Langkah – Langkah Metode Number Heads Together

B. Number Heads Together NHT

Telah sedikit dijelaskan di atas bahwa metode Number Heads Together adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan kekompakkan siswa baik secara individu maupun secara kelompok. Tanggung jawab dan keaktifan siswa juga merupakan salah satu aspek yang dapat dijadikan acuan untuk mengukur berhasil atau tidaknya metode NHT ini. Metode NHT ini dikembangkan oleh Spencer Kagan 1998. Metode NHT ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk pendekatan tanya jawab seluruh – kelompok yang lebih tradisional Arends: 2008

1. Langkah – Langkah Metode Number Heads Together

Dalam pelaksanaannya, metode NHT terbagi atas beberapa langkah, seperti yang dikemukakan oleh Arends 2008: 16 yang terdiri dari: • Numbering Guru membagi siswa menjadi beberapa tim beranggota 3-5 orang dan memberi nomor sehingga setiap siswa pada masing – masing tim memiliki nomor antara 1-5 • Questioning Guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa. Bentuk pertanyaan merupakan variasi dari guru. • Heads Together Siswa menyatukan “kepalanya” untuk menemukan jawabannya dan memastikan bahwa semua orang tahu jawabannya. • Answering Guru memanggil sebuah nomor dan siswa dari masing – masing kelompok yang memiliki nomor itu mengangkat tangannya dan memberikan jawabannya ke hadapan seluruh kelas. Tidak jauh berbeda dengan langkah yang dikembangkan oleh Suyatno 2009: 53 dalam bukunya yang menyebutkan bahwa ada beberapa langkah dalam pelaksanaan metode NHT yaitu sebagai berikut: • Mengarahkan • Membuat kelompok heterogen dan setiap siswa memiliki nomor tertentu • Memberikan persoalan materi bahan ajar soal untuk setiap kelompok sama tapi untuk setiap siswa tidak sama, soal sesuai dengan nomor siswa, setiap siswa dengan nomor yang sama mendapatkan tugas dan soal yang sama . • Mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan nomor siswa yang sama sesuai dengan tugas masing – masing sehingga terjadi diskusi kelas. • Mengadakan kuis individual dan membuat skor perkembangan tiap siswa. • Mengumumkan hasil kuis dan memberikan penghargaan Dari beberapa langkah yang dikemukakan oleh beberapa ahli, peneliti menarik kesimpulan dari langkah - langkah tersebut yang akan digunakan untuk penelitian ini. Langkah – langkah penggunaan metode NHT yang dikembangkan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 2.2 Langkah – Langkah Penggunaan Metode NHT dalam Penelitian No. LANGKAH – LANGKAH PERILAKU GURU 1. Pembukaan Mengawali pembelajaran, guru menjelaskan kepada siswa tentang prosedur kegiatan pembelajaran. 2. Pembagian Kelompok Numbering Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok secara heterogen dan memberikan nama kepada masing – masing kelompok. Masing – masing siswa diberikan nomor, sehingga setiap siswa memiliki nomor nomor keala yang berbeda - beda 3. Penjelasan Materi Guru memberikan penjelasan materi kepada siswa sesuai dengan KD yang sedang dibahas. 4. Pembagian Soal Questioning Guru memberikan pertanyaan kepada siswa sesuai dengan nomor siswa dalam setiap lembar kerja Siswa bertanggung jawab terhadap bentuk pertanyaan yang sesuai dengan nomor siswa masing - masing 5. Diskusi Kelompok Heads Together Diskusi ini dimaksudkan agar masing – masing siswa tiap kelompok dapat menyatukan kepalanya “Heads together” agar kelompok tersebut saling bertukar pikiran dengan masing – masing anggotanya untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan guru. 6. Pemanggilan Nomor Guru memanggil salah satu nomor dari salah satu kelompok, kemudian siswa yang memiiliki nomor tersebut harus maju ke depan untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya ke depan kelas dan menerangkan kepada kelompok lain. Siswa lain juga dapat bertanya jika dirasa belum mengerti terhadap penjelasan siswa. Di sini akan diadakan penilaian keaktifan secara individu dan penilaian secara kelompok. Penilaian nanti akan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan oleh peneliti sebelumnya. 7. Penarikan Kesimpulan Guru bersama – sama dengan siswa menarik kesimpulan tentang soal dan materi yang telah di bahas di depan 8. Test Individu Tes Akhir Dilaksanakan setelah semua materi selesai dan siswa tidak boleh saling membantu 9. Pemberian Nilai Guru menjumlah dan merata – rata nilai yang telah diperoleh secara individu dan secara kelompok 10. Pemberian Penghargaan Guru mengumumkan kepada siswa kelompok mana yang telah memenuhi kriteria dalam penilaian. Kelompok tersebut kemudian diberikan penghargaan berupa tambahan poin atau hadiah – hadiah yang lain.

2. Manfaat Metode Number Heads Together

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe stad terhadap penguasaan konsep siswa pada materi bunyi

1 56 180

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Metode Penelitian - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun

0 0 17

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Belajar - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajara

0 0 24

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24