E. Metode Pengumpulan Data
1. Untuk data keaktifan siswa diperoleh melalui:
• Pengamatan Observasi Pengamatan keaktifan siswa dilakukan pada saat diskusi kelompok dan
keaktifan siswa dalam diskusi kelas. Dalam penelitian ini, peneliti meminta bantuan observer yang berasal dari teman peneliti untuk mengamati
pelaksanaan metode pembelajaran Number Head Together. Hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer kemudian ditulis dalam lembar observasi yang
telah dipersiapkan oleh peneliti. • Wawancara
Wawancara dilakukan untuk memperoleh hasil data yang dapat digunakan untuk melengkapi data penelitian. Wawancara hanya dilakukan kepada siswa
saja karena dalam hal ini yang terlibat dalam pembelajaran di kelas adalah siswa dan peneliti sedangkan guru tidak terlibat sepenuhnya dalam proses
pembelajaran di kelas. Siswa yang dipilih nantinya ada 6 siswa dengan kriteria yaitu: siswa yang memiliki keaktifan tinggi, sedang, rendah dan siswa yang
memiliki hasil belajar tinggi, sedang dan rendah. Siswa tersebut yang akan mewakili teman – teman sekelasnya untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan
yang diajukan oleh peneliti. Wawancara ini juga digunakan untuk melihat keefektifan pembelajaran menggunakan metode NHT sehingga untuk lebih
meyakinkan bahwa metode NHT efektif digunakan untuk menunjang pembelajaran di kelas.
2. Untuk data hasil belajar siswa, dikumpulkan melalui hasil tes akhir. Hasil
belajar ini digunakan untuk mengetahui nilai tertinggi, nilai terendah dan rata – rata nilai yang diperoleh siswa.
F. Instrumen Pembelajaran
Rancangan pembelajaran dalam penelitian ini berupa rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang disusun oleh peneliti dan mengacu
pada pembelajaran yang menggunakan metode Number Head Together. RPP disusun dengan pertimbangan – pertimbangan pokok yang utama yaitu
berdasarkan materi tentang pembelajaran peluang yang meliputi aturan perkalian, permutasi dan kombinasi. Materi tersebut disusun berdasarkan
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang digunakan oleh sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu. RPP ini juga dikembangkan berdasarkan langkah –
langkah yang sesuai dengan metode Number Heads Together. Dalam RPP yang dibuat oleh peneliti disebutkan pula bagaimana cara peneliti membagi
kelompok dan memberikan penomoran pada masing – masing kelompok dimana kelompok dan penomoran tersebut merupakan salah satu ciri
pembelajaran menggunakan metode Number Heads Together. Apersepsi juga peneliti cantumkan dalam RPP dimana apersepsi tersebut digunakan oleh
peneliti untuk mengawali pembelajaran sebelum memasuki materi inti. RPP untuk setiap pertemuan dapat dilihat pada lampiran.
G. Instrumen Pengumpulan Data