Pertemuan Pertama Tabulasi Data

B. Tabulasi Data

Tabulasi data yang tercantum dalam penelitian ini adalah hasil perhitungan keaktifan siswa pada setiap pertemuan, yang tertulis dalam tabel – tabel berikut:

1. Pertemuan Pertama

Pada pertemuan pertama jumlah siswa yang hadir adalah 35 atau 94,59 dan frekuensi keaktifan siswa adalah 605. Berikut ini adalah hasil keaktifan siswa pada pertemuan pertama: Tabel 4.9 Tabel Keterlibatan Siswa Pada Pertemuan Pertama Kode Jenis Keaktifan Siswa yang Aktif Fre- kuensi Jumlah A 1 . Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi atau soal yang belum dipahami 19 54,29 30 A 2 . Siswa mengajukan pertanyaan kepada teman sekelompoknya tentang materi atau soal yang belum dipahami 23 65,71 42 B Siswa mengajukan pendapat atau ide dalam menjawab soal maupun dalam memahami materi 26 74,29 53 C 1 Siswa mendengarkan dengan seksama ketika ada teman sekelompoknya bertanya 24 68,57 51 C 2 Siswa mendengarkan dengan seksama ketika ada teman sekelompoknya menyampaikan pendapat 18 51,43 33 D 1 Siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh teman lain dalam kelompok 25 71,43 47 D 2 Siswa menanggapi pendapat teman lain dalam kelompok 22 62,86 41 E 1 Siswa mengerjakan semua tugas 35 100 70 E 2 Siswa menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan 35 100 35 E 3 Siswa mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan 30 85,71 30 F Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya 6 17,14 11 G 1 Siswa mendengarkan dengan seksama ketika ada teman kelompok lain bertanya 20 57,14 50 G 2 Siswa mendengarkan dengan seksama ketika ada teman kelompok lain mengutarakan pendapatnya 34 97,14 93 H 1 Siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain 4 11,43 5 H 2 Siswa menanggapi pendapat yang diajukan oleh kelompok lain 4 11,43 4 I 1 Siswa mengajukan pertanyaan saat kelompok lain mempresentasikan hasil kerja kelompoknya 4 11,43 5 I 2 Siswa bertanya kepada guru apabila ada kesalahan penyelesaian LKS yang dilakukan oleh kelompok lain 1 2,86 2 J Siswa mengutarakan pendapat saat kelompok lain mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. 3 8,57 3 Total Frekuensi 605 Dalam pertemuan pertama, keaktifan siswa dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas nampak dalam aspek sebagai berikut: 1. Siswa bertanya pada peneliti tentang soal nomor 6 L3 = Mbak, soal nomor 6 ini gimana? P = coba dibaca dulu L3 = diketahui terdapat 6 huruf dan 5 angka, kemudian akan disusun untuk sebuah plat nomor mobil. Ada berapa macam nomor mobil yang dapat dibuat jika nomor mobil tersebut terdiri dari 2 huruf dan 4 angka P = berarti angka nya ada berapa? hurufnya ada berapa? L3 = angkanya 5, hurufnya 6 P = oke, jadi kalo yang diminta 2 huruf dan 4 angka kotak yng dibutuhkan berapa? L3 = 6 mbak P = coba dibuat. Misalkan kotak pertama dan kotak no 6 dinggap sebagai huruf dan kotak no 2,3,4,5 dianggap sebagai angka, kemudian yang saya tanyakan kotak pertama dan no 6 tersebut isinya berapa? Ingat Dengan ketentuan tidak boleh berulang. L3 = kotak pertama 6 dan kotak no 6 isinya 5 P = oke, kamu benar. Kenapa begitu? L3 = gini, misalnya 6 huruf itu A,B,C,D,E,F kan kotak huruf pertama isinya 6 nah misalnya yang terpakai B, kemudian B dicoret jadi huruf yang masuk ke kotak terakhir tinggal 5 P = ya benar, sudah paham ya? Untuk angka bisa melanjutkan sendiri? L3 = bisa mbak 2. Siswa mengajukan pertanyaan kepada teman sekelompoknya tentang materi atau soal yang belum dipahami 3. Siswa mengajukan pertanyaan saat siswa lain mempresentasikan hasil kerja kelompoknya SS4 = untuk soal no 4 dari angka – angka 1,2,3,4,5,dan 6 akan disusun menjadi bilangan – bilangan ynag terdiri dari 4 angka dan maisng masing kurang dari 3000. Ada berapa cara menyusun bilangan – bilangan tersebut, jika angka – angkanya boleh muncul berulang. Teman – teman jawaban saya seperti ini, 2 5 5 5 = 2 x 5 x 5 x 5 = 250 Kotak pertama isinya 2, karena yang bisa masuk cuma angka 1 dan 2. Kotak 2,3,4 isinya 5 semua karena boleh berulang. P = ada yang mau ditanyakan? S4 = itu kok bisa 5 kan angkanya ada 6 terus boleh berulang. Kalo berulang kan semuanya masih bisa dipakai jadi jumlahe 6? SS4 = salah yo? P = teman – temannya segi enam ada yang bisa membantu? SS1 = harusnya kotak 2,3,4 isinya ada 6 karena jumlah angkane 6 juga boleh berulang jadi semunya kepakai. SS4 = maaf temen – temen ada kesalahan, jadinya hasilnya seperti ini, 2 6 6 6 = 2 x 6 x 6 x 6 = ... Dadi hasile piro iki? H3 = 1080 S4 = kok bisa? Bukane hasile 432 ya? Salah kuwi SS4 = tak ngitung dewe wae lah H3 = eh iya 432. Aku sing salah SS4 = aku yo ketemu 432 ok, wah aku dibodoni. Jadi teman – teman hasilnya 432. Begitu teman – teman. 4. Siswa menyelesaikan semua soal – soal yang diberikan oleh peneliti. Para siswa juga mengumpulkan tugasnya tepat waktu, namun ada satu kelompok yaitu kelompok Hati yang mengumpulkannya setelah istirahat karena kelompok tersebut kurang memperhatikan yang dikatakan oleh peneliti.

2. Pertemuan Kedua

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe stad terhadap penguasaan konsep siswa pada materi bunyi

1 56 180

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Metode Penelitian - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun

0 0 17

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Belajar - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajara

0 0 24

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24