47 kelayakan media pembelajaran yang dibuat oleh peneliti. Selain itu, kuesioner
validasi produk diberikan pada siswa untuk menilai kelayakan media pembelajaran yang dibuat oleh peneliti setelah uji coba terbatas.
3.5.4 Tes
Menurut Mansyur Widoyoko, 2014:50, tes adalah sejumlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban, atau sejumlah pernyataan yang harus diberi
tanggapan atau respons dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan pretest dan posttest. Pretest merupakan salah satu bentuk tes yang dilaksanakan pada awal proses pembelajaran, sedangkan posttest
merupakan salah satu bentuk tes yang dilaksanakan setelah kegiatan inti pembelajaran selesai Widoyoko, 2014:61. Pretest dilakukan sebelum uji coba
terbatas dan posttest dilakukan setelah uji coba terbatas. Pretest dan posttest digunakan oleh peneliti untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan
sesudah menggunakan media pembelajaran dalam uji coba lapangan terbatas. Selain itu, pretest dan posttest digunakan peneliti sebagai data pendukung untuk
mengetahui kualitas media pembelajaran daur hidup hewan berbasis metode Montessori.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian Sanjaya, 2013:247. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
beberapa instrumen, yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, kuesioner
48 dan matriks triangulasi untuk teknik nontes dan soal pretest-posttest untuk teknik
tes.
3.6.1 Pedoman Observasi
Observasi dilakukan pada pembelajaran IPA kelas III dan ketersediaan media pembelajaran di SD Kanisius Jetisdepok. Aspek yang diobservasi ketika
pembelajaran IPA kelas III adalah ketersediaan dan pemanfaatan media pembelajaran serta cara mengajar oleh guru. Peneliti mencatat hal-hal yang
berkaitan dengan aspek yang diobservasi setiap rentang waktu tertentu. Kisi-kisi observasi pembelajaran IPA kelas III dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Observasi Pembelajaran IPA Kelas III
No. Item
Kisi-kisi Observasi Objek yang Diamati
1,2 Ketersediaan media pembelajaran IPA di
kelas Ada media pembelajaran IPA yang
diletakkan di kelas. Media layak untuk digunakan dalam
pembelajaran .
3,4 Penggunaan media dalam pembelajaran IPA
di kelas Guru
menggunakan media
untuk menjelaskan materi pembelajaran IPA.
Guru menguasai cara menggunakan media pembelajaran.
5,6 Cara penggunaan media pembelajaran IPA
di kelas Guru menjelaskan cara penggunaan
media pembelajaran IPA kepada siswa. Siswa dapat menggunakan media
pembelajaran secara mandiri.
7,8 Kesulitan belajar yang dialami siswa dalam
pembelajaran di kelas Siswa mengalami kesulitan ketika
mengikuti pembelajaran IPA di kelas. Siswa mengalami kesulitan ketika
mengerjakan soal IPA.
Pedoman observasi telah divalidasi oleh beberapa ahli yaitu ahli
pembelajaran IPA dan ahli Montessori. Instrumen nontes yang digunakan untuk mengukur sikap akan diuji validitasnya dengan validitas konstruk Sugiyono,
2015:176. Validitas konstruk berkaitan pada sejauh mana suatu instrumen mampu mengukur konsep dari suatu teori Widoyoko, 2009:131. Oleh sebab itu,
pedoman observasi tadi diuji dengan uji validitas konstruk. Berdasakan validasi