.1.2.3. Klasifikasi Media Pembelajaran
Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian berdasarkan beberapa hal Sanjaya, 2014:118-121, diantaranya:
1 Berdasarkan sifatnya, media pembelajaran dibagi menjadi tiga yaitu: 1 Media auditif media yang hanya dapat didengar saja atau media yang hanya
memiliki unsur suara, contohnya radio, tape recorder, kaset, piringan hitam dan rekaman suara; 2 Media visual media yang hanya dapat dilihat saja,
tidak dapat didengar, contohnya film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis; 3
Media audio visual media yang mengandung unsur suara dan dapat dilihat, contohnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara.
2 Berdasarkan kemampuan jangkauannya, media pembelajaran dibagi menjadi dua yaitu: 1 Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak,
contohnya radio dan televisi; 2 Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu, contohnya film slide, film, video.
16 3 Berdasarkan cara atau teknik pemakaiannya, media pembelajaran dibagi
menjadi dua yaitu: 1 Media yang diproyeksikan, contohnya film slide, film stripe
, transparansi, komputer; 2 Media yang tidak diproyeksikan, contohnya gambar, foto, lukisan, radio.
4 Berdasarkan bentuk dan cara penyajiannya, media pembelajaran dibagi menjadi tujuh yaitu: 1 Media grafis media yang menyampaikan fakta, ide,
gagasan lewat kata-kata, kalimat, angka, simbol. Contohnya grafik, diagram, bagan, sketsa, poster, papan flanel, bulletin board, bahan cetak media visual
yang pembuatannya melalui proses pencetakan, printing atau offset. Contohnya buku tes, modul, bahan pengajaran terporgram, gambar diam
media visual yang berupa gambar dari hasil proses fotografi. Contohnya foto; 2 Media proyeksi diam media visual yang diproyeksikan atau media
yang memproyeksikan pesan, dimana hasil proyeksinya tidak bergerak ataupun memiliki sedikit unsur gerakan. Contohnya OHPOHT, opaque
projector ; 3 Media audio media yang penyampaian pesannya hanya
melalui cara didengarkan. Contohnya radio, kaset tape recorder; 4 Media audio visual diam media yang penyampaian pesannya diterima oleh
pendengaran dan penglihatan namun gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam. Contohnya media sound slide, film stripe bersuara; 5 Film
serangakaian gambar diam yang ditayangkan secara cepat dan diproyeksikan sehingga memberi kesan hidup dan bergerak. Contohnya film bisu, film
bersuara; 6 Media televisi media yang menyampaikan pesan audiovisual dan gerak. Contohnya media televisi, televisi terbatas; 7 Multimedia suatu